Canesha [Line]

Extra Part

Aloo, this extra part is full of flashback,ya?

•••

Hari ini, adalah hari pertama Canesha mengikuti Masa orientasi sebagai siswi SMP yang sudah lulus dan menjadi calon siswi SMA.Dia sudah siap berangkat, saat ini.Dengan semangat, Canesha mengambil tasnya.Tak lupa ia mengecek isi tasnya nya yang tak lain berisi, peralatan - peralatan yang kemarin menjadi bahan perbincangan di hari pengarahan MOS.

Yakin semuanya sudah beres, Canesha memakai topi segitiganya yang wajib dipakai--bertuliskan 'Canesha chelsley'.Lihatlah betapa menawannya gadis ini, rambut panjang sepunggung yang dikepang dua dan diikat dengan pita merah di ujungnya, wajahnya yang putih alami yang tadi sesudah mandi, ia oleskan bedak bayi menjadi yang melihatnya pasti akan mempesona,seragam SMP yang ia pakai,berompi biru awan,dengan pita biru laut di tengah kerahnya,dan rok kotak kotak 5 centi di atas lutut.Dan terakhir, senyumnya yang selalu ia pasang membuat ia dijuluki sebagai, si cantik pemurah senyum.

Siapa sangka, gadis semenawan dan cantik bernama Canesha ini, tidak pernah menyukai lelaki manapun?.

Mengingat Canesha sudah remaja, membuat kalangan pria, mempunyai keinginan besar untuk menjadi kekasih Canesha.Tapi, Canesha pernah bilang,

"Lelaki jaman sekarang tuh,buaya darat semua!"

Nah loh.Gimana tidak gemas mendengarnya?

"Pah, anterin Canesha dong." Merasa di ajak bicara, Tama -Ayah Canesha, menengok sambil membenarkan dasinya sambil melemparkan sebuah senyum dan anggukan pada putri bungsunya itu.

•••

"Papah, berangkat yaa,jangan bandell loh!" Canesha hanya memaparkan deretan gigi rapinya yang putih pada Tama, sambil mengangguk - angguk.

Melihat mobil papahnya sudah jauh, Canesha menyapu pandangannya ke arah sekolah yang akan ditempatinya 3 tahun ke depan."Sama gedenya kayak SMP-ku." gumamnya pelan.

Ia mengangkat bahu tidak perduli, dan berjalan menuju rombongan yang bisa ia pastikan, sama dengan dirinya, yang sebagian besarnya memakai topi segitiga tang berisikan nama masing - masing.Canesha tersenyum lebar.

Sampai di rombongan, ia merasa asing sekali.Tidak ada yang ia kenal disini.Tak sengaja matanya menangkap sosok yang tak asing bagi Canesha."ITU KAN ONII?!" teriaknya tanpa sadar, membuat peserta MOS lain menjadikan Canesha sebagai objek yang diperhatikan.

"Tuh cewek cantik banget gila,mungil - mungil imut.."

"Gilss bro,liat bidadari jatoh dari mana tuh?"

"Cantik cantik kok gak tahu malu.."

"Yaampun, itu muka atau boneka,aliggg!"

Canesha tetap berjalan menuju Oni, tanpa memperdulikan tatapan - tatapan dan bisikan - bisikan dari dekitarnya."Oniii!Ahhh lo disini?!yeyyy gue ada temen!" Ucapnya histeris sambil memeluk erat wanita yang ia sebut Oni itu.

"Canesha!!Astagaa gue kira lo masih di Jerman ternyata lo sekolah di Indo?!"

"Hihihiiii, iyaa disuruh papah.."

Oni hanya menanggapinya dengan mulut yang terbentuk 'O' sambil mengangguk - angguk tanda mengerti.

•••

"Oke karena semua peserta sudah terkumpul, kita mulai sesi pertama, yaitu kalian harus membuat kelompok yang masing - masingnya 2-2 orang.Ya, aku maksud mungkin berpasangan kali ya,okeyy kalian cari pasangan kalian dari sekarang." Ucap salah satu pengurus Osis perempuan.

Tadinya, Canesha mau menghampiri Oni, sebagai pasangannya.Tapi, Oni sudah mendapat seorang lelaki, yang topi segitiganya bertuliskan nama -Niko Ajaya.

Canesha melihat sekitar, sebagian besar yang lain sudah ada pasangannya.Duh dirinya belum ada, berasa jones banget jadinya.

Baru saja Canesha akan mencari pasangannya, seorang lelaki tanpa memakai topi segitiga, menghampirinya.Bisa Canesha tebak, itu adalah salah satu kakak Osis.

"Hai,lo belum dapet pasangan kan?" Tanya lelaki yang belum Canesha ketahui namanya itu.

"Belum kak," Jawab Canesha sambil terkekeh,"kakak, pengurus osis?" Lelaki itu terlihat bingung untuk menjawab.

Aduh ini mah bisa ketahuan..

"Iyaa." Jawab lelaki itu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Yaudah lo jadi pasangan gue aja...Canesha."

"Tap--"

"Udahh ayo,nanti diomelin,oh iya gue Nilo.." Canesha hanya menurut.Sial, ia jatuh pada pesona Nilo yang sedang menggandeng tangannya ini.

Semuanya terjadi begitu saja, sampai Nilo ketahuan kalau dia bohong.Peserta Osis saja, mengaku - ngaku.Apalagi nanti jadi peserta hatinya Canesha?

Tapi, siapa sangka?itu semua terjadi bukan sebuah kebetulan.Karena sampai saat ini, mereka bisa melalui 3 tahun lamanya menjadi murid SMA bersama - sama,dengan status yang mereka sandang sejak hari pertama menjadi murid SMA.Sepasang kekasihkah?

...tentu saja iya.

Sampai selesai SMA,mereka bertunangan.Hanya karena modus jadi kakak osis sampe jadi tunangan sama bidadari?Monggo dicoba, tapi kalau gak berjalan mulus, bukan salah Nilo ya ehehe.

•••

akhirnya ada extra part:v