2. kucing?

3K 353 37
                                    

flashback on

kim mingyu's POV
( 06.15 kst )

( suara alarm berdering )
"eunggg" erangku

iya, aku kim mingyu atau akrab disapa gyu. aku memiliki seorang kakak bernama taehyung, kami bukanlah orang kaya tapi sangat kaya. orang tua kami merupakan pemilik perusahaan besar di korea sehingga, untuk menemui mereka sangatlah sulit bahkan itu berlaku untuk kami, putra mereka.

aku dan kakakku, tae sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil. dia menjagaku layaknya seorang kakak. akupun sering mengerjainya layaknya seorang adik. tapi, keakrab-an kami tidak bisa kami tunjukkan di luar rumah akibat gengsi yang amat sangat tinggi. kalau kata tae stay cool bous itulah sebabnya diluar sekolah, kami kerap menggunakan sapaan gua-lo.

"hyung, bangun" ucapku sambil membangunkan tae yang tertidur pulas di sebelahku.

aku tau, kepribadian kami 100% berbeda saat kami berada di luar sekolah. kami terlihat arogan, cuek, atau bahkan galak. tapi, beginilah sifat asli kami yang tidak pernah orang lain tau.

atau istilahnya,

don't judge the book by its cover.

- - -

"gyu, masak apa?"

"anu"

"hah?"

"masak air"

"setan"

setelah mendengar umpatan sang kakak, akupun tertawa.

"nih, roti selai kacang" ucapku sambil menyodorkan makanannya

"beracun gak?"

"semoga" bisikku

- - -

/starter motor/

[ ini sebenernya aku gatau bahasa motornya apa,,, intinya motornya kayak dipanasin gitu loh..]

"woi, naik buruan" teriak tae

"ah ogah" jawabku

"kenapa?"

"kan hyung gabisa naik motor, gimana sih?"

'oh iya' batin tae

tae, bukan anak pembalap sepertiku. dia kalau disuruh naik motor, tahun depan baru sampai. kecepatan maksimal dia 40km/h. lebih dari itu? jangan berharap deh. bukannya pengecut, tapi dia mempunyai masa lalu yang buruk tentang motor. iya, dulu dia pernah dibuat sekarat karena kecelakaan dan sepertinya kenangan itu masih membekas dengan sangat jelas di benaknya.

"yaudah buruan" perintah tae

"asiaapp"

akupun segera menaiki motor tersebut dan langsung berangkat.

- - -

"GYUU AWAASS"

"hah? amplas?"

"awas!"

( suara tabrakan )

"meaow!!"

- - -

flashback on pt.2

kucing POV
"meaow meaow~"
hari yang indah~

"meaow, meaow meaaow aaah!"
biar sehat, jalan-jalan pagi aah!

/jalan-jalan/

"meaow? meaow meaow? "
eh? apaan tuh?

/deketin/

"meaow meaow meaow. meaow, meaow"
oh motor, fiks mati nih. oke, stay calm

"meaow, meaow meaow!"
eh jangan deh, belum nikah!

"meaow, meaow meaow!"eh jangan deh, belum nikah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

flashback pt.2 off

- - -

mingyu's POV

aku yang udah terlanjur gaspol susah ngeremnya. dan karena aku mantan anak pembalap, aku berhasil menghindar walau kami harus terdampar di trotoar.

"lo gapapa?" tanyaku

"kalem, masih hidup"

( suara ban bocor )

"diem deh" ujarku

"yang dari tadi ngomel kan lo"

"diem" bentakku

[ now playing, raisa - serba salah ]

"mampus" ucapku panik setelah melihat ban motor yang sudah tidak berbentuk

"ini azab namanya" kutuk tae

"udah ah, jalan kaki aja" kataku

"gawaras lo? motor gua diapain?" tanya tae

"kalem. kan motor lo, bukan motor gua" ejekku

- - -

"ayo dorong lagi, dikit lagi nyampe nih"

iya, soal motor tae, akhirnya aku yang dorong. gausah ketawa. galucu.

"nah, sampe" kata tae

"buruan lari, keburu dicatet sama satpam" cetusku

"motornya?"

"tinggal aja disini"

"..."

"buruan, cabut" titahku

kamipun berlari. tapi apadaya, takdir berkata lain.

"antri" kata sang satpam

'anj, keciduk' batinku

- - -

note/s :

1. penggunaan [text] saat aku/abel berbicara

2. penggunaan italic letter saat ada istilah atau kata kiasan

3. baca note di chapt sebelumnya untuk lebih lengkapnya

kritik atau saran sangat dibutuhkan lewat direct message, terimakasih banyak!♡

- abel,

manis ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang