-5-

4 0 0
                                    

"Anak anak, minggu depan kita akan mengadakan pementasan drama,nah jadi kita akan bagi kelompok dengan cara mengambil undian nomor kelompok kalian nantinya. Mengerti?"   Kata Bu Airin
"Iya bu" jawab kami serempak

Setelah kami semua mendapat kertas, kami mulai membuka dan aku adalah anggota kelompok 8.
Lalu aku mulai mencari teman satu kelompokku.
Aku menyebutkan nomor dan melihat teman satu kelompokku.
Joey mengembangkan senyum setannya aku benci senyum itu !
Dia mulai menulis sesuatu aku tidak dapat melihatnya tiba- tiba dia menunjukkan kertasnya
" Kita satu kelompok!"
" Ga mungkin" ucapku tidak percaya
"Lho kok lo ga percaya sih? Ni buktinya!"
Aku pun memperhatikan dengan teliti, aku tahu dia berbohong  karena hanya nomornya yang tertulis miring seperti dirinya.
"Serah lo dah!" .
   Kami pun disuruh untuk duduk dengan teman satu kelompok kami masing- masing , dan akhirnya kejanggalan itu terbongkar karena kelompok 8  kelebihan orang dan kelompok 7 kurang.
Aku mengadu pada Bu Airin bahwa tulisan kelompok Joey itu sangatlaah berbeda akhirnya Bu Airin memeriksanya dan akhirnya k e t a h u a n , aku bersyukur karena akhirnya aku tidak bersamanya kali ini.
  Pementasan drama berlangsung dengan lancar tanpa gangguan sedikit pun.
Setelah acara pementasan drama, beberapa minggu kemudian ada penambahan nilai untuk kami di karenakan kami sudah kelas 6 dan sebentar lagi kami lulus. Kali ini dengan cara menunjukkan bakat kami dalam hal masak memasak dengan menu 'nasi goreng' dan kami disuruh untuk mencari kelompok masing- masing, sebenarnya aku mulai bosan dengan pembentukan kelompok yang tiada henti- hentinya tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Aku beserta sahabatku Alneta mencari kelompok yang kekurangan 2 orang anggota dan akhirnya kami dapat, namun yang ku dapatkan hanyalah rasa sakit ketika tiba- tiba aku di keluarkan hanya karena ketua kelompok 'Amelia'  lebih menerima kumpulan Cogan itu dari pada ku. Aku pun harus kembali mencari kelompok dan meninggalkan mereka semua termasuk sahabatku sendiri.
Sebelum kembali untuk mencari kelompok, aku memilih untuk menenangkan diri terlebih dahulu aku pergi ke kantin depan sekolah untuk membeli beberapa makanan ringan.
Setelah memasuki area sekolah aku mendapati Alneta berlari ke arahku menangis aku heran dan akhirnya aku bertanya
" lo kenapa ta? Kenapa lo nangis siapa yang buat lo nangis? Lo tenang dulu ya terus lo ceritain semua ke gue sekarang ya okay?!"
Dia mengangguk dan mulai bercerita
"Gue...hiks.... di keluar..iiin...hiks sama Amelia itu hiks.... dia bubarin kita hiks... semua Mon"
"Lho trus kenapa lo harus nangis gini? Kita kan masih bisa nyari anggota kelompok. Gue selalu ada kok untuk lo! Udah deh jangan nangis lagi ya neta! Gue juga nangis ntar ngeliat loe nangis gini"  aku berusaha menenangkannya seraya memeluknya.
  Tanpa kami sangka beberapa orang teman sekelas kami mendekati kami dan mau menjadi satu kelompok kami berdua meski kurang satu orang dan mereka berharap aku bisa menerima Joey agar kelompok kami lengkap aku setuju dan untuk hari ini aku bisa pulang dengan damai :v.
  Keesokan harinya kami mulai membagi tugas, aku membagi tugas kelompokku dengan adil dan kami tinggal menunggu hari yang telah ditentukan.
Hari yang telah ditunggu akhirnya pun sampai kami mulai kegiatan kami dengan sangat baik, kami berusaha melakukan yang terbaik agar nilai kami sesuai yang kami harapkan, setidaknya aku dan sahabatku telah pernah belajar membuat Nasi Goreng sebelumnya jadi kami tidak begitu kesulitan untuk memasak.
Untuk hal ini kami melakukannya dengan cukup baik, aku tidak masalah meskipun Joey tidak banyak membantu kami. Tapi kami tetap dapat melakukannya.
.
.
.
.
.
.
.
Selang beberapa bulan kemudian, akhirnya di langsungkan UN SD/MI
Untuk UN aku tidak memiliki rasa takut sedikit pun namun aku banyak berdoa kepada Tuhan Yesus semoga aku bisa dapat di SMP Favorite di daerahku.
  Dan setelah nilai di keluarkan aku hanya mendapat nilai 7.8
Hahahahaha.... apa yang dapat ku lakukan dengan nilai serendah itu?
Akhirnya aku tidak dapat di SMP favorite dan hanya masuk di SMP Swasta di daerah itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
 
Heeee, Monic come back gaess...
Sampai saat ini ceritanya memang rada ga nyambung, typo, dan sedikit. Memang untuk masa SD kemungkinan akan dilakukan pengeditan , tapi gak janji secepatnya ya reader yang baik.
Makasih buat para readers yang udah mau baca cerita aku yang rada ngebosenin ini, makasih udah mau vomment, makasih juga buat siders sekalian telah menyempatkan diri membaca cerita saya ini ... hiks.... hiks :v
Tanpa kalian aku maha apaaa atuh... maaf lebaynya kumat :v

Untuk kelanjutan cerita selanjutnya di tunggu aja ya, secepatnya deh okay?
Makanya kalian comment kritik yang membangun dan memberi inspirasi supaya bagian selanjutnya akan lebih baik dan seru serta bagiannya panjang.
Sekian dulu pemberitahuan dari Monica.
Love you bebeh :v

STORY OF MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang