Berubah pikiran

1K 83 18
                                    


Salsha pikir Gerhana akan menunggu nya untuk berangkat bersama,tetapi ternyata salah,Gerhana lebih dulu berangkat dengan alasan ada jadwal pagi padahal jelas-jelas hari ini Senin dan otomatis jadwal pertama hanya upacara.Padahal semalam Salsha merelakan waktu istirahat hanya untuk menemani Gerhana menonton pertandingan bola,dan untungnya gerbang belum ditutup,tetapi murid SMA Garuda sudah berbaris sesuai kelas.

"Aiishh sial gua telaaat."

Salsha berlari tergesa-gesa menghampiri Shilla yang sudah terlebih dulu baris.

" gila,,,lo pagi-pagi udah olahraga aja, padahal pelajaran olahraga masih besok."

Salsha lelah jika harus beradu mulut dengan Shila,berteman dengan Shila beberapa minggu kebelakang  mendapatkan  fakta bahwa Shilla itu orangnya agak lemot jadi harus pakai tenaga jika ingin berbica dengannya.

" diem.,,semua ini gara-gara kakak gua ,awas aja kalau ketemu bakal gua palak itu orang."

" hati preman banget lo,kakak sendiri di palak."

" bodo lag-.."

" Selamat pagi anak-anak,pagi ini bapak akan mengumumkan acara pensi SMA Garuda, pensi tahun ini akan dilaksanakan bulan depan,maka dari itu bapak harap kalian semua dapat berpartisipasi dalam acara ini."

Salsha sedari tadi tengah fokus mendengarkan pidato dari kepala sekolah terusik gara-gara mendengar suara dari barisan samping.

"Sstttt...cie yang telat."

Salsha tahu suara itu milik siapa hanya menghiraukan, menurut Salsha sangat tidak penting.

" selain suka telat lo ternyata tuli juga ya.. "

Salsha tidak tahan mendengar omongan itu langsung serong ke samping menghadap si pemilik suara.

" berisik lo Aldi,gua telat baru satu kali,jadi jangan cap gua sebagai si tukang telat. Lagian gua telat bukan sepenuhnya salah gua dan bukan urusan lo juga,jadi diem deh.."

Aldi tidak menyangka Salsha akan membalas perkataanya,tapi memang itu tujuan nya mencela Salsha hanya ingin melihat perempuan di hadapannya marah.

".,emang bukan urusan gua."
Aldi melirik kebelakang punggung Salsha,tas nya masih menempel di pundaknya.

" saking terlambat nya sampe lupa naro tas,cihhh pelupa."

Salsha melirik kebelakang dan ternyata benar tasnya masih di pundaknya belum sempat ia taruh.

*****

" sumpah itu orang nyebelin banget shill,kenapa coba dia selalu aja buat gua pengen marah-marah terus."

Semua murid SMA Garuda telah membubarkan diri dan menuju kelas masing-masing tidak terkecuali Shilla dan Salsha.Sepanjang perjalanan Salsha terus menerus berbicara tentang Aldi.

".,eh tapi sal seinget gua Aldi itu dari dulu jarang ngomong loh sama cewek selain mamahnya baru kali ini dia ngomong panjang sama cewek,dan anehnya lagi cewek nya itu elo."

Tangan Shilla menunjuk kearah Salsha.

"Terus menurut lo gua ini cowok .??"

" bukan nya gitu,coba lo pikir deh kalau misalnya Aldi bisa ngomong panjang sama o berarti Aldi itu anggap lo spesial."

"Lo kira gua nasi goreng telor dua pakek spesial segala."

" tapi sal bener deh ada yg aneh di di-..."

Salsha tidak ingin lebih lama mendengar Shilla berbicara langsung  menarik tangan Shilla kedalam kelas.

"Ahh udah ayokk."

Tikus & Kucing ( A L S H A )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang