Jeongmal mianhae

Chapter 1

Main cast :
Byun baekhyun
Park Chanyeol
Xi Luhan
Dan kawan" member EXO
Genre :
Romance, friend ship, schoollife
Rate : T
GS

Happy reading

AMERIKA--

Kring kring kring

Yeoja bermata eyeliner bermarga byun, merapikan bukunya, memasukkan dalam tas, lalu melesat pergi dari kelas, mengingat bel pulang sudah berakhir

Ia menghampiri teman sekaligus sahabat karibnya

"Yak! Kyung! Tunggu aku!" baekhyun berhenti tepat di samping kyungso, dengan nafas naik turun, dan tangan kanan memegangi pundak sahabatnya

"Kau lama sekali baek, aku hampir lumutan eoh! Kau ingat? Aku harus pulang dan belajar, ujian kenaikan kelas 3 hari lagi, kau mau nilai ku turun lagi eo??" ucap kyungso panjang lebar, yeoja disampingnya hanya mendengus kesal. Jiwa pidato bawel kyungso keluar lagi

"Nde, mian aku tadi merapikan buku buku ku yang ada di laci juga, mian" baekhyun tertunduk dan bibirnya cemberut ,ini salah satu cara agar kyungso mau memaafkannya

"Iya baek, tak apa" jawab kyungso sambil tersenyum penuh 'arti'
Baekhyun yg mendengar perkataan kyungso pun langsung mendongak menghadap kyungso dan membulatkan mata 'berbinar'  *seperti itu lah kira kira* :v

"Tapi ada syaratnya"
Seketika wajah baekhyun jadi datar
"Arraseo, aku tahu maksudmu, kajja ke kedai es krim"  ucap baekhyun masih dengan wajah datarnya

• • •

Disinilah dua yeoja itu, dengan es krim bertengger di tangan masing masing duduk di dalam kedai es krim.

Kyungso ragu ingin bertanya, tapi ia ingin memastikan, ia pun akhirnya bersuara dengan hati hati

"Baek?"
"Hm? Wae?" jawab baekhyun sambil memakan es krim nya
"Kau serius akan pergi?"
"Pergi? Maksudmu? Haha aku masih disini kyung"
"Ahh anii, maksudku ,a apa kau serius setelah kenaikan kelas akan pergi ke korea dan melanjutkan disana? Bagaimana dengan ku? Kau tega meninggalkan ku? " kyungso menghujani baekhyun dengan pertanyaan yang bejibun pun bingung mau menjawab dari mana
Sementara kyungso masih ber-aegyo sedih nya meminta pertanggung jawaban (?)

"Ehmm, sebenarnya aku juga masih ingin disini, tapi study kuliah oppa ku sudah selesai, jadi aku harus ikut pulang" ucap baekhyun dengan tertunduk, sambil tersenyum tipis. Ya sedih

"Kenapa kau tidak tinggal dengan ku? Aku yakin eomma appa ku mengijinkan, aku akan bilang dengan mereka sekarang"
kyungso segera mengambil ponsel di tas nya, namun segera tangan baekhyun menghalangi nya

"Tak usah kyung, aku tak mau merepotkan mu serta eomma appa mu, lagi pula appaku tidak mengijinkan aku tinggal disini ,mian kyung"
Baekhyun berusaha menenangkan kyungso yang berusaha menghalanginya pergi kembali ke korea ,ya mereka sama sama pelajar dari korea yang pindah ke amerika, dan tinggal selama 2 tahun disini. Dari awal perkenalan, hingga mereka bersahabat. Kyungso sangat menyayangi baekhyun. ia hanya dapat bercerita apa pun pada anak bereyeliner tersebut. kyungso adalah yeoja tertutup, tapi apabila sudah didepan baekhyun ia akan menceritakan segala sesuatu yang terjadi tanpa ada yang terlewat satu pun.

"Arraseo, aku akan menyusul mu setaun lagi, karna appa ku masih ada urusan pekerjaan disini, tunggu aku baek" kyungso pun pasrah, ia tak dapat menahan sahabatnya untuk tetap tinggal disini, hanya ada satu cara yaitu 'merelakannya'
Kyungso yakin ia dapat bertemu sahabatnya lagi

"Nde, ayo pulang. Sudah hampir sore" baekyun pun menggandeng tangan kyungso menuju halte bus

- - - - - -

SEOUL, KOREA

Namja ,telinga lebar menggandemg tangan yeoja ,menuju mobilnya.
Ya, yeoja itu calon tunangan Chanyeol.
Chanyeol akan pulang mengantar Kim Yejin.

Sampailah dua makhluk itu di apartement keluarga kim itu, yeoja itu turun dari mobil.

"Gomawo chan, sudah mengantarku pulang, kau tak mau mampir masuk?" tawar yejin
"Ani, aku harus pulang, eomma pasti sudah menunggu" tolak Chanyeol mentah mentah, tapi masih sedikit sopan. Ya dia memang selalu menghindari banyak waktu bersama gadis tersebut, entah kenapa ia tak berminat.
"Oh, baiklah tak apa, mungkin lain kali" yejin tersenyum pahit

"Nde" chanyeol pun masuk mobil, dan pulang ke apartement

•••••••
Ceklek

"Eomma, aku pulang"
Chanyeol menyapa eomma nya tapi tak ada orang pun yg membalas ucapannya
Tiba tiba park Yoora ,kakak chanyeol pun yang malah terlihat

"Eomma tak ada" ucap yoora singkat
"Kemana? Kenapa aku tak tau? Aish eomma seharusnya menunggu ku pulang, lalu mengajakku"
"Yak! Kenapa kau sewot skali, eomma cuma pergi ke supermarket, seperti anak ayam tersesat saja kau ini!" bentak yoora dengan tak sabar

"Biarlah!" Jawab Chanyeol sekenanya ,ia kehabisan kata kata tak mampu membalas ucapan kakaknya

"man-ja!!" ledek yora ,lalu lari menuju kamar dilantai dua
Terlihat Chanyeol yg marah-marah sendiri di bawah karna ulah kakaknya itu.
Ya, Chanyeol memang manja apabila bertemu eomma nya, karna dulu 2 taun silam eomma nya yang pertama ia lihat saat pertama kali sadar dirumah sakit dan selalu merawatnya ,kakaknya sibuk kuliah, appanya sibuk bisnis di luar negeri.

Hari hari Chanyeol pun biasa, namun sekarang jadi tak biasa sebab yejin yang selalu menguntit kemanapun Chanyeol pergi saat berada di sekolah, ya mereka akan ditunangkan ..

------------------
Amerika

Baekboom kakak baekhyun, melihat adiknya selalu menatap jendelanya dengan murung setelah ia mendengar mereka akan pergi ke korea setelah studinya selesai
Ia pun ingin menyapa adiknya dikamar, entah sejak kapan ia memandangi adiknya tersebut dari daun pintu yang terbuka, lama sekali

"Baek?"
"....."
"Baekkie???"
"....."
Masih tak ada jawaban, ya baekhyun melamun

"YAK! BAEK! APA KAU TAK DENGAR EOH? AKU MEMANGGIL MU!"
suara baekboom pun terdengar menggelegar ,hingga menggetarkan kaca jendela.
*/untung gak pecah/plak/ditampar baek/*

"AISH! NDE NDE! MIAN oppa" suara baekyun tak kalah besarnya, namun ia kecilkan kembali, dan menatap lantai

"Kenapa kau murung skali hm?? Mau es krim? Ayo hyung belikan!"
Baekboom mencoba merayu baekhyun tapi sial ditolak 'mentah mentah'

"Ani, aku sudah makan tadi dengan kyungso" ucap baekhyun dengan senyum yang tulus namun terkesan pahit

"Baiklah, besok saja" jelas baekboom pasrah
Setelah baekboom berjalan keluar dari kamar baekhyun, ia merasa tangan nya di pegang ,dan ia berbalik. Ternyata baekhyun

"Ah, nde? Ada apa baek?"

Baekhyun bingung ingin bertanya, ia pun menggigit bibir bawahnya, mencoba berfikir kata apa yang akan ia lontarkan kepada kakaknya

"Emm, a..apa aku harus ikut denganmu? Kembali ke korea?" tanya bekhyun yang raut wajahnya terlihat cemas

"Iya baek, kita kembali, eomma dan appa pasti sudah merindukan kita, tepat setelah pengumuman kenaikan kelas mu, kita pergi" jawab baekboom penuh arti dan tersenyum, sambil mengusap surai adik yang ia sayangi, ia tahu baekhyun takut akan hal ini

"Ta..tapi oppa?" tanya baekhyun lagi ,dengan raut muka yg berubah, matanya terlihat memerah, hampir mengeluarkan bulir bulir air dari mata bulan sabit nya

"Tak apa baek, kau pasti bisa, kau harus siap! Ada oppa yang akan melindungi mu" jelas baekboom yang memeluk adiknya seraya menenangkan getaran punggung adik nya, ya baekhyun menangis terisak.

'Apakah aku mampu?'

TBC

ini chapter 1 ,belum ada chanbaek 😅
Kasian kalo cuma prolog, tak lanjutin lagi deh jadinya ..

Rate, and review juseyo^.^