-2-

22 4 0
                                    

"Baiklah anak-anak, kita langsung saja memulai pelajaran" kata Ibu Tisha. Pelajaran pun di mulai dan aku menyandar pada bahu Jhon bukan karena ada apa apa, tapi aku merasa sangat nyaman berada di posisi tersebut dan aku juga suka wangi baju seragamnya.
Tiba tiba Ibu Tisha membuka suara dan berkata"Jhon,Monica kalian bisa bermalam minggu nanti, sekarang saatnya belajar bukan bermalam minggu!" aku tersadar dan langsung duduk dengan posisi normal sambil mendengarkannya mengajar.
Jhon sama sekali tidak mempermasalahkannya, hanya aku duduk terpaku untuk beberapa saat memikirkan perkataan Bu Tisha.
Seiring berjalannya waktu, aku juga semakin dekat dengan Jhon, aku merasa sangat nyaman dengannya dan dia juga teman yang baik.
Berbeda dengan Joey dia terlalu suka main main, dan juga suka mencari perhatian kepadaku,tetap saja aku tidak peduli.
Namun suatu hari pada saat selesai ujian, dia mengganguku  aku terlalu terganggu namun dia tidak peduli dan terus melancarkan aksinya aku lalu memukulnya dengan papan ujian dengan keras "Bisa diam gak sih?"
Dia hanya tertawa melihat tingkahku dan aku semakin kesal melihatnya.
Aku tidak suka jika hal yang bersangkutan dengan orang terdekatku di permainkan, termasuk Jhon, saat itu cewek bernama "Intan" memberi kertas jawaban orang lain kepadaku aku jadi tidak bisa memeriksa jawaban, aku kesal dan tiba tiba dia memukul kepalaku.
"Apa maumu?"
"Kembalikan kertas Jhon,Intan!"
"Ya ini kan kertasnya!"
"Bukan!"
Kami beradu mulut dan dia semakin sering memukulku maka terjadilah pertikaian antara kami berdua.
"Kalahin dia Mon! Lo pasti bisa"
ucap Jhon, aku makin garang.
Dan pertikaian terhenti setelah guru datang kami berdua pun dipanggil maju ke depan kelas, dan dihakimi.
"Kenapa kalian berdua berantem?"
"Intan duluan tuh buk, dia nukar kertas jawaban Jhon dengan yang lain buk,jadi aku kan ga bisa memeriksa jawabannya" ucapku membela diri
"Tapi kan buk aku udah ganti ke kertas Jhon"
"memangnya ngapain kamu pake nukar kertas jawaban orang, kurang kerjaan banget kamu!"
"Ya aku cuma main main buk"
"Tetap kamu yang salah, orang kamu sendiri yang cari perkara"
"Sekarang kalian minta maaf"
"Maafin gue ya Tan, gue marah marah sama lo"
"Iya Mon, gue juga minta maaf, gegara gue lo ga jadi meriksa jawaban, dan muka loe kena cakar"
"Iya "
"Nah Intan ambil obat sekarang biar kalian saling mengobati" kata Bu guru
Intan langsung berlari dan tidak lam kemudian dia datang membawa obat.
Dan kami saling mengobati, saat giliran Intan mengobati luka yang ada di mukaku dia tiba tiba menangis kami bahkan tidak tahu apa mengapa ia tiba tiba menangis.
Akhirnya setelah peristiwa obat mengobat itu kami langsung disuruh duduk.
"Loe ga apa apa kan?" Tanya Jhon
"Gue ga apa apa kok!"

                          ***
To be continued,
Jangan lupa di Vomment ya
Kasih kritikan juga boleh
Makasih

STORY OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang