cast:
kim taeyeon
tiffany hwang
and other
genre : yuri (girlXgirl),romance
happy reading~
Author POV
hentakan sepatu yang beradu dengan lantai marmer terdengar saat seorang gadis berparas cantik dengan wajah angkuh dan sombong memasuki gedung perkantoran itu.semua orang yang berada di lobby perusahaan membungkukan badannya menghormati gadis itu yang berjalan acuh.wajahnya sangat dingin dan sombong.dengan satu kacamata hitam yang bertengger gagah diwajah cantiknya.
para pegawai lain terpesona akan kecantikannya yang sempurna namun mereka juga sangat takut akan sifat angkuh gadis yang notabene adalah pewaris perusahaan besar itu.gadis yang sudah tiga bulan ini menggantikan ayahnya sebagai pemimpin perusahaan ini.
"selamat pagi direktur" sapa beberapa pegawainya sembari melemparkan senyumnya yang hanya dibalas tatapan datar.
"tak perlu bersikap manis padaku,hyorin-ssi!!" desisnya.
dia berlalu begitu saja,melanjutkan langkahnya menuju lantai dimana ruangan besarnya berada.dia masih berada distate angkuhnya.wajahnya yang cantik tapi tak dibarengi dengan sifatnya yang juga cantik.sungguh disayangkan.
"selamat pagi direktur" sapa sekretarisnya yang sudah berdiri didepan ruangannya.dia hanya mengangguk sebagai jawaban tanpa mau berepot ria membalas sapaan tulus sekretarisnya itu.
"apa jadwalku hari ini?"
"meeting dengan para investor baru direktur" jawab gadis bername tag Lami tersebut.
"kau sudah mempersiapkan semua berkasnya?"
"saya sudah meletakkannya dimeja anda direktur"
dia langsung berjalan masuk keruangannya setelah mendengar itu,dan benar dia sudah melihat berkas yang dimintanya berada diatas meja kerjanya.dia melepas cardigan yang dipakainya dan menyampirkannya dikursi kebesarannya.
__________________________________________________________________________________
"bukankah aku sudah bilang pada kalian,aku mau semuanya sempurna tanpa cacat!!!" teriaknya marah saat melihat hasil pekerjaan para pegawainya.
semua pegawai yang berada diruangan rapat itu terdiam takut melihat pimpinan mereka murka.mereka sudah berusaha keras namun usaha mereka tetap gagal didepan gadis itu.
"dan kau bora!" dia menunjuk wanita yang memakai kemeja krem itu dengan tatapan marah "apa yang kau kerjakan selama seminggu ini jika hasilnya sangat buruk!!" dia melempar map yang berisi file-file kehadapan wanita itu.
"maafkan aku direktur" ucapnya dengan takut,dia tak berani menatap atasannya itu.
"jika kau terus seperti ini,sebaiknya kau angkat kaki dari perusahaanku!" ucapnya tanpa belas kasian.ucapannya begitu tajam.
dia tak akan segan memecat pegawai yang dimatanya tak bisa bekerja dengan apa yang dia mau.tegas dan tanpa toleransi memaafkan kesalahan.
"jangan pecat saya direktur,saya janji saya akan memperbaiki semuanya" mohonnya.
gadis itu mengusap wajahnya kasar sebelum menatap bora tajam "aku beri kau waktu 2 jam untuk kembali menyelesaikan ini,jika tidak silahkan angkat kaki!" setelah mengatakan itu dia pergi begitu saja dari ruang rapat.
sementara ruang rapat menjadi gaduh karena para pegawai yang kembali bisa bernafas.saat-saat paling mengerikan bagi mereka adalah saat rapat bersama gadis itu.direktur mereka selalu mengadakan rapat setiap minggu untuk mengevaluasi setiap divisi diperusahaan ini.
"aku bisa gila jika harus rapat setiap hari dengan tiffany sajangnim" desis salah satu pegawai bernama yura.
"dia sangat cantik namun menyeramkan" tambah pegawai yang lain.
"sebaiknya kau cepat selesaikan pekerjaanmu bora-ah sebelum kau dipecat oleh nenek sihir itu" ucap hyorin kepada temannya tersebut.
"tiffany sangat cantik namun kurasa tak akan ada yang menyukainya karena sifat dingin dan angkuhnya itu"
***
tiffany dan sekretarisnya lami berjalan memasuki gedung yang akan menjadi tempat rapat bersama para investor,kali ini bukan diperusahaannya namun diperusahaaan yang akan menjadi mitra kerjanya nanti.semua mata memandang kagum sosok tiffany yang terlihat bercahaya akibat pantulan sinar matahari.dengan rambut hitamnya yang panjang yang sedikit berterbangan karena angin yang menghembuskannya menambah kecantikan gadis itu bertambah.
tiffany menatap risih tatapan menjijikan itu,baginya itu terlihat kampungan dan menjijikan setiap kali seseorang menatapnya tanpa berkedip.
"direktur hwang,anda sudah datang? mari saya antar keruangan rapat" salah seorang pria menuntunnya masuk keruangan yang sudah disediakan.
dia duduk dikursi yang sudah disediakan didalam ruangan tersebut,matanya mengintari ruangan,menilai dari segi pandangannya.pintu ruangan terbuka dan sosok gadis berperawakan cukup tinggi masuk kedalam ruangan dengan setelan kerja yang begitu pas ditubuhnya.tersenyum saat matanya bertemu dengan mata hitam milik tiffany.
"selamat siang direktur hwang,lama tak bertemu denganmu" dia masih melemparkan senyumnya pada gadis yang hanya bisa mematung ditempatnya kini.
setelah seperkian detik akhirnya dia tersadar dan memalingkan wajahnya tanpa mau menatap gadis itu.gadis yang tadi melemparkan senyumnya hanya bisa menelan pahit karena tiffany yang tak membalas senyumnya.
dia berdehem sebelum duduk dikursinya,masih tetap menatap tiffany dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan.sedangkan tiffany dia memilih memasang wajah angkuh tak terkalahkannya.
"kurasa kita bisa memulai rapatnya direktur kim yang terhormat,karena aku tak punya banyak waktu untuk berada disini!" ucapnya datar dan taeyeon hanya mengangguk.
dia mulai menjelaskan isi rapat kepada tiffany tentang perjanjian kerjasama dan juga segala sesuatu tentang bisnis.tapi sesekali taeyeon akan mencuri pandang pada tiffany saat gadis itu sibuk dengan file yang berada dihadapannya.
'cantik' batinnya.
setelah dua jam dihabiskan diruang rapat,akhirnya rapat itu selesai dengan kerjasama diantara mereka.bagi taeyeon ini kesempatannya untuk bertemu tiffany lagi.
"kurasa kita kan sering bertemu tiffany" ujarnya tapi tiffany hanya tersenyum sinis.
"jika aku tahu kau adalah pemilik perusahaan ini,aku tak akan sudi mengajukan proposal kerjasama ini sebelumnya!" jawab tiffany. "kuharap kerjasama ini akan segera berakhir!" dia keluar setelah mengatakan itu.
"tiffany,tunggu!" taeyeon menahan lengan tiffany,namun gadis itu segera menghempaskan tangan taeyeon.
"dont touch me!"
"fine.we need to talk" ucap taeyeon.
tiffany tersenyum sinis "aku tak punya waktu untuk mendengar semua omong kosongmu!".
tiffany segera berjalan cepat meninggalkan taeyeon yang kini berteriak kesal karena diabaikan.
"direktur kim,saya pamit" ucap lami lalu membungkuk dan berjalan cepat menyusul tiffany yang sudah dulu pergi.
"shit!! apa sangat susah menaklukanmu kembali!!" desis taeyeon.
selama perjalanan kembali ke kantor,tiffany terlihat sangat diam dan tak mengeluarkan sepatah katapun.lami yang berada disampingnya bahkan menjadi heran sendiri melihat atasannya itu hanya diam.dia merasa ada yang aneh dengan tiffany dan juga taeyeon.namun dia tak berani bertanya pada atasannya yang memiliki sifat dingin itu.
tiffany tak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya setelah dia kembali kekantornya.bayangan dimana dia bisa kembali menatap mata taeyeon terus menyita pikirannya.dia menjambak rambutnya frustasi karena membiarkan sosok itu kembali memenuhi kepalanya.sosok yang sudah lama berhasil dia lupakan dari hidupnya,sosok yang turut andil membentuk sifat dingin dan sombongnya kini.sosok yang sudah tak ingin dia lihat laggi disisa hidupnya,namun kenapa hari ini sosok itu kembali muncul dihadapannya setelah lama menghilang.
"brengsek kau kim!! pergilah dari kepalaku!!"
tiffany mengetikan beberapa kata diponselnya sebelum mengirimkan itu kepada sooyoung sahabatnya.
'dia kembali soo!!'
Tiffany POV
aku memutuskan untuk pulang dan menemui sooyoung yang memintaku bertemu dicafe tempat favorit kami.aku merasa hanya dia tempat yang bisa dijadikan tempat curhat untuk semua masalah yang terjadi hari ini.hari dimana si gadis brenggsek itu muncul dihadapanku kembali.
aku menemukan sooyoung duduk disudut cafe,sepertinya dia belum menyadari kedatanganku.dia masih sibuk memandang keluar jendela cafe ini yang menampilkan orang-orang yang sibuk berlalu lalang.
"soo" panggilku.dia menoleh sebelum tersenyum padaku.
"ceritakan!" pintanya setelah aku duduk dihadapannya.dia bukan tipe orang yang suka berbasa-basi.aku menghela nafas sesaat sebelum bercerita.
"dia menjadi rekan bisnisku tanpa aku tahu.dia menjadi partner dalam proyek pembangunan cabang perusahaan di daegu dan jepang soo.tanpa aku tahu dia adalah direktur diperusahaaan itu" ujarku menjelaskan.
"apa kau tak melihat proposal itu sebelumnya?"
"ini karena kecerobohanku,si brengsek itu sengaja menggunakan nama wakilnya saat menjalani kerjasama ini, membuatku tak menyadarinya.dia masih saja wanita licik" cecarku.
"aku tak menyangka dia akan kembali" sooyoung menyeruput minumannya tanpa menatapku. "kukira kim taeyeon tak akan pernah mau memunculkan kembali batang hidungnya setelah insiden kurang ajarnya itu"
"nado~"
"lalu apa yang akan kau lakukan?" tanyanya.
aku menghembuskan nafasku kasar "jika saja aku belum menandatangani perjanjian itu,mungkin saja aku akan membatalkannya.tapi semua sudah terlanjur dan aku harap semua segera selesai agar aku tak bisa melihatnya lagi".
"kurasa ini akan sulit" lirih sooyoung.
"wae?"
sooyoung membasahi bibirnya sebelum melanjutkan ucapannya "kurasa dia memang mencari tahu segala tentangmu fany-ah dan dia muncul disaat yang menurutnya tepat.kurasa kau harus menjaga dirimu lebih baik!"
aku semakin gelisah mendengar apa yang terucap dari bibir gadis tinggi ini,lalu setelah ini apa yang harus aku lakukan. "lalu,aku harus bagaimana?"
"kau harus semakin mendinginkan sikapmu dan jangan lagi membiarkan dia menghancurkan dinding pertahananmu yang sudah lama kau bangun" jawabnya.
benar,aku harus semakin mengkokohkan dinding dihatiku dan tak lagi membiarkannya mengobrak-abrik hatiku seperti sebelumnya.aku tak akan membiarkan gadis jahat itu kembali menghancurkanku.
"kau harus selalu ingat bahwa dia yang telah menghancurkanmu dulu"
aku mengangguk "karenanya pula aku menjadi gadis dingin dan angkuh soo!"
dia tersenyum tipis "aku sungguh membencinya dan juga teman-teman sialannya itu yang membuatku hampir kehilanganmu fany-ah" dia menatapku dengan sorot sedih.
aku meraih tangannya untuk ku genggam,berusaha meyakinkannya untuk satu hal yang aku yakini. "aku tak akan lagi membuka hatiku untuknya soo.aku janji."
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
sorry
Fanfictionkerasnya usaha taeyeon untuk meminta maaf pada tiffany atas kesalahannya dimasa lalu