2 minggu kemudian
hari ini adalah hari pembukaan EXKOLBOS dimana semua sekolah swasta yang di undang datang untuk menghadiri pembukaan ini
tiba-tiba ada yang memanggil ku dan langsung nyamperin aku
"kak Ila, lu jadi MC untuk penyambutan para peserta ya kak, soalnya gua di panggil ibu Sri gara-gara gua kemarin ngerjain dia" ucap Boy
"kok gua sih kan nanti gua mau tampil, cari yang lain dong, lagian lu sih cari masalah mulu"
"gak ada yang bisa selain lu kak dan lu kan yang selama ini bantuin kita dan ngawas kita belajar MC jadi lu aja kak"
"ya udah tapi gua sampai penyambutan peserta aja ya abis itu lu lagi"
"oke kak, kalau gitu gua duluan ya bye kakak Aqila yang baik dan cantik tapi dingin" ucap Boy dan langsung lari ke ruang bk
"dasar tu anak udah muji abis tu di bikin down" ucap ku dan aku langsung ke ruang OSIS untuk mengambil kardus yang sudah berisi ID card peserta
sesampainya aku di ruangan OSIS aku langsung mendata ulang ke 35 box berukuran sedang yang dimana di dalam box itu terdapat lagi box berukuran kecil sebanyak 12 bok/box sedang tadi, fungsinya untuk memisahkan ID card persekolah
karena keperluan barang-barang lain juga banyak anggota OSIS menyewa troli barang di salah satu mall milik salah satu siswa Carista untuk membawa barang-barang dan membantu di acara ini
"Princess, lu kok sendiri sih yang lain mana" ucap Julian yang tiba-tiba datang saat aku mendata barang-barang yang kurang
aku mendata ulang semuanya sebab banyak barang yang kurang di karenakan semua sekolah yang di undangan ternyata mengikuti lomba ini, dan kami memutuskan untuk menambah 1 bulan lagi, jadi EXKOLBOS di adakan selama 2 bulan
"pada mencar-mencar Prince ada yang latihan, ada yang pripare aula, dan ada juga yang udah di gerbang untuk menunggu sekolah lain untuk mendaftaran ulang sekolah yang datang sekalian memberikan ID card"
"ya udah deh gua bantu ya untuk ngebawak kotak-kotak ini"
"oke, makasih Prince" ucap ku dan di balas anggukan oleh Julian
aku dan Julian langsung meletakan box-box itu di atas troli barang karena trolinya lumayan besar dan boxnya juga tidak terlalu besar dan lumayan ringan jadi dalam satu troli itu bisa membawa lebih dari 15 box
ketika semuanya sudah selesai dan boxnya juga sudah tersusun di troli, aku dan Julian langsung berjalan keluar dari ruangan OSIS dengan bergantian dimana aku jalan duluan di depan dan di ikuti oleh Julian di belakang, hingga kami sampai di gerbang tempat dimana anggota OSIS yang udah di pilih untuk mendata ulang sekolah lain dan membagi kan ID card tadi
"Jhe lu bisa urus ini sendiri kan Jhe? soalnya kakak mau latihan MC sebentar sebelum bawak acara, gak tau tu si Boy tiba-tiba minta gantin sebentar gara-gara ada kasus sama buk Sri"
"bisa kok kak, kan tinggal ngedata sama bagiin box ID card ini ajakan kak, abis tu ceklis kalau udah lengkap ID cardnya"
"iya cuma itu aja kok dan nanti kakak minta tolong satu atau dua orang lagi deh untuk bantuin kalian sampai kakak selesai latihan"
"oke kak" ucap Jhellia dan Cemal serentak, lalu aku dan Julian langsung menurunkan box-box itu dan di bantu oleh Cemal,
ketika selesai aku menyusun box tersebut, lalu aku dan Julian kembali membawa trolinya balik ke ruang OSIS dan dari sana kami baru mencar kembali
sebab tujuan ku ke ruangan teater untuk latihan MC, sedangkan Julian ke lapangan basket indoor untuk latihan
sesampainya aku di ruangan teater aku langsung berlatih beberapa menit setelah itu aku menyerahkan barang-barang yang kurang ke anggota konsumsi yang kebetulan juga mereka ada di sini
KAMU SEDANG MEMBACA
(1) RACING AND LOVE
Novela JuvenilSeorang gadis yang masih duduk di bangku menengah atas yang berasal dari keluarga terkaya no.1 di dunia bisnis dia pindah dari Australia ke Indonesia untuk menggurus bisnisnya dan ingin berkumpul dengan keluarganya tidak ada yang tau sikap gadis itu...