Part #16

917 35 6
                                    

hai semua maafkan aku ya kalau aku sudah lama sekali vakum

dan ini aku cuma mau seedikit ucapin terima kasih sama kali sudah mau baca cerita ini dan sudah mau tunggu cerita ini update

dan makasih atas kalian yang sudah doain aku, tahun kemarin yang di part #15, sekarang aku sudah selesai UN dan aku juga sudah masuk ke Universitas dan jurusan yang aku minatin dengan jalur SBMPTN makasih semuanya

maaf aku lama sekali vakum alasan pertama karna aku fokus dengan UN dan SBMPTN kemarin, dan kedua aku juga sedang beradaptasi di lingkungan perkuliahan aku di tambah lagi aku kuliah di luar kota jauh dari keluarga bukan di kota kelahiran ku, dan yang ketiga aku gak tau mau lanjutin ini atau engak

tapi makin kesini aku lihat makin banyak yang baca dan tertarik makannya aku berniat untuk lanjutin cerita ini lagi dan aku kan usahakan untuk update sekali seminggu dengan hari yang random, bantu aku ya biar semangat untuk selesaikan cerita ini sampai the end, dengan nambahkan cerita ini ke playris kamu, lalu vote cerita ini dan share keteman-teman kamu yang suka baca wattpad

🏁&❤

sesampainya aku di kantor Daddy aku langsung memakirkan mobil ku di pakiran khusus petinggi dan client perusahaan dan berjalan menuju lift khusus, untuk ke ruangan Daddy, di dalam lift aku melihat arloji yang bertengker manis di pergelangan tangan kiri ku

"demi apa tinggal 5 menit lagi rapat di mulai dan belum lagi gua ganti baju semoga saja rapat dapat di undur beberapa menit"

sesampainya lift ini di lantai, yang dimana ruangan Daddy berada dan beberapa ruangan yang di pakai untuk keperluan khusus atau rapat, aku langsung berjalan menuju ruangan Daddy dan ruangan seketaris Daddy yang terletak di depan ruangan Daddy, ruangan sekertaris Daddy hampir semua sisinya terbuat dari kaca, hanya pembatas ruangan Daddy dan seketarisnya saja yang tidak terbuat dari kaca

terlebih dulu aku berjalan ke ruangan sekertaris Daddy untuk mengundur beberapa menit waktu rapat agar aku dapat menganti pakaian sekolah menjadi pakaian casual yang cocok untuk digunakan di rapat nanti

"hai Daddy, maaf Ila telat, tadi macet dan Ila sudah bilang ke seketaris Daddy untuk mengundur beberapa menit rapatnya agar Ila dapat menganti baju sekolah Ila dangen style yang casual" ucap ku sambil mencium pipi Daddy dan berjalan ke ruangan khusus yang ada di ruangan Daddy

"ya sudah gih ganti baju mu sana Daddy duluan ke ruangan rapat kamu menyusul saja nanti"balasan Daddy sambil berjalan ke arah pintu keluar

"SIAP KAPTEN" teriak ku dari dalam

hanya 10 menit waktu yang ku perlukan dan aku langsung menuju ke rungan rapat, yang dimana Daddy dan sekertaris Daddy sudah menunggu (oh iya yang perlu kalian tau ya sekertasis Daddy itu cowok oke)

sampainya disana ternyata client kita belum datang dan aku merasa ini suatu keberuntungan untuk ku tapi sepertinya keberuntungan tidak bertahan lama aku melihat pria paruh baya yang sangat gua kenal masuk ke ruangan rapat ini dan dia adalah ayah dari pria yang selalu mengganggu ku di sekolah

yap siapa lagi kalau bukan Wijaya Sukma ayah dari Pandu Putra Wijaya, dan saking begoknya aku kalau di dokumen rapat tadi udah menjelaskan tentang penyusunan interior hotel yang baru di bangun Daddy, dengan menggunakan seluluruh property dari bisnis property Wijaya Sukma

dan dirapat ini Daddy menyerahkan semua desain interior dan desain property yang akan mengisi hotel yang baru dibangun Daddy, di karna sekarang aku lagi sibuk dengan EXKOLBOS Daddy memberi ku waktu 2 minggu dari sekarang untuk mengirim hasil interior ruangan dengan interior hotel dan hasil desain property yang akan di bikin oleh perusahan Wijaya Sukma

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(1) RACING AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang