4

4.4K 301 27
                                    

Happy reading!!!
Sorry for typo...






"Warning!"









Author pov.

Suzy sekarang sedang fokus dengan pekerjaannya sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa myungsoo sedari tadi memperhatikannya. Sudah seminggu semenjak kejadian itu myungsoo dan suzy jarang berbicara, sekalinya mereka berbicara itu hanya sekedar membahas masalah pekerjaan saja dan itu membuat myungsoo sedikit bersalah. "Apakah ia masih marah padaku" ucap myungsoo pelan sambil terus memperhatikan suzy.

"Tapi memangnya aku salah apa" ucap myungsoo pada dirinya.

"Kalau memang masalah ciuman kemarin dia juga tidak menolak jadi itu bukan salah ku juga kan" myungsoo terus memikirkan suzy.







Klek~






Suara pintu terbuka membuat suzy dan myungsoo mengalihkan pandangannya pada pintu disitu terlihat ada seorang yeoja memakai pakaian ketat dan bermake up tebal berjalan masuk menghampiri myungsoo.

"Oppa mengapa kau tidar menghubungi ku beberapa hari ini" ucap yeoja itu sambil mendudukan diri dipangkuan myungsoo membuat suzy sedikit risih oleh pemandangan itu dan memelih fokus kembali pada pekerjaannya.

"Aku sibuk jiyeon" ucap myungsoo

"Tapi apakah malam ini kau akan keapartemen ku" jiyeon sambil memainkan jari lentiknya didada bidang myungsoo.

"Akan aku usahakan sayang" ucap myungsoo sedikit melirik suzy ia tahu bahwa tubuh suzy sedikit menegang.

Tubuh suzy menegang ketika mendengar ucapan myungsoo jujur saja entah datang darimana hatinya sedikit nyeri melihat myungsoo bersama yeoja lain yang iapun tidak kenal. "Aishh apa yang kau pikiran suzy sadarlah dia itu hanya namja brengsek jadi apa yang kau harapkan darinya" batin suzy sesekali bola mata suzy melirik mereka berdua.

"Oppa apa kau tidak rindu untuk menyentuh tubuh ku ini" goda jiyeon berusaha membuka kancing kemeja myungsoo.

"Tentu saja aku merindukan mu chagi" ucap myungsoo sambil melirik suzy dan mengeluarkan smirknya.

"Kau sangat tampan oppa" ucap jiyeon langsung menempelkan bibirnya pada bibir myungsoo melumatnya rakus. Myungsoo yang tadinya hanya ingin melihat reaksi suzy akhirnya terbawa suasana untuk membalas perlakukan jiyeon padannya.

Ciuman itu samakin lama semakin menuntut,menjadi ciuman yang sangat menggairahkan. Jiyeon menarik leher myungsoo agar ciuman mereka semakin dalam, bahkan tangan myungsoo sudah berpindah pada payudara jiyeon.

"Op...pahh mengapa kau sangat nikmat ahhhhh.." Desah jiyeon disela-sela ciumannya.

Ciuman itu semakin ganas mereka saling mengaitkan lidahh... Bertukar saliva dan saling menyesap kuat bibir masing-masing mereka pun yang sudah terbawa suasana tidak menyadari bahwa ada suzy diruangan itu dan wajah suzy pun sudah memerah menyaksikan mereka bedua.

"Ahhhh.... Oppahhh" serak jiyeon dan mengesekkan bokongnya untuk menyentuh sesuatu yang sudah mengeras dibawah sana.

Suzy yang sudah tidak tahan melihat adegan itu ia memutuskan berdiri. "Mianhamnida sajangnim bukan saya lancang untuk mengganggu aktivitas panas kalian tetapi bisa kau menjadi bos yang bisa menjadi panutan pada kariawan mu" dingin suzy melangkah kan kakina tetapi langkahnya berhenti dan itu membuat mereka berhenti melakukan aktivitas panasnya.

"Ahh satu lagi aku mohon kalo sedang ada aku diruangan ini jangan melakukan hal yang menjijikan itu dan aku akan memindahkan meja kerja diluar ruangan mu" ucap suzy dan melanjutkan jalannya.

Sexy Yeoja Where stories live. Discover now