CHAPTER 2
BRUUUAAAGGHHH
“sal” lanjut minwoo setelah suara seperti tabrakan itu.
“HEYY PENGECUT KEMBALI!!!!” saura orang berteriak itu membuat kwangmin dan minwoo sedikit penasaran dan mendekat kearah saura tersebut yang hanya berjarak 10 meter dari sekolah mereka.
“ada apa ini? Siapa yang tertabrak” cuap kwangmin berusaha menerobos kerumunan yang mengelilingi orang yang tertabrak itu
“OMMO!!!” teriak minwoo saat ia melihat siapa yang menjadi korban tabrak lari itu.
“YOUNGMIN! YAA HYUNG HEYY HEYY BANGUN!!! APA YANG KALIAN LIHAT PANGGIL AMBULANCE!! HYUUNG BANGUN HEYY” Ucap kwangmin panik dan hampir menangis melihat orang yang paling ia sayangi taksadarkan diri dengan bersimbah darah
5 menit kemuia ambulance datang Youngmin ulangsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“anda keluarga pasien?” tanya dokter saat ia keluar dari raung perawatan
“Ia dok saya hiks saudara kembarnya hikss. Bagaimana hikss hikss keadaannya dok hikss ?” tanya kwangmin dengan tangisan
“apa orang tua anda akan datang? Saya butuh persetujuan mereka untuk melakukan tindakan selanjutnya karena ia sangat parah. Tulang lengan kanan, betis kiri dan lehernya patah. Ia mengelaurkan banyak darah. Ditambah otaknya mengalami pendarahan. Kami butuh stok darah A karena kami kehabisan darah A. Dan karena pendarahan itu kami juga buthu izin untuk melakukan operasi untuk mengeluarkan darah dari otaknya. Karena jika tidak cepat ditangani pasien akan meninggal” jelas dokter ituu panjang lebar
“kau bisa mengambil darah saya dokter lakukan apa saja agar dia selamat kumohon” ucap kwangmin masih senggukan
“tapi operasi itu ada efek sampingnya. Ia kemungkinan akan kehilangan ingatannya karena operasi itu. Tapi tenanglah ia hany kehilangan ingatan buruknya saja, sedangkan ingatan nya yang bahagia manis dan sebagainya masih akan tersiman disana” jelas dokter itu lagi.
“Lakuanlah dok” ucap kwngmin.
10 menit kemudian orang tua kwangmin dan Youngmin datang tapi ia tidak mendapati siapapun termasuk kwangmin, itu karena kwangmin ikut maasuk kedalam ruang operasi mendonorkan langsung darahnya pada Youngmin.
Sekitar 1 jam kemudian kwangmin keluar bersama dokter yang melakukan operasi pda Youngmin. Hal itu tentusaja membuat orang tau kwangmin bertanya untuk apa Kwangmin ikut masuk kedalam ruang operasi. Tapi setelah mendengar penjelasan dokter barulah orang tua kwangmin mengerti tapi tidak membuat mereka lega pasalnya Youngmin sama sekali belum sadar.
“Boleh kami melihatnya sekarang?” tanya jo eomma lemah. Tenaganya sudah habis ia gunakan untuk menangis
“Tentu saja, tapi dia belum sadarkan diri. Saat ia sadar saya akan memeriksanya lagi” ucap dokter itu “nah kalau begitu saya permisi” sambungnya sopan lalu pergi
“Gamsamnidaa”ucap jo eomma sambil menunduk lalu mereka masuk kekamar rawat Youngmin. Dan apa yang mereka dapatkan? Ya tentu saja Youngmin yang kepalanya diperban lehernya diberi gips tangan kanan dan kaki kiri juga di gips karena fraktur yang youngmin alami. Parah! Sangat parah beberapa luka lebam juga nampak diwajahnya akibat hantaman mobil yang tidak tau diri itu.
Menangis. Hanya itu yang bisa kwangmin lakukan. Ia sangat menyesal kenapa ia tidak menuruti perkaan minwoo untuk mengejar Youngmin. Keanapa ia sangat bodoh membiarkan orang yang ia cintai seperti ini.
~
~
Selama seminggu rumah sakit seperti rumah kedua bagi kwangmin. Saat pulang sekolah ia akan langsung kerumah sakit menemani Youngmin yang tak kunjung sadar, ia akan menemani sampai hari berganti. Berangkat sekolah ia akan okembali kerumah dan langsung berangkat sekolah.
7 hari. 7 hari menjadi waktu yang sangat lama bagi kwangmin. Mengingat Youngmin sampai saat ini belum sadarkan diri semenjak operasi itu.
“Youngiee bukalah matamu kumohon” ucap kwangmin lirih sambil memegang tangan kiri Youngmin. Mencium dan mengelus tangan itu adalah apa yang dilakukan kwangmin saat ini. Ia benar benar menyesali semaunya.
“eughh” lenguhan dan perlahan tangan yang kwangmin geggam bergerak. Kwangmin erkejut tapi ia kemudia senang karena ada perkembangan dari hyungnya ini. H tidak YOUNGMIN SADAR!!!
“s-siapa kau? Kenapa wajahmu mirip sepertiku? Apa aku sudah mati?” tanya Youngmin lemah saat ia melihat kwangmi untuk pertama kalinya
“k-kau tidak mengingatku? Hyung aku ini kwangmin adikmu. Kita kembar ingat?” Youngmin hanya menggeleng lemah sambil terus memperhatikan kwangmin.
“eomma dan appa mana?” tanya Youngmin kemudian
“kau ingat eomma dan appa?”
“tentu saja. Memangnya aku apa? tentu aku ingat dengan orang tuakuu. Dan kenapa aku dipasangi semua ini?” Youngmin melihat semua alat alat yang dipasang di tubuhnya.
“kau serius tidak ingat aku?” tanya kwangmin lagi
“iya. Aku tidak ingat kalau kembar” jwab Youngmin
“Huufffttt eomma dan appa sebentar lagi datang” ucap Kwangmin pasrah karena saudaranya ini benar benar tidak ingat tentangnya. Tiba tiba saja memori kwangmin kembali ke malam saat ia marah pada kwangmin “.... kuharap kau melupakanku” kalimat itu kembali terngiang di kepala kwangmin. Kwangmin merasa nangat bodoh mengucapkan kalimatlaknat itu. Ia meminta Youngmin melupakannya dan Youngmin memang melupakan Kwangmin.
~
Sudah 2 hari sejak Youngmin sadar orang tuanya sangat senang. Dan benar Youngmin ingat dengan kedua orang tuanya tapi tidak dengan kwangmin. Pertanyaan itu yang terus menghatui pikirannya kenapa Youngmin lupa denganku tapi ingat dengan yang lainnya itulah pertanyaan yang menghantui pikiran kwangmin.
“Youngmin-ah kami datang berkunjung” ucap Donghyun ketika masuk kedalam kamar rawat Youngmin ia datang bersama Minwoo yang telah menjadi kekasihnya.
“Donghyun-ah kupikir kau tidak akan menjengukku” ucapan Youngmin ini membuat Kwangmin tercekat karena Youngmin ingat Donghyun tapi tidak ingat dengan dirinya “eh dia siapa? Aku tidak ingat” sambung Youngmin kemudiaan. Dan perkataan itu kembali membuat kwangmin terkejut karena Youngmin tidak ingat siapa minwoo. Ah tidak tidak, tidak hanya kwangmin maksudnya yang terkejut tapi mereka semua yang diruangan itu (Kwangmin, Donghyun, Minwoo)
“Kau ingat aku? kau tidak ingat dia?” ucap donghyun menunjuk dirinya sendiri lalu minwoo “Dia Minwoo ingat? Hello rencana kita ingat? Dia yang kumaksud” ucap donghyun
“Aku samar samar mengingat itu, entahlah nama Minwoo seperti tidak asing” ucap Youngmin oh iya jangan pernah lupakan semua gips itu yang membuatnyamerasa terganggu
“Kau benar tidak ingat aku? aku yang waktu itu yang kau lihat dengan kwangmin” kini minwoo buka suara
“Percuma Minwoo-yaa. Dia saja tidak ingat siapa aku” ucap kwangmin yang diam memandang Youngmin/?
“Benarkah? Yasudahlah. Ah ini kami bawakan kau buah semoga kau cepat sembuh. Oh ya kalau boleh jujur kau aneh dengan gips gips itu” ujar Donghyun panjang lebar
“Yahh aku juga tidak suka dengan semua ini, rasanya aku ingin melepasnya asal kau tau” jwab Youngmin sedikit tersenyum
CLECK
“Nah Youngmin aku akan memeriksa keadaanmu dulu” ucap Dokter saat masuk kedalam kamar rawat Youngmin
“Dokter bisa aku bertanya sesautu” ucap kwangmin. Ia sangat ingin menanyakan pertanyaan ini karena ia sangat bingungdengan semau ini.
“tanyakan saja” jawab Dokter itu sambil mengecek keadaan Youngmin
“jadi begini dok. Kau bilang setelah operasi itu Youngmi hanya kehilangan kenangan bruuknya saja. Tapi kenapa ia malah tidakingat denganku atau dengan minwoo” sambil menunjuk minwoo “tapi ia sama sekali tidak lupa denga Donghyun. Sebenarnya apa yang salah? Kenapa ia tidak mengingatku?”
