.....Bencana.....

1.4K 95 6
                                    

"Jangan terlalu membenci seseorang nanti kamu cinta  nantinya,jangan terlalu mencintai seseorang nanti kamu benci nantinya."

Salsha menuju supermarket menggunakan sepedah yang biasa ayahnya gunakan untuk berolahraga,sepanjang perjalanan salsha bersenandung menyanyikan lagu yang kini sedang ia sukai.

"...Matamu melemahkanku

saat pertama kali ku lihat mu

dan jujur ku tak pernah merasa

kutak pernah merasa begini...oh

mungkin inikah cinta

pandangan yang pertama karna

apa yang kurasa ini tak biasa

jika benar ini cinta mulai dari

mana oh dari mana...Dari

Matamu....matamu kumulai

jatuh cinta kumelihat melihat

ada bayangan nya dari mata

kau buat ku jatuh jatuh terus

jatuh kehati....."

Jaz-Dari Matamu

Salsha memang memilki suara yang bagus,entah dari mana bakat itu tumbuh di diri salsha,bunda,ayah,dan kakaknya memiliki suara yaa gitu sampai sekarang salsha belum tau bakat itu tumbuh dari mana tetapi salsha sangat bersyukur akan anugerah yang ia miliki.
Saking merdunya suara salsha,rupanya angin malam sangat menikmati nyanyian yang keluar dari mulut salsha,akhirnya salsha sampai di supermarket.langsung memarkirkan sepedah.

"Daging ayam,gula pasir,teh,minyak goreng,mizone,susu ultramilk....."salsha tengah mengabsen belanjaanya di dalam trolli.

"Yeaayyy lengkap..."

Tanpa diduga,laki-laki yang di anggap salsha musuh,tengah berbelanja di supermarket yang sama dengannya.dan sialnya aldi menangkap siluet tubuh perempuan yang hari-hari ini mengusik kehidupannya.tanpa berpikir panjang,aldi langsung menghampiri salsha yang tengah mendorong trolli belanjaanya.

Salsha POV...

"Ehh ketemu lagi."sial  kenapa gua harus ketemu dia lagi?emang di sekolah belum puas ganggu gua?

"Bencana  deh gua ketemu lo lagi."

"Anugerah kali.secara guakan ganteng." Dihh pd banget ini orang.

"Ck...selain nyebelin lo juga orangnya pd tingkat dewa ya."Sabar salsha lo harus sabar ngadepin ini orang.

"Udah ah,ntar aja ngajak debatnya, gua lagi ditungguin nyokap dirumah."

Aldi mendahului salsha menuju kasir langsung membayar belanjaanya dan langsung keluar menuju mobilnya.ingin rasanya salsha menendang kaki laki-laki itu.

Tikus & Kucing ( A L S H A )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang