Hay ktemu lagi nih. Ini ceritanya rated M loh wkwkwk. Semoga suka ya sama ff ini.
Hapoy reading!!! ☺#Youngmin POV
“Nghhh be fasterhh ahh” desahanku lagi lagi keluar kala adikku tepatnya saudara kembarku menusuk man holeku. Ya pria diatasku ini adalah adik kembarku sekaligus partner sex ku. Entah sejak kapan dan bagaimana kami memuli ini pertama kalinya aku sudah lupa. Kami memang kembar, tapi itu dulu saat kami masih kecil. Menginjak masa pubertas wajah kami otomatis sedikit berubah. Wajah kwangmin menjadi terlihat tampan sedangkan diriku kalian tau sendiri.
“ahh Youngie aku ahh sampai” suara berat dan paraunya terdengar sangat sexy kalau seperti ini. Kalian berfikir kenapa aku mau jadi pertner sexnya? Simple karena aku mencintainya. Tapi sampai saat ini aku tidak tau perasaannya padaku. Eumm koreksi jika aku salah, biasanya orang orang akan mengatakan ‘saranghae’ setelah mereka bercinta, tapi tidak dengan kwangmin saat dia puas dia akan langsung tertidur diatasku tanpa mencabut miliknya dari lubangku. Tapi tidak apa apa kulakukan demi cintaku padanya..
“enghh kwangieehh akhhhhh” yah akhirnya kami keluar bersamaan lagi. Cairanku keluar membasahi perut kami berdua dan cairannya penuh didalam lubangku, dapat kupastikan cairannya juga memenuhi perutku.
Cup
Eh!?. Ini pertama kalinya dia mengecup bibirku setelah menyelesaikan permainannya. Selama ini seperti yang kukatakan tadi, ia akan langsung tidur diatasku. Tapi ini benar benar nyata benar benar nyata. Ia benar benar mengecup bibirku lalu tidur sambil memelukku erat. Jujur ini tidak pernah sebelumnya.
~
06.00 kst
Perlahan kubuka mataku karena seseoorang sepertinya mengusik tidurku dan yah benar kwangmin membangunkanku lagi.
“Hey hyung pemalas palli bangun. Jangan sampai eomma memaksa bangun dan melihatmu masih telanjang seperti itu” aishh jinja bahasanya frontal sekali demi apapun kau masih SMA kwang. Eh? Tapi yang semalam itu bahkan lebih parah dari bahasanya yang frontal itu hahahah.
“Iya iya iya iya aku bangun” ucapku sambil menyibakkan selimut dan hendak berdiri “Arrghhh” sial aku lupa kalau lubangku masih agak perih
“YA gwenchana? Sini kubantu kekamar mandi. Lubangmu masih sakit” ucapnya lalu menggendongku kekamar mandi dan mendudukkannya di bathup. Jujur saja aku suka diperlakukan seperti ini.
“kau sudah mandi?” tanyaku sambil menunggu air dibathup penuh
“apa ini kode untuk mengajakku mandi bersamamu?” tanyanya dengan ohh tidakseringaian osetannya membuatku tidak kuat apa lagi ia hanya memakai boxer itu artinya dia half naked.
“A-aniyaa.. a-apa kau tidak puas dengan semalam?” ucapku malu. Tiba tiba eh dia sudah duduk disisi lain bathup (depan Youngmin)
“haaahh ternyata mandi bersama lebih hangat, kemarilah aku akan menyabuni punggungmu” ucapnya sambil memainkan air yang hampir penuh itu. Dan entah dorongan dari mana aku menuruti kata katanya itu.
“kwang misalnya kalau aku punya pacar bagaimana?” tanyaku tiba tiba dia menghentikan aktivitasnya menyabuni punggungku lalu ia langsung memelukku dari belakang
“memangnya ada yang mau denganmu? Aku tidak jamin ada wanita yang mau dengan namja cantik sepertimu. Dan euumm aku juga tidak yakin ada pria yang mau denganmu young” ucapnya entah kenapa membuatku dropp. Bagaimana tidak, dia mengatakan kalau hyungnya sendiri tidak akan memiliki pasangan.
“jadi maksudmu aku tidak akan laku begitu?” ucapku dan langsung menjauh darinya. Aku memutar badanku agar bisa melihat nya.
“entahlah kita lihat saja” ucapnya enteng. Sangat enteng.
“apa ini sebuah tantangan kwang?” tanyaku menyelidik
“entahlah. Sini punggungmu belum selesai” ucapnya lalu kembali menarikku mendekat padanya.
“oh iya kwang, menurutmu cinta itu buta?” tanyaku yang duduk tenang sambil menikmati sentuhannya di punggungku
“sepertinya begitu memangnya kenapa?” ucpnya terus menyabuni punggungku. Ah tidak tangannya mulai nakal. Ia menyentuh daerah privasiku
“aniyahh emhh kalauhh brother emmhh c-coomplex ahh” sial dia meremas dan memijat pelan juniorku dengan sangat lihai.
“Brother complex kenapa?” tanyanya jangan lupakan tangannya yang sangat lihat memainkan jniorku itu
“Bis-ahh a k-kauhh hentikanhh dulu? Kalau eomma dan appa dengar bagaimana?”
“Tenanglah ini hari minggu, appa masih diluar kota besok baru ia akan pulang dan eomma dia pergi kerumah bibi taeyon mungkin sore baru plang” oh kwang plis hentikan itu dulu. Aku bisa jamin wajahku sekarang sudah memerah
“iya iya. Oya soal brother comples menurutmu bagaimana?”tanyaku kini membalikkan badanku menghadapnya tapi kakiku kubuat melingkar di pinggangnya agar kami tidak terlalu berjarak.
“eumm menrutku tidak apa apa. mereka kan saling mencintai. Kurasa selama cinta itu tidak masalah. Kau juga tadi bertanya soal cinta itu buta. Mungkin memang benar, karena pada kasus brother komleks ini mereka saudara tapi saling cinta iyakan” jawabnya sudah seperti seorang guru saja. Penjelasannya itu loh “Memangnya kenapa eumm? Tiba tiba kau bertanya itu?” tanyanya lagisambil memeluk inggangku dan menariknya agar lebih dekat padanya.
“Tidak apa apa. aku hanya ingin dengar pendapatmu” jawabku sambil menunduk memainkan jariku
CUP
“aku jadi menginginkanmu lagi Young” ucapnya setelah mengecupku
“demi tuhan kwang. Semalam kau baru membobol lubangku kwang. Apa kau tidak puas” ucapku ingin menjauh darinya tapi tagannya langsung mengunci pergerakanku
“aniyaa. Kau terlalu nikmat. Ak tidak akan pernah bosan. Mau yaa” ia makin mendekatkan wajahnya ke wajahku “Kau tinggal pilih mau di ranjang atau di sini saja” ucapnya lagi
“tidak. aku lapar, aku mau makan” ucapku lalu mnjauhkan wajahnya dariku. Hah tuhan kuatkan aku. kenapa kau memberiku saudara kembar mesum sepertinya.
~
~
Hahh bosan sekali. Apalagi kwangmin memuali acara ngambeknya karena tidak kuturuti kemauannya.saat ini yangkulakukan hanya bermain dengan kucing peliharaanku. Wala begitu tetap saja bosan. Tappi ini lebih baik dari pada aku harus mendesah dipagi hari.
“Youngiee” haha akhirnya dia yang mengalah
“wae?” ketusku sambil terus mengusap kucingku.
“hanya kucing itu yang kau elus? Aku juga ingin Youngiee” ucapnya. Tidak aku tau nada saura ini tidak kwang tidak.
“kau kan ngambek denganku. lagi pula lubangku masih sakit kwang” ucapku terus mengelus kucingku ini.
“Aishh dasar otak kotor! Apa kau tidak merasa aneh kita saling diam seperti ini? Ohh ayolah ini sangat menyiksaku youngiee” ucapnya yang terdengar seperti sebuah rengekan ditelingaku. Kumasukkan lagi kucing ku kedalam kandangnya lalu erlahan berjalan kearahnya
“Nah akhirnya kau merasakan apa yang kurasa. Jadi jangan ngambek denganku lagi ara” ucapku kemudian mengalungkan tanganku dilehernya. Tentu aku tidak canggung melakukan ini karena memang dirumah ini hanya ada kami berdua eomma dan apa sedang pergi. Maid? Eomma tidk mempekerjakan pembantu, ia kurang percaya dengan jasa pembantu dan ia ingin menikmati mengurus keluarganya sendiri itu yang eomma katakan.
“kau menggodaku?” tanyanya dengan smirk dan jangan lupa tangannya yang entah sejak kapan melingkar manis dipinggangku.
“aniyaa. Aku hanya berniat memberimu ciuman saja tidak lebih” ucapku seteah itu menutup mataku karena perahan wajahnya mendekat kewajahku
CUP
“hanya itu?” tanyaku karena dia hanya mengecupku
“aku tidak ingin kelepasan Youngie” hahh memang itu yang kuinginkan bodoh. Kenapa anak ini tidak mengerti kode sama sekali
“kau tidak memberiku pilihan” ucapku lalu mendorong tubuhnya hingga jatuh kesofa lalu kulumat habis mulutnya. Memang aku terlihat bringas tapi ini cara agar dia mengerti apa yang kuinginkan.
Awalnya ia kaget dengan yang kulakukan tapi ia mulai mengerti dan mengimbani lumatnku.
“nghh” desahanku keluar saat ia mulai menggesek gesekkan miliknya dengan milikku. Dia melepas ciuman lalu menggendongku ala bridel menuju kamar kami dilantai 2 rumah.
“Jangan salahkan aku ya. Kau yang memancingku Youngie” ucapnya saat ia membaringkanku diranjang dan menindihku
CUP
CUP
CUP
CHU
Setelah puas mengecup mata pipi dan keningku ia menuntaskannya dengan mencium bibirku. Ak butuh waktu lama memang untuk mengimbangi ciumannya karena aku sudah terbiasa. Perlahan senymku merekah mengingat kedekatan ini lebih arisekedar saudara kembar.
“kau tidakakan selamat youngie. Eomma baru saja mengabariku ukalau ia akan menginap dan appa masih besok siang baru akan pulang. Jadi nikmati saja nee” ucapnya sambil membangunkanku lagi dan melepas kaos yang melekat di tubuhku
“kalau besok tidak sekolah aku mau menantangmu ONE NIGHT STAND” ucapku dengan penekanan pada kata ONE NIGHT STAND
“haha siapa takut. Begini saja besok kita tidak perlu masuk dulu. Aku ingin menerima tantanganmu”ucapnya sambil mengecpui tiap inchi tubuhku.
TUK
“aku tidak ingin bolos sekolah. Lagi pula ini masih jam 3 sore. Ku tidak yakin kau mampu sampai tengah malam” ucapku sedikit meremehkan dan memang itu benar. Yahh walaupun dia memang pernah bermain sampai jam 3 subuh.
“kalau bisa bagaimana?” tanyanya kini ia melucuti celanaku dan bingo dia membuatku full naked
“sudahlah jan dipaksakan. Kau bisa mati kalau main lebih dari 12 jam. aku tidak ingin itu” ucapku sambil mencoba duduk dan meraih wajahnya dengan tanganku membawanya lebih dekat denganku dan mencim bibir yang tidak akan pernah kulupa ini.
Kwangmin kembali membaringkanku tanpa melepas ciuman kami. Tangannya bergerak seraya menari diatas dada dan perutku. Sumpah demi apapun aku sangat menyukai ini dan tidak ingin sedikitpun melupakannya..
“emhh” desahanku kembali lolos saat ia perlaahn menggesek gesekkan miliknya dengan milikku. Tangankupun tak ingin diam saja, kucoba ntuk melepas kancing celana jeans biru penudek yang ia kenakan. Aat berhasil terlepas tentusaja kuturrunkan celana itu agar tidak menghalangi benda kesukaanku yang sebentar lagi akan kembali melubangiku
“ahh Youngiee” desahan beratnya lagi lagi menghipnotisku.
“Kwangie lakukan sekarang aku tidak tahan. Lakukan tanpa pemanasan dan tanpa pelumas” ucapku sambil membuka baju yang ia kenakan jadi kami impas sama sama full naked.
“kau yakin? Itu pasti sakit, kau tidak apa apa?” tanyanya mencoba memastikan
“lakukan saja. Aku akan menahannya demi kau. Puaskan aku” ucapku yakin dengan tanganku yang entah kapan sudah mengalung indah dilehernya
“sesuai permintaanmu Youngie” ucapnya lalu kembali mengecupku dan menyiapkan senjatanya dibawah sana “Kalau sakit bilang nee. Aku tidak ingin kau kesakitan” sambungnya lalu perlaan mendorong masuk juniornya kedalam lubang milikku
“EEMPHH” ini memang sakit tapi dapat kutahan. Aku melakukan ini semua hanya karena aku tidak ingin dia kecwa sampai mencari orang lain untuk jadi partner sexnya. Bahkan aku tida rela dia punya pacar haha jahat kan.
“sakit kah?” aku hanya menggeleng
“lanjutkan kwangieh” ucapku kemudian
JLEB
Masuk. benar benar masuk, batang bsar itu masuk dengan tampannya kedalam lubangku yang katanya kwangmin masih sempit.
“Palli gerakkan kwangie” ucapku lagi. Kulingkarkan kakiku dipinggangnya mengalungkan tangank dilehernya dan beberapa saat setelah membuatk nyaman dengan junior miliknya didalam sana, ia mulai mengerakkanya perlahan..
Desahanku sama sekali tak bisa kubendung. Aku mendesah keras karena jujur ini sex paling nikmat selama kami melakuan sex.
“Yahh kwangiee fasterhh emhh yeahh baby there ahh yeahh fuck me baby” racau ku semakin tertutupi nafsu karena kenikmatan yang ia berikan padaku. Sesuai permintaanku ia mempercepat gerakannya, tentu saja hal itu semakin membuatku mendesah keras. Nasib baik dirumah tidak ada rang hanya ada kami berdua.
“aku ahh ahh ham-ehm pir sampai kwangie akhhh”
“sedikit lagi youngie tahan sebentar aku hampir akhhhh” dan akhirnya kami berdua keluar bersama. Jujur saja ini bercinta ternikmat yang pernah kurasakan, dia semakin ahli bermain.
CUP
Seperti semalam kali ini ia kembali mengecup keningku. Lalu tertidur tanpa melepas kontak kami.
Hah lihatlah dia bermain selama 3 jam. dan hampir 1 setengah jam lagi waktu makan malam. Apa aku delivery order saja? Saat seperti ini tidak mungkin aku memasak.
~
Aku membangunkan kwangmin setelah makanan yang kupesan datang dan telas siap kuhidangkan diata meja makan. Yah lagi lagi kami hanya makan berdua.
“palli aku mau cuci piringnya” ucapku sambil menark tangannya menunu meja makan.
“haiss bahkan aku hanya memakan celana Young. Paling tidak biarkan aku mengambil bajuku” ucapnya dengan wajah malasnya. Dan ya memang aku hanya memberinya waktu sampai ia memakai celananya.
“sudahlah kau terlihat sexy. Makan saja” ucapku lalu memakan makanan yang ada dipiringku.
#Kwangmin POV
“sudahlah kau terlihat sexy. Makan saja” ucapnya sambil menyuapkan makanan dipiringnya yaa tentusaja kemulutnya sendiri. Sebentar dia billang apa tadi? Aku sexy? Entahlah apa harus aku terima atau tidak. kalau ia yang mengatakannya tentu aku terima karena aku menyukai apa saja yang berhubungan dengannya.
“dasar hyng pervert” ucapku kemudian.
#SKIP
Hari inikembali ke hari senin lagi. Itu artinya aku dan Youngmin harus kembali sekolah. Hah payah sekali. Dan hey sejak kapan princess ku bangun pagi? Biasanya aku yang membangunkannya. Jelas sekali kulihat ia dengan handuk yang ia lilitkan dipinggag mungilnya rambut yang agak basah dan beberapa buliran air yang mengalir menuruni leher dan dadanya. Ah dia membautku turn on dipagi hari.
“eh sudah bangun? Mandilah kutunggu di meja makan nee” ucapnya memecah lamunanku, memecahkan khayalanku tentan mencicipi tubuh indah itu di pagi ini.
“eh I-iyaa iya”shit apa harus menjadi gagap hanya untuk menjawab pertanyaannya.
~
“Tumben kau mandinya lama kwang? Atau jangan jangan kau main solo lagi?” tanyanya frontal sambil memakan roti isi yang dibuatnya sendiri
“salah sendiri kau keluar kamar mandi seperti itu. Aku kan tidak kuat iman” jawabku sekenanya lalu duduk didepannya sambil memakan roti isiku.
“Iyadeh aku minta maaf”
“Tidak ada maaf Youngie. Kau tau itu sangat tidak enak, tidak seperti saat aku diatasmu” ucapku sambil memakan roti isiku dengan cemberut
“yahh aku tidak dimaafkan lagi. Padahal rencananya pulang sekolah aku ingin memberikan tubuhku lagi padamu” Shiit dia tau kelemahanku. Apa yang bisa kuperbuat
“iya iya aku maafkan. Tapi nanti janji nee” ucapku penuh senyum padanya
“iya tuan mesum” ucapnya langsung berdiri dan meninggalkanku dimeja makan.
~
~
~
Hah tempat yang paling ku benci saat ini adala kelas. Kenapa? Karena disini banyak siswa yang berusaha mendekati Youngmin entah itu namja atau Yeoja. Tapi syukurlah dia menjadi sosok yang sangat dingin disekolah. Ya saat diskolah Youngmin menjadi pribadi yang terkesan tertutup dingin dan tidak suka bersosialisasi. Tapi saat berdua denganku dia berbalik 180 derajat menjadi ribadi yang sangat manja.
“Youngmin-ah kau apa kabar” itu donghyun ketua kelas rangkap ketua osis dan klub basket sekolah.
“Baik donghyun-ah. Oya bagaimana di jepang?” apa apaan itu dia berbicara dengan senyumannya pada donghyun. Catat satu hal saat disekolah aku dan Youngmin dudukny terpisah itu karena wali kelas kami yang mengaturnya.
“tidak ada yang spesial. Karena yang sesial ada didepanku” apa bisa diulang? Heyy diamilikku manusia terkutuk!
“aishh kau bisa saja” YA kenapa kau meresponnya seperti itu, itu sama saja kau meresponnya Youngiee
Hah lama lama aku bisa mendidih dikelas. Itu semua karena dia ya Youngmin yang tidak peka. Apa dia tidak mengerti setiap sex yang kami lakukan sebagai tanda kepemilikanku padanya? Apa dia tidak sadar itu?
SREET
“kau mau kemana kwang?” tanya ricky dia teman sebangkuku
“kemana saja asal tidakk dikelas” ucapku lalu melenggang keluar kelas huh untung saja guru jam pertama katanya tidak bisa masuk jadi kelasku ksoong untuk sementara.
#Author POV
Youngmin tersenyum tipis saat melihat kwangmin keluar kelas dengan raut wajah kesal, bukankah itu artinya kwangmin cemburu kalau Youngmin dekat dengan seseorang? Dan itu artinya rencananya berjalan sesaui keinginannya. Rencana? Iya rencana yang ia susun dengan bantuan Donghyun.
#Flashback
Kwangmin masih ngambek dengan Youngmin karena masalah di kamar mandi itu. Kwangmin lebih memilih diam memainkan game pokemon kesukaannya. Sementara Youngmin? Ah anak ini hanya bermain dengan kucingnya dan sesekali mengecek ponselnya.
FRM : Donghyun -> haisshh baiklah kubantu kau kali ini saja. Tapi awas kalau minwoo nanti jadi menjauhiku.
TO: Donghyun -> nee arasseo. Lagi pula ini sama dengan mengetest mereka apa mereka juga punya perasaan yang sama dengan yang kita rasakan.
30 menit
FRM: Donghyun -> baiklah aku setuju. Tapi ingat 3 hari saja okey!!!
TO: Donghyun -> iya donghyun iya. 3 hari cukup kok.
Setelah itu Youngmin kembali bermain bersama kucingnya sampai kwangmin memngl dan mengajaknya berbaikan. Dan akhirnya mereka kembali berakhir diranjang.
#Flashback END
“Kurasa kau tau dia cemburu Young” ucap donghyun merasa kalau Kwangmin sudah cemburu.
“Aku belum yakin. Donghyun-ah” ucap Youngmin lalu mengambil ponselnya dan melihat foto kebersamaannya dengan kwangmin.
“eumm kufikir kit harus memperlihatkan ini dideapn minwo juga Young”
“eh” Youngmin menyingkirkan ponselnya “kenapa? Kufikir kau awalnya tidak setuju” sambungnya kini tengah serius dengan pembicaraan mereka
“Aku ingin tau juga bagaimana reaksinya?” jawab Donghyun sambil memegang daguya berfikir
“Baiklah aku setuju” ucap Youngmin sengangat.
Yap benar mereka kekantin berdua saat meihat kwangmin atau minwoo mereka langsung bergandengan tangan mesra bahkan terkaadang donghyun merangkul bahu Youngmin.
@KEESOKAN HARINYA (maaf alurnya kecepetan)
“hey hey apa kau sudah dengar kabar kalau Donghyun si ketua kelas basket pacaran dengan Youngmin? “ ucap salah satu Yeoja di kelas mereka
“Ahh jinja? Youngmin si prince canti itu? Pantas saja kemarin aku lihat mereka sangat mesra dikantin” ucap salah satunya lagi
“apa? dikantin? Eh bukannya Donghyun dekat dengan minwoo?” ucap yeoja yang lain lagi
“aku juga berfikir begitu tapi ternyata salah Donghyun pacarannya dengan Youngmin”
“lalu kwangmin?”
“kwangmin.......”
“Eh eh eh eh orangnya datang” yang mereka maksud datang adalah Kwangmin dan Youngmin yang datang bersama. Mereka melihat kwangmin dan Youngmin bergantian
“ada apa?” tanya Youngmin dingin
“Aniyaa”
“Cepat jawab! Ada apa! kalian membicarakan kami!!!” ucap kwangmin emosi. Bagaimana tidak sepanjang koridor yang ia dengar hanya gosip tentang Youngmin dan Donghyun yang pacaran.
“ada apa ini?” DAMN inilah yang memperburuk suasana hati Kwangmin. Donghyun datang dan langsung merangkul pundak Youngmin.
“kenapa diam? dilaur sana mereka semua bergosip tentang aku dan Youngmin. Kkenapa kalian hanya diam?” tanya donghyun halus namun menyindir secara halus dan menusuk *Mampus disindir babang leader
“DIAM? jawab apa mulut kalian hanya bia dipakai bergosip sampai pertanyaanku tidak kalian jawab?” kini donghyun mulai naik pitan ia mengamuk dan memarahi seluruh teman kelasnya.
“SSTT sudahlah. Kalau memang benar kenapa kau marah? Seharunya kau senang kau bia mendapatkan hati nya donghyun-ah” itu ricky yang bersuara “bahkan kami smua berharap agar bisa kencan dengan Younmin. Tapi kau dengan gampang mendapatkannya” sambung ricky yang masih tenang
“Ricky-yaa kau juga? Aishh kufikir kau” ucap kwangmin menggantungkan kata katanya diudara.
“eumm? Hanya namja bodoh yan tidak bisa melihat kesempurnaan saudara kembarmu Kwang” ucap ricky dan entah bagaimana akhirnya mereka kembali tenang. Tidak ada lagi yang ingin membantah perkataan ricky termasuk youngmin kwangmin dan donghyun.
@RUMAH
“Youngmin Kwangmin turunlah kita makan malam bersama” triak eomma jo dari lantai 1
Tak berselang lama Kwangmin turun tapi tidak bersamaan denga Youngmin. Sepertiya kwangmin marah karena Youngmin yang ternyata sudah memiliki kekasih.
“eh kwang kenapa wajahmu ditekuk seperti itu?” ucap jo appa yang sudah siap di kursinya
“Ah gwenchanayoo appa. Aku hanya tidak enak badan” jawab kwangmin mulai memakan makanannya
“Young kenapa dengan adikmu?” tanya Jo appa pada sisulung
“entahlah appa. Dia tidak cerita apa apa padaku” jawab Youngmin santai lalu memakan makanannya.
~~
~~
~~
Makan malam selesai 30 menit yang lalu. Kwangmin hanya berbaring dikamarnya
‘kenapa haarus kau yang pacaran dengannya?’ batin kwangmin. Itulah yang ia pikirkan sejak tadi
“Kwangiee” ucap Youngmin yang baru keluar dari kamar mandi hanya dengan bathrobe tipis miliknya
“Hemmm” hanya itulah respon kwangmin dengan tidur mnyamping ia sama sekali tidak memperdulikan Youngmn
“ck kwangmin... apa kau tidak menginginkanku? Sudah 2 hari kau tidak melakukannya” ucap Youngmin kini ia sudah menindih kwangmin yang ia paksa terlentang
“lihatlah kau seperti pelacur sekarang. Sudah punya kekasih masih mau melakukannya denganku” ucap kwangmin kasar lalu mendorong tubuh Youngmin kesamping
“Jadi kau rela aku melakukannya dengan donghyun? Ah benar selama ini aku hanya partner sex dan pemuas nafsu saja. Jadi kau sama sekali tidak peduli lagi iyakan” jawab Youngminmulai berkaca kaca. Ia dengan tergesa gesa memakai pakaiannya
“sudahlah. Oh iya satu lagi kuharap kau melupakanku” ucap kwangmin sontak membuat Youngmin meneteskan air matanya
“Seandainya bisa” ucap Youngmin lalu blam ia pergi meninggalkan kwangmin sendiri dikamar itu.
~
Dan disini lah Youngmin disofa ruang keluarga. Ia memilih tidur disini karena jika ia meminta kamar asti orang tuanya akan curiga kalau kedua anaknya sedang bertengkar.
Jam menunjukkan pukul ½ 1 malam. Dan semua orang sudah terlelap dalam mimpi masing masing kecuali Kwangmin. Ia gelisah karena orang biasa ia peluk saat ini tidak disisinya. Perlahan ia keluar dari kamarnya dan menuju ruang keluarga dimana Youngmin tertidur.
“walaupun aku marah padamu aku tidak akan sanggup membiarkanmu tidur disini youngie” ucap kwangmin lalu perlahan menggendong bridel Youngmin.
Dipagi hari Youngmin terbangun dengan penuh pertanyaan. Kenapa dia bisa tidur dikamar? Siapa yang memindahkannya? Dan dimana kwangmin? Itulah pertanyaan yang terus bergentayangan di pikiran Youngmn.
Tanpa baung waktu Youngmin segera masuk kedalam kamar mandi dan bersiap siap berangkat ekolah.
“Eomma kwangmin kemana?” tanya Youngmin heran karena ia tidak melihat kwangmin
“Baru saja ia berangkat. Ada apa?” tanya Jo Eomma
“Dia melupakan buku matematikanya. Yasudah aku harus segera menyusulnya eomma” ucap Youngmin dan ia segera berlari menuju sekolahnya
~
Dan sekarang Youngmin disekolah. Ia berpapasan dengan Donghyn. Ia ingin langsung menyelesaikan masalah yang ia buat sendiri.
“hentikan ini. Dan jelaskan smua pada minwoo aku akan jelaskan pada kwangmin” ucap Youngmin yang hampir frustasi karena tidak menemukan Youngmin.
“ahh bagaimana ya. Aku sudah menjelaskan pada minwoo semalam, itu karena dia terus saja mendesakku” ucap donghyun lalu melanjutkan jalannya
“Kalau begitu bantu aku mencari dan menjelaskan ini pada kwangmin”
“Maaf Young. Tapi itu sekarang masalahmu” ucap Donghyun lalu kembali berjalan sambil melambaikan tangannya menuju kelas.
“Yaishh dasar jelek” umpat Younugmin kesal karena ia tidak tau lagi harus bagaimana dan Donghyun sama sekali tidak ingin membantnya.
@Pulang sekolah (alurnya dipercepat ya)
Seharian ini Youngmin tidak bisa bicara sedikitpun dengan kwangmin. Saat dikelaspun kwangmin masuk 2 menit sebelum guru masuk dan keluar bersamaan dengan guru itu. Kalau ada guru yang telat masuk itulah peluang Youngmin tapi kwangmin tidak memperdulikannya.
Youngmin sudah ingin pulang tapi ia berbalik menuju gedung sekolah saat ia teringat sebauh buku yang terrtinggal di laci mejanya. Dan saat itu juga hatinya remuk dan hancur. Orang yang ia cintai bergandengan tangan mesra dengan MINWO.
Hanya senyum yang Youngmin berikan lalu ia berlari meninggalkan kwangmin dan minwoo didepan gedung sekolah.
“Kang kejar” ucap minwo yang sedari tadi berusaha melepaskan tangannya
“Biarkan saja, dia punya donghyun kan” jawab kwangmin enteng
“YAA kau tertipu olehnya! Aku dan donghyun sudah jadian. Mereka hanya berusaha membaut kita cemburu kwang” ucap minwo frustasi
“Biarlah nanti dirumah kuselesaikan” ucap kwangmin
“Kejar atau kau akan menye....”
BRUUUAAAGGHHHTBC
JENG JENG JENGGGGG TBC DULU YAAAAAAAAA
JANGAN LUPA VOMENT (y)
HYPERLINK "http://Yoonfiction.blogspot.com" http://Yoonfiction.blogspot.com
KAMU SEDANG MEMBACA
AMNESIA {END}✔
Fiksi Penggemarsemua akulah penyebabnya. dia dirawat dirumah sakit karena aku, dia amnesia karena aku, dia pergi meninggalkanku karena aku. tapi aku tidak sepenuhnya salah karena tidak adanya keterbukaan diantara kami. walaupun kami kembar. garis bawahi itu KEMBAR