“eumm begini aku ingin tanya dulu. Tapi bisa kita bicara diluar saja? Youngmin harus istirahat” ucap dokter itu
~
“Jadi yang ingin ku tanyakan adalah. Donghyun-ah apa kau sebelum ini punya masalah atau bertengkar dengan Youngmin?” tanya dkter pada Donghyun
“eumm” berfikir “ aniyaa malah aku kemarin membantunya soal perasaan pada seseorang” jawab Donghyun dan dokter hanya menganggukupaham
“dan kau Minwo kan. Apa sebelumnya kau punya masalh dengannya? Tepatnya sebelum kecelakaan itu?”
“aniyaa. Kami memang jarang bicara. Tapi sebelum kecelakaan itu ia sempat melihatku pegangan tangan dengan pika jelek ini” maksudnya pika jelek itu kwangmin -_-. Sedangkan yang disebut pika jelek hanya menatap dengan tatapan membunuh pada Minwoo
“oke jadi wajar Youngmin tidak ingat dirimu. Kalian jarang bicara” ucap dokter kmudiaan
“Nah kwangmin. Apa kau sempat punya masalah dengan Youngmin? Apa kalian sempat marahan?” tanya dokter itu.
“Iya memang malam sebelum kejadian itu. Aku sempat marah padanya, dan siangnya aku memang tidak bicara sama sekali dengannya. Bahkan saat pulang sekolah dia lari dariku”
“lari kenapa? Hanya karena pegangan tangan dia lari? Apa kalian punya perasaan lebih dari saudara?”
“nee Youngmin mencintai kwangmin. Makanya dia membuat skenario kalau aku pacaran dengannya karena ia ingin melihat apa kwangmin cembruu atau tidak” sekarang malah Donghyun yang mejawab pertanyaan dokter anggap saja mewakili Youngmin
“nee aku memang mencintainya” jawab Kwangmin
“ahh jadi dia cemburu karena kau bergandengan tangan dengan minwoo. Nah sekarang aku mngerti. Kau marah dengannya, kau pegangan tangan dengan minwoo itu semua adalah hal yang buruk karena ia mencintaimu. Memang dalam kasus ini tidak hanya kenangan tapi orang yang terlibat juga akan ikut hilang dalam memorinya” jelas dokter
#SKIP
1 bulan kemudian
Hari ini Yongmin sudah diijinkan pulang kerumah karena patah tulangya perlahan mulai membai dan kesehatannya yang memaang sudah membaik hanya tinggal patah tulang dan ingatannya yang belum pulih.
kwangmin mendorong kursi roda Youngmin mulai dari keluar rumah sakit sampai ke mobil dan dari mobil sampai masuk kedalam rumah. Ia tidak membiarkan eomma atau appanya mendorong kursi roda Youngmin. Bahkan saat masuk dan keluar dari mobil kwangmin yang menggendong Youngmin dan mendudukkannya di jok mobil.
“kenapa dia melakukannya?” itulah pertanyaan besar di kepala Youngmin. Wwalaupun orang meihat akan tau jawabannya “Dia adik mu jadi dia yang membantumu” tapi seakan ada sesuatu di balik semua perlakuan kwangmin padanya. Termasuk saat kwangmin mengelus rambut, pipi dan memegang tangan Youngmin semua tidak seperti seorang saudara yang menyayangi kakaknya layaknya saudara (?) #ngertiga? Kalo engga ngertiin aja ya.
“Selamat datang kembai kerumah Youngie” bahkan dari caranya berucap tidak seperti seorang adik ke kakaknya. Mendengaar apa yang kwangmin katakan eomma dan appanya hanya memandang dengan tatapan yang sulit diartikan.
“ya biasanya kwangmin memanggilnya hyung kan?” bisik eomma kwangmin dan Youngmin ke ayahnya. Sementara Tuan Jo (jo twins appa) hanya mengangkat bahunya tanda tak tau.
“kwangmin-ah.....” ucap Youngmin. Ia hanya tau kwangmin saudara kembarnya dan adiknya saja semau kenangan manis mereka hilang karena kecelakaan itu.
“nee Youngie?” balas Kwangmin lembut. Kini ia sudah mengambil posisi jongkok di depan Youngmin yang duduk dikursi rodanya yang menghadap ke arah tv
“aku ingin kembali kesekolah. Tapi pasti sangat sulit bagiku dengan kursi roda ini.....” mengerti maksud Youngmin kwangmin langsung meletakkan jari telunjukknya di bibir pulm Youngmin pertanda ia menyuruh Youngmin diam.
“aku mengerti. Mulai besok aku juga adalah kakimu. Aku akan menemanimu disekolah” ucap Kwangmin membuat Youngmin tersenyum dan perlahan cairan bening jatuh dari pelupuk matanya.
“kenapa menangis hmm? Apa ada yang sakit?” ucap kwangmin sambil mengelap air mata yang dengan tidak sopannya keluar begitu saja dari mata Youngmin. Sementara Youngmin hanya tersenyuum tanpa berkata sepatah katapun
~
Keesokan harinya Youngmin kembali kesekolah dengan kursi roda dengan kwangmin yang terus bersamanya. Tuapi ada yang mengganjal diikiran Youngmin. Ya saat kwangmin memandikannya. Semua terasa biasa ia bahkan tidak malu saat kwangmin melihat seluruh tubuhnya begitu juga saat ia melihat seluruh tubuh kwangmin. Semuanya seakan ia sering melihat tubuh kwangmin dan kwangmin juga sering melihat tubuhnya tanpa tertutup sehelai benangpun..
“dari tadi kau diam, apa aa yang kau fikirkan?” tanya kwangmin melihat Youngmin yang tetap dia disebelahnya.
“eng~ A-aniyaa. Aku hanya memikirkan sesuatu tapi terlalu pribadi jika kukatakan disini”tanpa diminta lagi kwangmin langsung mendorong kursi roda Youngmin keluar kelas. Ia menuju kearah lift yang bisa langsung membawa mereka keatap sekolah.
Ting (anggap pintu lift yang terbuka)
“kenapa kita keatap?” tanya Youngmin hanya melihat kedepan
“Aku yakin kau jenuh didalam kelas makanya aku mengajakmu kesini. Oya tadi dikelas kau mau bicara sesuatu. Katakanlah” tanya kwangmin mengambil bangku lalu duduk tepat didepan Youngmin
“engg itu.... ah tidak apa apa” ucap Youngmin terus memperhatikan wajah tampan kwangmin.
Sekelebat ingtan Youngmin tiba tiba muncul saat ia asik memandang wajah tampan kwangmin. Entahlah hanya bayangan tentang waktu berdua yang ia habiskan bersama seseorang. Tapi wajah orang itu tidak jelas sehingga Youngmin sulit mengenali orang itu.
“ada apa? kau kenapa?” tanya kwangmin heran melihat kwangmin yang hanya diam seperti ada yg dipikirkannya.
“apa aku pernah dekat dengan seseorang?” tanya Youngmin hanya menatap kedepan.
“yahh sebenarnya kalau disekolah kau lebih tertutup. Aku juga bingung kenapa sebelum kecelakaan kau bisa tibatiba dekat dengan donghyun. Untuk bicara saja kalian jarang apa lagi sampai digosipkan pacaran seperti itu.” Jelas kwangmin panjang lebar. Entahlah pada diri youngmin seperti ada sesuatu yang membutnya tersenyum mendengar pernyataan kwangmin yg terdengar tidak suka dan cemburu.
“dan emm kwang”tanya youngmin lagi
“nee waeyo?”balas kwangmin selembut mungkin
“apa kau memikiki yeojachingu? Saat aku di rs aku tidaak pernah melihatmu membawa yeojachingu mu menjengukku. Apa kau tidak laku?” ucap youngmin dengan sedikit candaan diakhirnya.
“menurutmu bagaimana kika aku bilang ada” ucap kwangmin seketika menghapus senyum di wajah youngmin
“kau sudah punya kekasih ya?”tanya youngmin kecewa.
“kenapa hmm? Kau kenapa terlihat sedih youngie?” tanya keangmin sambil menangkup wajah youngmin
“emtahlah seperti ada yg sakit saat mendengar itu. Tapi aku tidak tau kenapa. Sepertinya aku belum sembuh” ucap youngmin yg dibalas senyum oleh kwangmin. Karena kwangmin tau youngmin bukan masih sakit tapi hatinya sakit karena mendengar kwangmin sudah unya kekasih. Dan itu memang benar.
....
Tbc
Hay hay hay hay haaaaaayyy jumpa lagi ya wkwk. Maaf gua baru lanjutin update ff yg ini. Soalnya lagi bnyk ksibukan wkwk. Maklum kls 12 udh mau ujian😭😭😭. Maaf juga kalo bnyk typonya soalnya ngetiknya di hp. Laptop gua rusaaak😭😭😭😭.
Yaudh segitu aja wkwk salam hangat penuh cinta dari mani Youngmin 😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA {END}✔
Fanfictionsemua akulah penyebabnya. dia dirawat dirumah sakit karena aku, dia amnesia karena aku, dia pergi meninggalkanku karena aku. tapi aku tidak sepenuhnya salah karena tidak adanya keterbukaan diantara kami. walaupun kami kembar. garis bawahi itu KEMBAR