Sexy Yeoja

8

Happy reading!!!
Sorry for typo....

"Warning17+"

Author pov.

Seorang yeoja sedang berjalan dengan wajah yang terlihat sangat marah menuju sebuah rumah mewah, ia marah setelah melihat adegan yang baru ia lihat beberap menit yang lalau, ia membuka pintu rumah itu dengan kasar.

Brakk~

Lalu Ia juga menutup pintu itu dengan kencang membuat seorang namja yang sedang terduduk disofa yang tersedia diruang tengah itu menatapnya heran.

"Kau kenapa naeun-ah?" Tanya namja itu yang tak lain adalah minho.

"Oppa apakah kau sudah menjalankan rencana mu?" Tanya yeoja bernama naeun itu dengan wajah yang masih terpancar amarah.

"Tentu saja aku akan melakukan apapun yang diminta adik ku ini" tegas minho seketika membuat naeun tersenyum dan amarahnya pun runtur begitu saja

"Kau memang yang terbaik oppa" naeun menghambur kepelukan minho dengan manja.

"Oppa kau tahu? Tadi aku melihatnya dengan seorang yeoja dan itu membuat ku sangat marah" lanjut naeun mendongakkan kepalanya untuk menatap minho.

"Tenang saja akan kupastikan myungsoo hanya untuk mu" janji minho pada naeun dengan terselip nada sedikit tidak yakin.

"Tapi kau tahukan oppa dia itu selalu menolak ku"

"Dan kau selalu berusaha untuk mendapatkannya bukan? " timbal minho membuat naeun tersenyum.

"Kau benar oppa,tidak ada yang boleh mendapatkannya selain diriku" naeun mengeluarkan smirknya.

"Kau gila naeun-ah" ucap minho sambil tertawa.

"Aku gila karenanya oppa,ohya oppa aku akan berkerja diperusahannya" ucap naeun serius membuat minho menatapnya.

"Kau serius?" Ucap naeun

"Ne aku serius oppa" tegas naeun.

"Baiklah terserah kau saja" pasrah minho membuat naeun mengeluarkan smirknya.
"Myungsoo oppa akan ku pastikan kau menjadi milik ku,aku akan melenyapkan siapa saja yang menjadi penghalang ku" batin naeun

-----

"Ahhhhh....ouhhhhhh....." Suara desahan menggema diseluruh kamar seorang yeoja cantik yang tak lain adalah suzy, sekarang ini ia sedang melakukan hal yang pertama kali ia lakukan. Suzy menyerahkan suatu hal yang berharga miliknya kepada myungsoo, suzy tidak tahu mengapa ia sangat mudah menyerahkannya pada myungsoo tetapi yang perlu kalain tahu ia tadi menyesal karena jujur saja suzy sudah sangat mencintai myungsoo.

Tubuh Myungsoo dan suzy sudah dibanjiri oleh keringat tetapi tidak ada satupun dari mereka yang menghenti kan permainannya. Myungsoo terus menggenjot miliknya lebih dalam itu membuat keduanya mengerang kenikmatan.

Myungsoo yang awalnya akan pulang setelah mengantarkan suzy pun tertunda karena hasratnya yang tiba-tiba naik kerena ciuman panjang didepan rumah suzy beberapa jam yang lalu, beruntung lah orang tua suzy sangat sibuk jadi ia jarang dirumah.

"Eughhhhh....." Desah suzy saat merasakan punting payudaranya dihisap kuat oleh myungsoo dan itu membuat myungsoo tersenyum karena suatu kebanggaan baginya bisa membuat yeoja dibawahnya ini mendesah kenikmatan atas perbuatannya.

"Teruslah mendesah sayang" ucap myungsoo sambil terus menggoyangkan pinggulnya untuk memasukkan suy lebih dalam.

"Ouhhhh ka....kauuuu sa...ngatt sem...pithhhhhh sayang... Ahhhhhh" desahan pun terdengar dari bibir myungsoo saat ia merasakan juniornya dijepit oleh miss v suzy.

"Kau sangat nikmatt baby" ucap myungsoo,ia langsung menyambar binbir ranum milik suzy itu, lidah mereka berdua saling berkaitan didalam sana,Merekapun saling bertukar saliva.

Tangan myungsoo pun tidak tinggal diam ia meremas payudara suzy sesekali ia juga menarik puntingnya membuat suzy tidak bisa menahan desahannya.

"Ohhhhh..... Ahhhhhh" suzy terus saja mengeluarkan desahannya saat myungsoo terus menghentakkan miliknya.

"Ahhhhhhhh....." Desah mereka secara bersamaan saat merasakan pelepasaan yang sudah ke 3 kalinya. Myungsoo merebahkan tubuhnya disamping suzy lalu menarik suzy kedalam dekapannya lalu menarik selimut agar menutupi tubuh polos mereka berdua.

"Gomawo karena aku yang pertama, saranghae" ucap myungsoo lalu mengecup puncuk kepala suzy.

"Eohhh nado saranghae oppa" suzy hanya bergumam karena sekarang ia sangat lelah setelah melakukan aktifitas panasnya bersama myungsoo.

"Tidurlah kau pasti lelah, jalja chagi" ucap myungsoo memejamkan matanya.

"Jalja oppa" suzy mengikuti langkah myungsoo yang sudah memejamkan matanya..

Tidak butuh waktu lama mereka berdua sudah terlelap dalam mimpi yang indah.

-----

Myungsoo dan suzy sekarang ini dalam perjalanan menuju kantor terlihat dari matahari yang sudah terbit keatas itu menandakan mereka berdua telat, mereka telat karena malalui malam panjangannya dan berhenti tempat jam 3 subuh bayangkan....

"Oppa bagaimana ini kita telat" takut suzy

"Yaaa... Sayang apa yang kau takutkan kalau bos mu saja ada dihadapan mu ini" ucap myungsoo menenangkan suzy.

"Dan satu lagi aku sudah memindahkan meja kerja mu lagi didalam ruangan ku" myungsoo menatap suzy untuk melihat reaksinya.

"Mwoo???? Mengapa kau melakukan semua hal seenaknya" kesal suzy.

"Aishhh aku berbuat semua ini agar tidak ada yang mengganggu mu apalagi para namja yang ada dikantor rasanya aku ingin mencolok matanya" gerutu myungsoo membuat suzy tersenyum bahagia.

"Apa kau sedang cemburu hm? " goda suzy

"Ne aku sedang cemburu dan kau tidak boleh tersenyum pada namja lain selain diri ku" tegas myungsoo.

"Sudah lah aku turun bye" ucap suzy tidak menjawab ucapan myungsoo tadi dan memelih turun dari mobil myungsoo lalu berlari memasuki kantor milik myungsoo itu.

"Aishh mengapa aku menjadi seperti ini jika berkaitan dengannya, ini seperti bukan diri ku saja, sepertinya aku sudah dibuat gila oleh nya sekarang aku benar-benar menyukainya ahhh ani lebih tepatnya sangat mencintainya" senyum myungsoo berkembang saat melihat suzy yang terus belari.

"Dan suzy kau berhasil membuat ku seperti orang gila kerena otak ku selalu dipenuhi oleh dirimu, aku berjanji akan menjaga mu walaupun taruhannya adalah nyawaku sendiri. Tidak ada yang boleh menyakiti mu walaupun itu hanya sehelai rambut mu, kau tau aku baru kali ini benar-benar mencintai seorang yeoja. Semua orang tahu kim myungsoo tidak akan mungkin memilik komitmen tetapi kali ini itu semua hilang karena aku serius pada mu" gumam myungsoo pada diri na sendiri, ia belum berniat untuk turun dari mobil dan masih terus melihat punggung suzy yang sudah mulai tak terlihat dari balik kaca kemudi.

Haiii readers...

Aku datang lagi membawa kelanjutan ff ini mumpung ada waktu😂

Semoga kalian suka☺️

Dan jangan lupa Vomen dan kritiknya chingu☺️😘