Kafe itu cukup ramai malam ini. Padahal sudah beberapa kali Ruben datang ke kafe tersebut namun belum pernah seramai sekarang. Tujuan Ruben hanya satu. Dia ingin membuktikan kebenaran ucapan Andrew mengenai Stella.
Setelah beberapa detik lamanya berupaya mencari sosok Stella, akhirnya Ruben menemukan Stella di bagian pojok kafe. Area yang cukup sepi di kafe tersebut. Secara perlahan namun pasti, Ruben melangkahkan kaki menuju ke bagian pojok kafe.
"Jadi, seperti inikah tingkahmu yang sebenarnya jika aku tidak ada di dekatmu?" tanya Ruben secara tiba-tiba dengan nada suara datar kepada Stella.Gadis yang bernama Stella dan laki-laki di sebelahnya sontak terkejut mendengar suara dari arah belakang tengkuk mereka. Dengan gugup Stella berdiri menghadap Ruben dan berusaha menyapa dengan mesra,"Sayang, kamu mengagetkan aku deh. Katamu akan pulang besok. Kalau aku tahu kamu pulang hari ini, aku pasti jemput kamu ke bandara. Oh ya kenalkan, ini sepupuku, Tony."
Lelaki yang bernama Tony menunjukkan raut wajah terkejut ketika Stella memperkenalkan dirinya sebagai sepupunya. Dengan lirih Stella berkata kepada Tony,"Bersabarlah, dia itu tambang emas buat kita."
Tanpa disangka oleh Stella, ucapan lirih itu terdengar oleh Ruben. Dia berusaha menenangkan dirinya dan membuat keputusan yang tidak akan disesalinya seumur hidup. "Kita putus sekarang juga," begitu saja kata Ruben kepada Stella.
"Putus? Mengapa begitu? Kamu jangan salah sangka dong. Dia itu kan sepupuku."
Ruben berusaha tersenyum meskipun terlihat terpaksa dan berkata,"Cukup sudah semua sandiwara ini. Aktingmu cukup bagus. Namun belum dapat meyakinkan aku. Lagipula yang selama ini kamu incar adalah hartaku, bukan diriku seutuhnya. Selamat tinggal," ucap Ruben sambil meninggalkan Stella yang masih berdiri mematung karena terkejut.
***Rumah mewah itu menguarkan suasana ketegangan di setiap sudutnya. Hal itu terjadi karena kehadiran opa Arman di kediaman Brandon Wijaya. Sebagai anak tertua dari Arman Wijaya, Brandon memiliki beban terberat untuk memenuhi keinginan papanya.
Namun hal ini tidak ada hubungannya dengan bisnis mereka. Tangan dingin Brandon telah mampu menjalankan bisnis keluarga dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi keluarga Wijaya.Bahkan Brandon adalah guru terbaik bagi ketiga anak lelakinya hingga semuanya menjadi anak yang sukses.
Kegalauan hati Arman oleh karena Brandon belum memiliki cucu dari anak-anaknya. Arman kuatir jika dirinya tidak dapat melihat buyut dari anak-anak Brandon karena saat ini usianya sudah 84 tahun. Sedangkan Brandon sendiri telah berusia 60 tahun.Rouen, anak tertua Arman berusia 35 tahun. Pengusaha muda yang sangat sukses di bidang IT. Namun dia lebih memilih mengembangkan bisnisnya di New York dan menetap di sana. Terlahir sebagai sulung dari 3 bersaudara, Rouen adalah sosok lelaki yang sangat mandiri, penyendiri, tekun dan sangat dingin, terutama kepada wanita.
Dia sering dijuluki sebagai "gunung es dari timur". Hal itu karena sifatnya yang terlalu dingin dan jarang tersenyum, terutama kepada wanita. Dan karena dia adalah orang Indonesia, teman-temannya menjadikan dia sebagai perwakilan dari timur. Sebab Rouen memiliki teman yang juga sama dinginnya, namun karena dia adalah warganegara USA, maka orang tersebut diberi julukan "gunung es dari barat".
Ruben adalah anak kedua dari Brandon dan merupakan kesayangan semua orang. Sifatnya yang ramah dan lembut menjadi kekuatan utama Ruben untuk disukai semua orang yang mengenalnya. Ruben adalah anak kesayangan Brandon karena sebagai satu-satunya anak yang mau meneruskan bisnis keluarga sebagai produsen kemasan plastik dan bisnis properti perumahan, hotel serta mal.
Rupert adalah bungsu dari 3 bersaudara yang terasa jauh meskipun sebenarnya dia berada di Indonesia. Hal ini dikarenakan sifatnya yang suka berpetualang di seluruh penjuru Indonesia sebagai fotografer. Hasil jepretan Rupert sangat bagus. Dia sering memenangkan hadiah lomba fotografi. Sering juga menggelar pameran tunggal. Sifatnya yang cuek, ceria dan menyukai alam telah membuatnya menjadi pribadi yang unik. Rupert adalah sosok yang paling sering membuat orang tertawa karena tingkah dan kata-katanya yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di antara 3R
RomanceKetiga putra keluarga Wijaya memiliki sifat yang berbeda satu sama lain. Namun pesona ketiganya tidak dapat dipungkiri oleh siapapun yang melihatnya. Bukanlah suatu kesengajaan jika mereka bertiga memiliki selera yang sama tentang wanita. Kata kunc...