Les Privat

121 14 12
                                    

"PAPIIHHH!!"

"Apa sih mih? Papi lagi ngitung hasil pendapatan kita selama sebulan nih. Angka nol nya banyak banget ini. Jangan sampe Papi salah ngitung anggaran ya gara-gara mamih" kata Suho

"LIAT NIH. ANAK-ANAK KAMU, NILAI RAPORT NYA PADA ANCUR SEMUA. GAK MALU APA?!"--lay

Suho ngambil map biru yang tadi disodorin mamih Lay.

"LAH ANJIR KOK BISA KAYAK GINI!"--Kata Suho

"Tuh kan. Papi aja kaget, tau gak mamih tuh malu pih. Masa iya, anaknya holkay nilai nya kayak si Kay begini." Kata mamih Lay sambil nunjuk ke map

"Maksudnya kayak si Kay?"

"Suram, hitam, tanpa masa depan."

Sumpah ini penghinaan banget loh, maaf ya para EXO-L, maaf juga buat kay.

Lagian muka lu kayak minta dihina '-'

"Panggil anak-anak kesini, cepetan!" Kata Suho kearah pembantu

Dan beberapa saat kemudian anak-anak holkay ini masuk ke ruang kerja Suho

"Kenapa nilai bisa kayak gini, hah!" Kata Suho

"..."

"Ga denger apa ya. JAWAB!"

"Mana kita tau pih, orang guru---"

"Di nasehatin malah ngejawab! Durhaka kalian."

"Lah, kan tadi katanya disuruh jawab." Kata Chan ga terima

"Udah. Ga usah ngebantah, diem aja!"

'Iki yang salah sopo toh -_-' --Lay

Mamih Lay duduk disamping Suho, mengusap pelan punggung dan tangan suaminya. Agar si suami bisa tabah menghadapi anak-anak nya yang 'luar biasa begonya, luar biasa kurang ajarnya' ini.

"Udah udah. Yang namanya batu sama batu, kalo nyelesain suatu masalah ga bakal kelar perkaranya. Sekarang, Mamih mau nanya. Kenapa nilai kalian bisa kayak gini?" Kata Lay sabar.

"Kita udah berusaha sekuat tenaga kok, mih." Kata Baek

"Umin juga ga tau kenapa bisa kayak gini, mih." Kata Umin sambil nunduk.

Jelas lah malu, gimana engga? Udah SMA nilai ga jauh beda sama nilainya si Sehun di PAUD pelajaran menggambar. Bahkan mungkin gedean nilainya Sehun kali.

"Kita cek nilainya satu-satu ya." Kata Lay sambil senyum

Dan Lay membuka lembar nilai anak-anak nya satu persatu,

"Chen, kenapa nilai olahraga kamu 5? Biasanya kan nilai kamu tinggi?"

"Pelajaran nya susah, mih." Kata Chen

"MANA ADA PELAJARAN OLAHRAGA SUSAH CHEN! KAMU AJA YANG MENGADA-ADA." Kata Suho

"Serius deh, pih. Susah banget materinya."

"Emang apa?" Kata Lay

"Berlari 1000 meter dari kejaran mantan, mih."

"Bodoamat lah ya nak" Kata Lay speechless

"Cus lanjut. Chan! Kenapa nilai agama kamu jeblok gini?"

"Chan, ga tau mih"

"KENAPA BISA GAK TAU?!" Kata Suho

"Ya emang ga tau aja, pih"

"Kudu tau pokok nya." Kata Suho

"Ih, apasih papih. Yang penting kan nilai IPA Chan di atas KKM tuh. Liat aja sendiri."

SEVENTEEN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang