Poligami

Prolog

Tidak pernah terbayang sedikitpun oleh jeonghan bahwa kebahagian yang selama ini dia rasakan harus dibagi dua oleh orang lain.

Semua orang disekitarnya selalu menatap kasihan dan terluka dengan apa yang dirasakan jeonghan.

Keluarga yang dibangun dengan pondasi cinta dan kasih sayang harus dinodai, suami yang "disangka" hanya menetapkan namanya satu satunya di hati suaminya harus diisi nama orang lain.

Seungcheol adalah suami jeonghan yang harus menikah lagi dengan seseorang yang bernama Jang Doyoon 1 tahun silam.

Cerai?

Jeonghan tidak ingin cerai, bahkan suaminya pun tidak akan menceraikan jeonghan karena dia sangat mencintai jeonghan.

Kenapa dia harus menikah lagi?

Insiden yang harus membuat seungcheol menikahi doyoon.

Doyoon hamil saat itu dan sebagai seorang pria seungcheol harus bertanggung jawab dengan apa yang dia perbuat. Kejadian itu terjadi saat seungcheol mabuk berat tanpa sadar seungcheol melakukan hal terlarang sebagai seorang pria yang sudah memliki keluarga. Dengan kejadian itu doyoon mengandung anak seungcheol.

Ini tipuan?

Tidak. Seungcheol mengingat semua kejadiian yang dia lakukan bersama dooyon. Walaupun seungcheol mabuk berat tapi dia masih mengingat semuanya dan saat tau doyoon hamil seungcheol tau bahwa itu anaknya.

Jeonghan sangat terluka, pernikahan mereka yang baru berjalan 6 bulan dimana masa-masa itu sepasang suami istri lagi hangat hangatnya dan penuh cinta tapi jeonghan harus menerima saat seseorang datang kerumahnya dan memberitahu bahwa dia sedang mengandung anak seungcheol.

Jeonghan baru pindah ke seoul 2 bulan sebelum insiden iti terjadi, bahkan jeonghan belum mengenal siapapun diseoul tapi suaminya telah menghamili orang lain.

Sekarang mereka berempat jeonghan seungcheol doyoon dan bayi mereka chan tinggal dalam satu atap. Berbagi suami saat malam, walaupun jatah doyoon lebih banyak dari pada jeonghan tapi jeonghan menerimanya dengan alasan doyoon sudah memiliki bayi dan bayinya butuh lebih banyak bersama dengan appanya dari pada jeonghan yang sampai sekarang belum memiliki anak.

Jeonghan hanya bisa menangis dalam diam saat harus mendengar desahan yang dia dengar dari kamar sebelah tepat tidur doyoon. Desahan yang membuat jeonghan hanya bisa bersembunyi di dalam selimut dan menangis sejadi jadinya, yang hanya dipikiran jeonghan bahwa walaupun suaminya melakukan ini dia yakin bahwa suaminya tetap mencintainya dan tidak pernah berkurang sedikitpun cinta seungcheol untuknya.

Seungcheol sangat mencintai jeonghan tapi dia tidak bisa membohongi perasaanya bahwa dia juga sangat mencintai doyoon dan tidak mau kehilangan dua orang yang sangat seungcheol cintai itu.

Egois?

Sangat egois, tapi memang seungcheol tidak ingin berpisah dengan jeonghan walaupun seungcheol tau dia sangat jahat bahkan membuat jeonghan menangis setiap malam. Seungcheol hanya bisa mengutuk dirinya kenapa hal ini bisa terjadi dan harus menimpa jeonghan, seseorang yang sangat baik bagaikan malaikat.

^^