6. pelampiasan?

1.6K 254 9
                                    

"namanya?"

"wen junhui, 11 ipa 2"

"duduk sama jeonwonwoo"

'bajingan' bantinku

- - -

mingyu's POV

( bel pulang sekolah )

setelah mendengar bel, aku langsung dengan cepat menggendong tasku dan pergi ke kelas 11 ipa 2. jika kalian bertanya untuk apa, aku hanya ingin memastikan bahwa si murid baru tersebut tidak menyentuh jeonwonwooku.


setelah sampai di kelas 11 ipa 2,

"won, pulang bareng yuk"

"eh?"

"engga ada penolakan"

aku melihat bagaimana jun menggandeng tangan kecil wonwoo dan mengajaknya pulang bersama. ah sial! perasaan apa ini? kenapa mendadak hatiku sakit saat melihatnya?

sebelum jun mengajak wonwoo keluar dari kelas, aku buru-buru pergi. yap, meninggalkan mereka berdua yang sedang asik dengan dunianya.

"gyu, mau mampir ke resto deket rumah gak?"

"ayo pulang" sautku

- - -

( di rumah )

"kenapa? tadi naik motornya engga santai banget" tanyanya

"hyung, jeonwonwo-"

"menolakmu?" tanyanya lembut

"aku tidak masalah jika harus ditolak ratusan kali olehnya, tapi sial! aku tidak bisa menerima jika ia dekat dengan murid baru yang brengsek itu" teriakku


"apa mungkin mereka sudah jadian?"

"HYUNG!" rengekku

"bercandaaa"

"gak lucu"

"dih, kalau penasaran sama hubungan mereka, besok coba bicara sama wonwoo langsung, jadi lelaki gentle. jangan jadi lelaki pengecut yang kemakan gossip."

"baiklah"

"hyung sudah jadian"

"HAH?"

"dengan jungkook" katanya sambil tersenyum

"sombong banget"

"besok nikah"

"LAH APAAN"

"bercandaa"

"gak lucu" gerutuku

- - -

( 07. 00 kst )

aku dan tae berangkat dengan motor terpisah, alasannya? karena dia ingin menjemput jungkook. sementara aku, tetap mengikutinya kerumah jungkook untuk melihat jeonwonwoo.

aku tidak masuk kedalam, aku hanya menunggu di depan pintu gerbangnya, tapi tunggu dulu, bukankah itu jun? apa yang dia lakukan disana?

aku terus melihat gerak-gerik jun. dan sekarang aku paham, dia sedang menjemput wonwoo.

"fuck" gumamku saat melihat tangan wonwoo melingkar di pinggangnya

dengan amarah yang hampir meledak, aku menjalankan motorku dengan sangat cepat.

- - -

( di sekolah )

aku berada di kelas 11 ipa 2, menunggu kehadiran dua manusia bejat itu.

( suara pintu terbuka )

"woi bajingan! apa maksud lo deketin dia?" teriakku sambil menarik kerah bajunya

( suara hantaman )
dia memukulku.

"GYU!" teriak wonwoo panik

"WOI! gua gaada main kasar disini, tapi lo nyerang duluan! bencong lo!" teriakku sambik menunjuk ke arah wajahnya

wonwoo menarik tanganku
"g-gyu"

"APA LO" teriakku emosi

"lo kalau berani teriak ke dia, artinya lo lebih hina daripada bencong!" teriak jun sambil pergi meninggalkan kelas

ya. kata-katanya menusuk hatiku. sangat dalam.

( suara isakan )

dia menangis didepanku.

"ikut gua" kataku sambil menggandeng tangannya

"aku mau disini"

"dengerin gua sekali-sekali. lo mau jadi pusat perhatian di kelas?" kataku karena yang aku lihat, semua mata sedang asik menonton kami, seakan sedang mendapat tontonan gratis.

"gua tanya sekali lagi, ayo ikut gua?"

dia mengangguk.

'aku benci jika harus kasar padanya, tapi ah sudahlah'

- - -

isu tentang pertengkaran wonwoo dan mingyupun sampai ke telinga tzuyu.

"mingyu udah bukan tameng lo lagi, sekarang gua bisa habisin lo sepuasnya" kata tzuyu licik

"ayo gurls, we have a big mission"


- - -

note/s :

kritik atau saran sangat dibutuhkan lewat direct message, terimakasih banyak!♡

- abel,

manis ; meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang