part #10

1.3K 59 1
                                    

comeback.... too.. R&L

reads ke 800, aku mau ucapin makasih banget bagi kalian yang udah baca cerita aku ini, walaupun itu readsnya masih terbilang sedikit tapi aku udah bersukur banget dan tolong jangan di baca aja ya tapi di votes sama comment juva, pasti aku balas kok

🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥

"iya gak papa kok pak, lagian anak buah bapak hanya melaksanakan perintah dari orang itu, jadi bukan sepenuhnya salah mereka dan sini pak makanannya pak" ucap ku lalu berdiri dan mengambil makanan itu dari tangan Pak Ucok dan di bantu oleh kak Darel

"ini non, tuan, dan saya permisi dulu ya"

"eh tunggu dulu Pak ucok, ini untuk Pak Ucok sama keluarga Pak Ucok, sengaja Ila beliin untuk keluarganya Pak Ucok dan Ila gak mau ada penolakan ya Pak Ucok" ucap ku ke Pak Ucok sambil memberikan makanan yang sudah aku beli tadi, untuk keluarga Pak Ucok

sebab aku tau kalau Pak Ucok selalu meminta izin untuk pulang sebentar, karena ingin mengantarkan makanan untuk keluarganya dan sekaligus makan siang dangan keluarganya di rumah, habis itu baru Pak Ucok balik lagi ke kantor

"tapi non, gak perlu repot-repot non" ucap Pak Ucok sambil menunduk

"udah Pak Ucok terima aja pak, gak baik loh pak nolak rezeki" ucap Mommy

"benar tu pak" dan di benarkan oleh kakak-kakak ku dan Daddy

"baik lah bapak terima, makasih ya non, mas, Mr. Sander dan Mrs. Sander kalau gitu saya permisi dulu" ucap Pak Ucok sambil menerima makanan yang aku berikan tadi

"iya sama-sama pak, hati-hati ya pak" ucap ku dan kakak-kakak ku serentak
ketika Pak Ucok keluar dari ruangan Daddy

lalu aku langsung membagikan makanan itu, ke kakak-kakakku, Mommy dan Daddy, sesuai dengan kesukaan mereka masing-masing

"Daddy makan dulu gih, biar Ila yang lanjutin kerjaan Daddy" ucap ku ke Daddy dan di balas dengan anggukan oleh Daddy

Daddy langsung bergabung dangan Mommy dan kakak-kakak ku lalu aku duduk di tempat Daddy duduk tadi dan membawa cappucino caramel yang aku beli tadi

aku mulai membaca berkas-berkas yang ada di meja Daddy, maupun di iMac Daddy dan menyesuaikan data-data kantor dengan berkas-berkas Daddy

sampai-sampai aku hanya terfokus ke berkas dan iMac Daddy, hingga aku tidak sadar kalau mereka sudah selesai makan dan mulai menggosipkan ku

Author POV

"lihat tu Ila, anak perempuan mu satu-satunya, sangat mirip sekali dengan mu, kalau udah masalah kerja merasa sudah memiliki dunia sendiri dan tidak menyadari keadaan sekitarnya, apa lagi semenjak kejadian 8 tahun yang lamu, membuat dia lebih memfokuskan dirinya dengan segala aktivitas yang membuat dia lupa segalanya, termasuk lupa akan efek yang akan membuat kesehatannya terganggu" ucap Mommy ke Daddy dan di setujui oleh kakak-kakak Aqila

"dia anak dan dek perempuan kalian satu-satunya juga dan dia itu elimination edison, mungkin itu caranya untuk melewati kejadian 8 tahun yang lalu itu dan kita sebagai keluarganya cuma bisa bantu menjaganya, menasehatinya, mendukungnya dan selalu ada disaat dia sedih maupun senang karena kita itu satu keluarga" ucap Daddy Aqila sambil menatap Aqila sendu

"Daddy kira anak itu barang langka apa dan itu semua sudah pasti kok Daddy, bagaimana pun dia segalanya bagi Mommy tanpa dia mungkin keturunan ku punah" ucap Mommy Aqila yang juga membenarkan kata-kata Daddy Aqila

"emang Ila itu barang langka dan cuma ada 7 yang mungkin mirip tapi mereka tetap beda, dan kita selalu ada kok untuk Ila, dan kita gak akan membuat Ila drop seperti 8 tahun yang lalu, iya gak boy" ucap Rivan ke saudara-saudaranya yang lain

(1) RACING AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang