part #11

1.1K 41 0
                                    

comeback.... too.. R&L

reads ke 1K

aku mau ucapin makasih banget bagi kalian yang udah baca cerita ku ini, walaupun itu readsnya masih terbilang sedikit tapi aku udah bersukur banget dan tolong jangan di baca aja ya tapi di votes sama comments juga, pasti aku balas kok comments kalian

sorry ya kalau aku lama apdetnya soalnya gak ada paket dan gak ada waktu untuk lanjutin part selanjutnya

🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥🏁 &♥

"Azka..." ucap kak Davian ke orang yang ada di balakang ku dan Syila

aku tiba-tiba terdiam tapi itu hanya sebentar, aku langsung kembali seperti semula, seolah-olah aku tidak mengenalinya dan aku juga memberi kode ke Syila dan kakak Favian

"kak, Syil bersikap seperti gua gak kenal sama dia dan jangan buka identitas asli gua" ucap ku dengan pelan agar tidak terdengar oleh Azka

dan Azka langsung menyamperin kami bertiga

"so long not meet you again Dav, oh ya adek lumana Dav?"

"me too, ngapain lu cariin adek gua, apa lu belum puas nyakiti hati adek gua" ucap kak Davian dengan senyum devilnya

"apa maksud lu Dav, lo tau sendirikan sampai sekarang gua masih sayang sama adek lo"

"mending lo buang deh jauh-jauh perasaan lo tu, kerena gak ada gunanya" ucap kak Davian masih dengan senyum devilnya

"udah deh kok kalian jadi berdebat gini sih, Aqila mari kita pinda, waktu kita tidak banyak bukan dan kak, tolong ke butik ya untuk mengambil gaun pesanan Mommy" ucap Syila

"baik akan ku ambilkan sekarang juga, kamu dengan teman mu hati-hatinya disini, soalnya ada penjahat" ucap kak Davian dan kami langsung pisah arah

aku dan Syila menuju gazebo yang ada di dekat danau sedangkan kak Davian pergi ke arah pakiran

"Ila, kita mau bawain lagu apaan untuk besok Ila?" tanya Syila ke aku

"kalau lagu We Found Love - Rihanna aja gimana" saran ku ke Syila

"boleh, boleh" ucap Syila

aku mulai memetikkan gitar ku dengan merdu dan dengan sangat mahir

tanpa sadar hari sudah senja, aku dan Syila langsung menuju ke pakiran dimana Syila memakirkan mobilnya. Lalu kita langsung menuju kediaman keluarga Sander untuk bersiap-siap ke acara makan malam yang di bikin oleh Daddy secara mendadak

sesampainya kami di kediaman Keluarga Sander kami menyapa satu persatu keluarga ku, lalu menuju ke kamarku untuk siap-siap

"Syil lu mandi duluan gih, kan lu yang mau rias gua" ucap ku sambil merebahkan badan ku di kursi panjang yang ada di kamar ku ini

"oke deh, calon dek ipar" ucap Syila sambil berjalan ke kamar mandi

19.00

sudah 1 jam aku dan Syila menghabiskan waktu untuk bersih-bersih lalu merias wajah dan rambut kami

"Syil udah siap belum rambut gua?" tanya ku ke Syila

"udah ini tinggal di rapiin dikit, dan selesai deh" ucap Syila lalu membalikan badan ku, ke arah cermin

"gimana hasil rias gua bagus gak?"

"gak perlu gua jawab lu udah tau jawabannya Syil, karena cuma lu yang tau selera fashion gua dan selera rias gua"

"gua gitu loh" ucapnya dengan bangga

aku pergi ke walk in closet lalu aku menuju ke arah rak sepatu ku untuk mencari heels yang cocok aku gunakan untuk malam ini, sedangkan Syila dia udah santai-santaian karena semuanya sudah di persiapkannya ketika aku bersih-bersih tadi, dia tinggal santai deh

(1) RACING AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang