Beruang berlari kegirangan menemui rubah dan berkata
"rubah kau bisa menjadi manusia!! Ada seorang kakek tua yang bisa mengubahmu menjadi wanita cantik"
dengan bangga beruang memberi tahu rubah
"Kau tau beruang? Jika aku ingin menjadi manusia aku harus mengorbankan kaki mu" jawab rubah.
Seketika muka beruang memucat, namun beruang berkata
" kau bisa mengorbankan kaki ku rubah"
"Apa kau sudah gila beruang? Aku tidak bisa melakukan itu" jawab rubah.
Beruang terharu dan mulai menangis
"setelah sekian lama, akhirnya kau bisa mencintai seseorang rubah, aku ingin kau bahagia"
Kemudian rubah menjawab
"apa kau benar benar ingin aku bahagia? Bagaimana dengan kaki mu? Kau tidak akan bisa berjalan lagi,beruang"
Dengan tulus beruang menjawab " aku akan baik baik saja jika kau bahagia rubah, berjanjilah padaku kau akan menggendongku ketika kau menjadi manusia nanti"
Akhirnya rubah bersedia memotong kaki beruang dan memberikannya kepada sang kakek tua.
Tidak lama setelah sang kakek tua menerima kaki beruang,rubah berubah menjadi wanita yang sangat cantik. Rubah sangat senang dan berlari kearah sungai yang jernih untuk berkaca melihat dirinya sekarang. Beruang sangat kagum dengan kecantikan rubah, rubah pun memeluk beruang yang hanya bisa duduk di atas tanah.
"Maafkan aku beruang, aku tidak bisa menepati janji ku untuk menggendong mu" kata rubah sedih
"Hei sudah lah, aku hanya bercanda!! Badanku sangat besar bagaimana kau bisa menggendongku " balas beruang tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
"Rubah" (Harapan Dalam Sepi)
Short StoryBanyak hal yang datang kemudian pergi begitu saja , untuk satu alasan sebuah perpisahan mengakhiri pertemuan. Seseorang mungkin tidak bisa merubah orang lain namun seseorang bisa menjadi suatu alasan orang lain berubah. Entah itu baik atau buruk cin...
