Chapter sebelumnya...
"lalu bagaimana caraku mengartikan perasaaanmu padaku. Kau mengatakan aku tunanganmu, kau membelaku terhadap orang yang akan melecehkanku, dan kau bilang sendiri tunangan untuk orang yang saling mencintai..."
Lalu.. apa kau mencintaiku? Setidaknya menyukaiku saja.." ucap baekhyun dalam sekali tarikan nafas. Sekarang emosinya memuncak antara lega, dan sedih.
"apa artinya aku bagimu huh??" lanjut baekhyun sekali lagi, namun sekarang terdengar lirih
CHAPTER 16
"jangan memancing emosiku, kita hanya terjalin antara perjodohan konyol ini"
"dan jangan membuatku untuk memberikan perasaan ku kepadamu sebab dirimu yang terlihat menyedihkan!" lanjut chanyeol dengan nada dingin yang terkesan menyakitkan bagi baekhyun
Bakhyun hanya menatap nanar, ia tidak mungkin menangis saat ini. Jika satu air bening saja lolos, itu hanya akan membuat perasaannya semakin diinjak injak.
"cepat, aku kemobil dulu" setelah mngatakan itu chanyeol pergi menuju parkiran, masuk kemobil
Brak! Chanyeol memukul setirnya.
'bagaimana bisa aku berkata jahat seperti itu'
'aku peduli padamu, aku masih menganggapmu teman baek-ah'
'aku belum bisa melupakan luhan'
'mianhae'
Chanyeol menundukkan kepalanya pada setir. Ia hanya ingin terpejam sebentar
Ia mendengar pintu mobil dibuka, sudah pasti baekhyun.
Chanyeol kembali mendongak memasang sabuk lalu melirik baekhyun sekilas. Terlihat baekhyun begitu sedih, memandangi ponsel sekedar untuk mengotak atik menu
"mianhae.." lirih chanyeol lalu menginjak gas
"huh?" tanya baekhyun menatap chanyeol tapi tidak berani menatap manik matanya
"maaf aku tadi membentakmu" ulang chanyeol lagi sedikit lebih tenang dan bersahabat
Senyum manis terukir indah di wajah baekhyun
"aa, Gwenchana chan"
.
.
.
.
.
.
Baekhyun dan chanyeol sampai di sebuah Mall di seoul, mereka akan mengunjungi salah satu toko perhiasan ternama disini.
"kau mau yang mana? Pilih saja yang kau suka" ucap chanyeol kepada baekhyun yng sedang melihat lihat berbagai macam cincin serta kalung yang bisa dibilang 'mewah'
"yang ini saja chan" jawab baekhyun sembari menunjuk salah satu cinicn yang terlihat sederhana namun elegan
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya satu pasang cincin pertunangan sudah berada di dalam tas cantik yang di jinjing oleh baekhyun
Tujuan kedua
Chanyeol dan baekhyun sampai di parkiran Mall tadi, mereka akan segera mencari baju atau dress untuk baekhyun dan sebuah jaz untuk chanyeol
Baekhyun duduk dikursi samping kemudi, tepat disampingnya terdapat orang yang ia cintai.
Terasa canggung jika hanya saling diam. Baekhyun membuka suara
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongmal mianhae
FanfictionDorongan untuk mengingat masalalu yang hilang 'Apa bagusnya mengingat?'-cy 'Aku menyerah'-bbh Gadis remaja yang selalu merasa bersalah, tapi takdir mengikat mereka. Ketika suatu keputusasaan datang, tuhan mengembalikan potongan memori itu. ❌ADA BEBE...