part 3

83 23 6
                                    

Setelah tamparan itu kena mereka berempat hening,membulatkan mata ,bengong,dan kaget.Shalsa hanya bisa kikuk sambil melihat telapak tangan nya yang barusan ia pakai untuk nampar,Shalsa bingung campur malu harus melakukan apa, akhirnya Shalsa pikir, lebih baik ia kabur sebelum cowok itu marah.

"Satu...dua..."gumam Shalsa menghitung sambil berjalan mundur pelan.
"TIGA......" hitungan ketiga Shalsa berteriak sambil membalikan badan untuk kabur.
Tapi..
Tapi.
Tapii... tangan Shalsa merasa ada yang megang ,
"yaaaahhh , belum sempat kabur tangan gue langsung di tahan oleh temennya si cowok itu yang di sebelah kanan"pikir Shalsa kesal
"Eiiitttss mau kemana lu ?"
"Lepasiiin" kata Shals sambil menginjak kaki si cowok itu dan Shalsa langsung kabur.
"Aawwww" kata si temen cowok itu sambil membungkukan badan meringis ke sakitan .

"Rasain tuh ! Emang enak!" Shalsa berteriak berlari sambil menengok kebelakang .

"Jjdaaaakkkk"suara kening  yang bersentuhan dengan tembok sehingga Shalsa terpental dan jatuh .
"Jjhaaajahaaahh" dua lelaki itu tertawa dengan puas tapi si cowok itu yang di tengah hanya diam dan menaikan alis sebelah .
"RASAIN LUU !" Kata dua lelaki itu dengan serempak.
"Aduuuuh" kata Shalsa pelan meringis kesakitan sambil memegang kening nya  yang sebentar lagi akan benjol.
"Makanya kalau lari itu lihat kedepan bukan ke belakang PEA " kata temen ci cowok itu yang di sebelah kanannya, dengan mengejek lalu tertawa kembali.

"Anjrrriittt hari ini gue di permaluin dua kali " hati Shalsa berbicara dengan kesal.
Shalsa langsung berdiri dan berlari kembali dengan cepat sekuat tenaga nya.

"Wooyyy"kata temen disebelah kirinya sambil memukul pundak Si Cowok itu.
"Eeehh iya " kata Si Cowok itu kaget, dan Si Cowok itu dari tadi hanya diam melihat Shalsa, padahal Si Cowok itu tadi di tampar Shalsa , tapi dia gak merasa sakit .
"Lo kenapa ? " tanya temennya yang di sebelah kanan  ,tapi si Cowok itu tidak menjawab pertanyaannya.
" Udah yu cabut " ajak Si Cowok itu sambil melangkah berniat untuk pulang.
"Lo gak kenapa napa kan ?gak sakit kan ?" tanya temannya tanpa jeda.Lagi-lagi tetap tidak menjawab pertanyaan mereka ,Si Cowok itu terus berjalan meninggalkan mereka.Lalu kedua temannya mengikutinya.

Mereka berjalan untuk pulang kerumah, rumah mereka bertiga tidak terlalu jauh dari lokasi sekolah. Jadi tiap hari mereka  jalan kaki menuju sekolah.

Ketika si Cowok itu sedang berjalan tiba-tiba dirinya merasa menginjak sesuatu .Si Cowok itu langsung menghentikan langkahnya.
"Tunggu" kata si Cowok itu sambil menahan temannya yang sedang berjalan di sampingnya ,dengan menggerakan kedua tangannya kesamping ,tepatnya berada di depan dada temannya ,mereka pun ikut berhenti.
Si Cowok itu pun jongkok untuk melihat benda yang ada dibawah sepatu nya.Kedua temannya hanya memerhatikan.

Ternyata benda itu adalah handphone yang berwarna biru muda dengan di belakangnya ada gambar Panda , Si Cowok itu pun langsung mengambilnya .

" laaah ini hp siapa ?" Tanya si Cowok ke teman nya sambil membolak balik hp itu .
"Alaaaah palingan tu hp punya orang" kata temen nya yang di sebelah kiri.
"Iya punya orang, tapi siapa" si Cowok itu penasaran .
"Mana gue tau, kan gue dari tadi sama lo "kata temen nya yang di sebelah kiri.
"Udaaah lo bawa aja ntu hp, entar juga ada yang nelpon nyariin itu hp"kata temen nya yang di sebelah kanan.

Si Cowok itu pun terpaksa membawanya dan langsung masukin hp itu ke dalam tasnya .Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah .

***

Shalsa sakarang sedang tiduran diatas kasur sambil memikirkan kejadian siang tadi yang sangat memalukan .
"Aarrrrrggghhh" teriak Shalsa sambil mengacak rambut nya kesal.
"Kenapa sih dari awal gue sekolah ,gue selalu memalukan"pikir Shalsa

Dari tadi Shalsa tidak bisa tidur karena masih tetap memikirkan kejadian tadi siang .Shalsa memaksakan untuk merem tapi tetap aja Shalsa tidak bisa tidur ,sekarang sudah pukul 00.35 Shalsa masih belum juga tidur.

Setelah pukul 01.14 ,Shalsa pun baru bisa tidur.Keesokan harinya seperti biasa Shalsa pergi berangkat ke sekolah dan belajar efektif seperti biasa.

Ketika bel pulang,Shalsa tidak langsung pulang karena tadi dia mendaftarkan diri untuk masuk Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS) sehingga Shalsa pun harus menghadiri pertemuan pertama.

Shalsa dan Tina  memasuki ruang OSIS.Tina adalah teman dekatnya Shalsa.Karena bangku sudah di penuhi oleh calon anggota OSIS yang lain, Shalsa dan Tina pun duduk di bangku paling belakang baris kedua dari arah pintu.

Ketua OSIS pun membuka rapat ini, kemudian semua calon anggota di suruh untuk memperkenalkan diri.

Satu persatu calon anggota memperkenalkan diri dan ketika perkenalan berlangsung tiba-tiba Shalsa mulai ngantuk karena semalam Shalsa tidur hanya empat jam .

Tina melihat Shalsa di sampingnya yang sudah tertidur,dia tidak tega jika harus membangunkannya ,Tina berpikir bahwa waktunya perkenalan Shalsa masih cukup lama dan jika nanti giliran Shalsa untuk perkenalan, baru dia akan membangunkan Shalsa, Tina pun membiarkan Shalsa tidur.

Beberapa menit kemudian akhirnya  giliran perkenalan Tina dan tentunya setelah Tina adalah giliran Shalsa .

Setelah Tina selesai memperkenalkan diri ,tiba-tiba Tina kebelet pipis kemudian Tina meminta izin untuk keluar ruangan dan setelah di beri izin ,Tina pun langsung keluar ruangan untuk pergi ke toilet.
Akhirnya sekarang adalah giliran Shalsa untuk memperkenalkan diri. Karena Tina  keluar ruangan dan Shalsa masih teridur jadi tidak ada yang membangunkan Shalsa.

"Selanjutnya" kata ketua OSIS. Tapi Shalsa masih tetap tertidur.

"Hey kamu yang di belakang ,sekarang giliran kamu" kata ketua OSIS agak berteriak sambil melihat Shalsa yang tertunduk dengan kepala diatas meja dan wajah nya tertutup oleh rambutnya yang agak panjang.
"Hey" kata ketua OSIS sekali lagi .
"Dia tidur kak" kata calon anggota OSIS yang duduknya bersebelahan dengan bangku yang di tempati Shalsa.
"Yaudah lewat aja dulu ,sekarang selanjutnya"kata kakak ketua OSIS sambil melihat ke arah laki-laki yang duduk di bangku paling depan baris ketiga dari arah pintu.

Laki-laki itu langsung kedepan dan memperkenalkan diri .
"Perkenalkan nama saya Kelvin Arga , kalian bisa panggil saya Kevin,rumah saya tidak jauh dari sekolah ini kira-kira kurang lebih 150 meter dari jarak sekolah, dan alasan saya masuk ke organisasi ini karena sejak SD saya sudah tertarik,terimakasih" kata laki-laki itu Menjelaskan.

Setelah kevin selesai , dia pun kembali ke tempat semula.ketika kevin mau duduk ,  ketua OSIS menyuruh kevin untuk membangkan Shalsa.
"Laaah kak kenapa harus saya?" Tanya kevin.
"Sekalian aja,lagian kamu mau duduk"
"Baiklah kak" kevin langsung melangkah menuju Shalsa.

Wajah Shalsa tertutup oleh rambutnya sehingga Kevin tidak tahu bahwa orang yang sekarang mau ia bangunin adalah orang yang kemarin nampar dia.

Penasaran gimana lanjutannya gak ? Jangan bosan untuk membacanya ya , semoga kalian suka dan tertarik dengan cerita ini ;)

Jangan lupa vote+commentnya :D
Karena suara kalian sangat berharga :*

Jangan cuma jadi silent reads dong gue sedihh nihh :'( :'( *apasih

Lanjut atau enggak tolong coment ya :)

Cinta Itu NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang