"Om pergi ya jeng, uji" Shua pun pamit dengan hati yang hampa. Untuk ke-645 kalinya ia ditolak Juju. Ia masuk kemobilnya yang berbahan bakar emas cair murni itu. Ia mulai lelah dan menerima kenyataan bahwa ia dan juju hanyalah sekedar masa lalu...
Backsound: masa lalu biarlah masa lalu, jangan kau ungkit jangan ingatkan aku~~~
Tapi mau bagaimana lagi hatinya hanya untuk juju seorang. Sekarang ia menuju kamarnya, melihat lagi kenangannya bersama juju...
Flesbek on
"Shua jo, kita kesana yu!" Ucap juju berlari kearah taman. Ia berlari namun tetap menghadap ke shua, berjalan mundur
"Juju! Awas lihat belakang!"
JEBURRRR!!!
Ternyata tepat dibelakang juju ada sebuah comberan dan juju jatuh tepat diatasnya. Juju penuh dengan air comberan berwarna hitam pekat--mungkin ini asal muasal kenapa Aming hitam--
"Juju, kamu gapapa?"
"Iya aku gapapa, maaf ya. Gara-gara nolongin aku kamu juga jadi ikut bau" Shua hanya tersenyum melihat kekasihnya dan sempat-sempatnya selfi sambil tertawa
'Duh, niatnya sih biar mesra. Malah kek gini jadinya'---juju
'Malu sih, Tapi gapapa. Untung kesayangan'--shua
Flesbek off
Mengingat Itu kembali hanya membuat hati shua semakin kretek-kretek, patah, hancur, bahkan kepingan nya saja tak bisa disatukan. Berasa jatoh
Jatoh ke lambung
'Sekuat apapun cinta dan rasa, kalo Tuhan bilang tidak, kita bisa apa'--quote mario shua teguh
Welcome to mario shua teguh golden ways
Shua merebahkan tubuhnya diatas kasur berukuran 17 orang. Maklum holkay. Bahkan pinggiran kasur terbuat dari platinum dan emas yang dileburkan. Ia tak tau apa yang harus dilakukan, apa mungkin Ia mencari pelampiasan lain? Wanita lain? Bahkan dengan semua benda yang disebutnya kertas toilet--duit--Ia bisa membeli 30 Wanita sekaligus untuk menemaninya hanya untuk satu malam, tapi hatinya terpaut pada juju. Tawanya, senyumnya, panu, kadas, kurap yang juju miliki. Semua nya. Ia tak ingin orang lain. Akhirnya setelah sekian lama berpikir dengan keberadaan otaknya yang diragukan, shua menemukan pelampiasan
Backsound:Aku ingin begini. Aku ingin begitu. Ingin ini Itu Banyak sekali~~
Yap benar shua adalah pecinta doraemon. Doraemon membuatnya tenang disaat sedang sedih. Bahkan kamar shua dipenuhi tempelan poster shizuka dominan pink yang membuat pria normal mengira bahwa shua adalah balita berusia 35 tahun.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Malam hari
Dirumah Keluarga Sekop
Malam hari adalah saat dimana Keluarga ini berbagi cerita satu sama lain. Apa yang terjadi hari ini, pengalaman apa yang mereka rasakan, curcol, apapun diceritakan tanpa rahasia. Semua ini diterapkan agar anak-anaknya bisa menghargai satu sama lain dan menjadi semakin akrab.
Sebenernya gak gitu juga sih, emang karena gak ada hiburan lain aja, kan babeh sekop gak punya uang buat beli TV atau hiburan semacamnya. Jangankan beli TV, buat beli kolor baru buat sekop aja gak kebeli. Dengan terpaksa sekop pun harus memakai kolor yang sama untuk beberapa hari, menghemat persediaan kolor yang sudah rombeng diberbagai sisi. Terkadang agar kolor yang ia kenakan terlihat berbeda, sekop memakainya terbalik untuk memberi kesan 'beda' yang padahal jika dilihat sama saja. Berwarna putih keabu-abuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN STORY
Short StoryKisah tentang keluarga Babeh Sekop beserta sang istri mak Juju yang dikaruniai 10 orang anak dan Kisah Om Shua seorang pengusaha minyak antartika kaya raya mantan mak juju yang gamon. Ditambah problema konflik diantara keluarga remon. Seorang pegawa...