Happy Reading •.•
3 Bulan kemudian...
baekhyun sudah datang pagi pagi, dia menghindari Keramaian di gerbang sekolah, beberapa bulan terakhir baekhyun sering melamun dikelas dan jarang ke kantin. Karena dengan begitu ia dapat menghindari sakit hati yang lebih dalam, yang terus menggores setiap harinya menimbulkan luka baru•Baekhyun Pov on•
Kurasa hari hari ku disini semakin menyedihkan, Luhan bersahabat dengan ku sejak saat perkenalan itu, tapi Luhan semakin dekat dengan si tiang listrik, siapa lagi jika bukan canyeol.
Begitu lama kah aku menunggu..
Eomma appa aku lelah, sungguh, rasanya aku ingin pergi saja dari sini, tapi apa yang harus ku jelaskan nanti pada sehun, dan luhan serta Chanyeol, mereka orang yang aku sayangi, aku tak dapat merebut kebahagiaam mereka dengan kepergianku."Baek"
Seseorang seperti memanggilku tapi aku malas menoleh,.lalu orang itu memanggilku lagi, lebih keras."Baekhyun!!" tunggu, sepertinya aku mengenal suara bariton ini
Ya ini suara ChanyeolAku pun menoleh, lalu mencabut earphone yang sedari tadi ku tenggerkan di telinga
"Eo? Wae?" ujarku agak pelan, aku memang malas, setiap hari Chanyeol berangkat pagi untuk bertemu dengan ku, tetapi malah curhat tentang masalah hati nya, kapan kau melihat hatiku? Kapan otakmu terbuka kembali?"Em, kurasa sudah lama aku menyukainya, tapi dia sepertinya tidak merespon ku, jaebal berikan aku saran untuk segera memiliki luhan!"
'Luhan? Lagi?'
'Mungkin secepatnya kau akan mendapatkannya'
Batinku. Miris
•Baekhyun Pov end•
Yeoja ber eyeliner itu sedikit tersenyum pahit
"Kau akan mendapatkan nya yeol, ajak lah dia pergi ke sungai Han nanti pulang sekolah, atau istirahat nanti ajak lah dia pergi ke taman belakang gedung sekolah ini"
Ucap baekhyun lembut, hingga ia harus mengatur nafasnya seteratur mungkin"Baiklah baek, saran mu bagus sekali, doakan aku nde??" jawab Chanyeol antusias, namja jangkung itu pun pergi keluar kelas lalu menemui sehun sahabatnya
Tanpa diketahui siapa pun, yeoja tadi terisak, sepergi nya namja tinggi tersebut
'Apa kau benar melupakan ku yeol''Kau berjuang demi orang lain, tapi aku berjuang untukmu'
'Tapi sepertinya sia sia'
'Bodoh kau baek'
'Kau memang salah dari awal, kau pasti sekarang sedang mendapat karma'
Chanyeol langsung mengampiri sehun yang sedang duduk dipojok menghadap kolam ditaman
"Hei bro" Sapa Chanyeol sambil menepuk pundak sehun, ia pun terkejut
"Yak! Kau mengagetkan ku! Lembutlah sedikit yeol!" umpat sehun kesal
"Shireo!! Nanti aku seperti yeoja! Lembut lembut pala lu peang" balas Chanyeol sambil menjulurkan lidahnya
Terjadilah kejar kejaran *padal udah gede-_-*/plak/
Saat sehun akan mengejar Chanyeol tak sengaja sehun melewati kelas yang masih sepi, disana ada yeoja yg melipat tangannya dan menenggelam kan kepalanya diatas meja'Kurasa itu baekhyun, tapi kenapa ia menangis?'
Chanyeol yang merasa sudah tak diikuti sehun pun memanggil sehun
"Yak sehun! Cepat lah, ayo ke kantin aku belum sarapan tadi! Pali pali!!"
Sehun yang merasa penasaran dengan keadaan baekhyun, ia memutuskan untuk menemui baekhyun terlebih dulu, dan memerintahkan Chanyeol untuk ke katin segera
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongmal mianhae
FanfictionDorongan untuk mengingat masalalu yang hilang 'Apa bagusnya mengingat?'-cy 'Aku menyerah'-bbh Gadis remaja yang selalu merasa bersalah, tapi takdir mengikat mereka. Ketika suatu keputusasaan datang, tuhan mengembalikan potongan memori itu. ❌ADA BEBE...