part 1

145 30 10
                                    

"Kriiing kriiing kriiing " suara jam beker berwarna biru muda yang terletak diatas meja ,tepatnya di samping kiri kasur tempat tidur Shalsa berbunyi beberapa kali membuat Shalsa terbangun.

Shalsa mengambil jam itu
"Whatttt?" Shalsa kaget dan langsung beranjak dari tempat tidur karena melihat angka yang di tunjukan oleh jarum jam itu menujukan pukul 06.45 .
"Jam sialan!"Shalsa melempar jam bekernya ke kasur.Lalu Shalsa langsung berlari ke kamar mandi yang kebetulan kamar mandinya berada di dekat kamar tidurnya.

Shalsa memang mengatur ararm di pagi hari pukul 05.00 untuk mandi dan karena jam bekernya eror jadi  tidak berdering sesuai jadwal.

"Aduuhh waktu mepet"
gumam Shalsa sambil mencuci muka dengan terburu-buru .
Kemudian Shalsa langsung memakai baju seragam dengan secepat mungkin .Tiba-tiba jam erornya itu berdering lagi dan membuat Shalsa tambah panik lalu dengan cepat Shalsa langsung meraih tas ranselnya yang berada disamping meja belajar .

Shalsa berlari ke ruang makan dan  langsung menyuruput susu yang sudah di sediakan di atas meja makan. Di samping susu sudah ada roti tawar dan selai anggur.Di meja makan sudah ada adek Shalsa yang sedang duduk sambil makan, tentunya dengan makanan yang sama ,yang disiapkan oleh Bi Mina .

Bi Mina adalah pembantu di rumahnya.Adek Shalsa namanya Reihan. Reihan nakal dan jahil.Meskipun Shalsa sering dibuat kesal olehnya tetapi Shalsa sangat menyayanginya .Ayah dan ibu Shalsa sedang bekerja di luar kota ,jadi Shalsa tinggal di rumah hanya bertiga.

" Bi Min.. Acha berangkaaat" teriak Shalsa setelah susu itu habis .

Shalsa langsung berlari  menuju pintu.
Acha adalah nama panggilan di rumahnya.

"Iya non" Teriak Bi Mina yang sedang mencuci piring
" kakak , ituuu ... " Reihan berteriak terpotong.
" BODO AMAT!" Teriak Shalsa sambil membuka pintu .Shalsa tidak memperdulikan adeknya  karena Shalsa pikir Reihan cuma mau jahil .

Shalsa berlari ke garasi dan langsung menaiki sepeda warna biru .Ketika Shalsa  keluar dari pintu gerbang rumahnya dan mau nyebrang tiba-tiba
"Tiiiiiiiiitttttttttt" suara klakson motor berbunyi.
Untung saja pengemudi itu dengan cepat mengerem motornya .
Hampir saja sepeda Shalsa terguling.

"Ehh TUKANG OJEK AJA BELAGU!" Bentak Shalsa sambil memukul bagian depan motor itu dan langsung mengayuh sepeda meninggalkan pengemudi itu.

"Ehhh INI JALANAN ,MAKANYA KALAU MAU NYEBRANG LIHAT-LIHAT DULU" Teriak pengemudi itu dengan nada marah.

Shalsa mengayuh sepeda dengan cepat.

Setelah  beberapa menit akhirnya Shalsa sampai di depan pintu gerbang sekolah yang bertuliskan SMPN CITRA BANGSA.

Shalsa turun dari sepedanya , Shalsa melihat ternyata gerbangnya sudah terkunci.
"Pak tolong bukain pintu nya pak" teriak Shalsa ke pak satpam yang sedang duduk di tempat piket yang agak jauh sambil membaca koran.
"Sebentar " teriak pak satpam sambil menyimpan korannya lalu berlali kecil menuju gerbang.

"Ngapain kamu kesini ?" Tanya pak satpam .
" pake nanya lagi , ya mau sekolah lahh pak ! Nggak lihat apa saya pake baju seragam pak" jawab Shalsa dengan suara agak di tinggikan karena kesal.

Pak satpam hanya mengernyitkan kedua alisnya .

"Cepetan pak"
"Maaf dek ,sekarang sudah lewat pukul 07.00"
"Terus apa masalahnya?"
"kamu kesiangan, jadi kamu tidak boleh masuk"
"Tapi pak"
"Tidak ada alasan" pak satpam langsung memotong perkataan Shalsa sambil membalikan badan dan berniat melanjutkan bacaan korannya.
"Tunggu pak ! Saya tidak akan kesiangan lagi " Shalsa agak berteriak untuk menghentikan langkah pak satpam.
Pak satpam membalikan  tubuhnya
"Tidak ada alasan titik"
" Pak tolong lah ini hari pertama saya sekolah pak "bujuk Shalsa
" kamu kelas 7?" Tanya pak satpam
" iya pak , cepetan tolong bukain "
"Baiklah" pak satpam langsung meronggoh kesaku celananya untuk mencari kunci pintu gerbang dan dia langsung memasukan kunci itu ke lubang gembok pintu gerbangnya untuk dibuka.
"Silahkan" pak satpam sambil membukakan gerbang.
"Terimakasih pak " Shalsa langsung masuk kegirangan sambil mendorong sepedanya dan menuju garasi untuk menyimpan sepeda kesayangannya.

"Pyuuhh akhirnya gue bisa masuk"Shalsa merasa lega.

Shalsa berjalan menuju koridor dan mulai mencari ruangan aula .Setelah berjalan beberapa meter, akhirnya Shalsa menemukanya.Shalsa ragu-ragu untuk masuk .
Akhirnya Shalsa mengumpulkan keberanian untuk membuka pintu aula.

"Izin masuk" Shalsa sambil membuka pintu dengan hati-hati.
Dengan refleknya semua orang yang berada didalam aula melihat ke arah Shalsa.Hening sejenak dan
"Jhahhjaahhhha" beberapa orang serempak tertawa setelah melihat Shalsa.

Shalsa bingung dan menggaruk pelan kepalanya yang sebenarnya tidak gatal .

"Hey dek keruang ganti dulu! Tuh di temenin sama Kak Sisil " Terdengar suara laki-laki di atas pangggung yang menggunakan microfon.
Laki-laki itu adalah ketua OSIS yang sedang  menyampaikan sambutan.
"Saya kak ?" tanya Shalsa sambil menunjuk dirinya sendiri.

Ketua OSIS hanya tersenyum dan mengangguk.

" Ayo dek " ajak seorang perempuan yang yang sedang berdiri di dekat pintu.

Sisil mengajak Shalsa untuk keluar.Sisil adalah salah satu anggota pengurus OSIS kelas 8.Shalsa pun keluar mengikuti Sisil . Shalsa masih kebingungan dan hanya ngekorin Sisil dari belakang .

Tiba di ruang ganti, Sisil langsung merongoh mencari seseuatu di tasnya. Ternyata Sisil mengambil sisir dan di berikan ke Shalsa .Shalsa langsung menerimanya tapi Shalsa masih kebingungan.

" Dek tuh cermin nya di sebelah sana " kata Sisil sambil menunju ke arah cermin.

Shalsa bingung dan Shalsa melangkah menuju cermin. Tiba di depan cermin
"AaaaaaAaaaaaaa " Shalsa teriak ketika melihat rambutnya yang acak-acakan .
Shalsa menutup mata tak percaya . Lalu membuka matanya kembali
"Aaaaaaaaaaaa O My God"Shalsa teriak lagi .
Rambut Shalsa berantakan  ,dan yang parahnya lagi Shalsa pake baju seragam tapi  kebawahnya pake celana tidur.

Saking  buru-burunya,Shalsa gak sadar kalau dirinya enggak sempat nyisir rambut dan gak ganti roknya karena panik jam bekernya berdering lagi.

~ segitu duluya  ,ini cerita pertama aku , jadi maafin ya kalo ada penulisan yang salah , jangan lupa tinggalin jejak kasih vote+comment yak hehe :D  Penasaran gak gimana lanjutanya ? >.<

Cinta Itu NyataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang