"ikut gua"
"aku mau disini"
"dengerin gua sekali-sekali. lo mau jadi pusat perhatian di kelas?"
"gua tanya sekali lagi, ayo ikut gua?"
dia mengangguk.
- - -
mingyu's POV
aku sedikit menarik tangannya dan berjalan agak cepat.
"g-gyu" lirihnya
"ngomongnya ntar aja, pas udah sampai" kataku
- - -
( digudang sekolah )
"won, gua butuh penjelasan lo"
"penjelasan apa?" katanya sambil menundukkan kepala
"liat gua won"
perlahan, dia mendongak
"lo siapanya jun?" tanyaku
"bukan siapa-siapa"
"BOHONG" teriakku sambil memukul beberapa peralatan yang ada di gudang.
"kalau dia emang bukan siapa-siapa lo, ngapain tadi pagi gua liat dia di rumah lo?""soal itu, tadi pagi aku juga engga ngerti kenapa dia bisa tiba-tiba ada di depan rumahku"
"bunda bilang ke aku ada yang mau jemput, jadinya aku siap-siap turun"
"a-aku kira itu kamu""won"
"aku cemburu" kataku jujurdia tersenyum, lalu menggenggam erat tanganku
"jangan cemburu""maaf" lirihku
"gyu" panggilnya sambil menatap mataku
"kemanapun aku pergi, sejauh apapun aku melangkah, jangan khawatir"
"karena aku akan tetap kembali pulang, kesini. sama kamu."aku tersenyum
"need a hug?" tanyanya
tanpa menjawab apapun, aku langsung memeluknya erat. mencium pucuk kepalanya, dan keningnya.
'ttm kayak gini seru juga ya' batinku
"ayo keluar? sebelum ketahuan sama yang lain"
dia mengangguk.
- - -
aku tidak bisa berkonsentasi pada pelajaran karena kejadian tadi. membayangkan aku mencium keningnya, ah sial. apa aku sudah gila? tapi sudahlah, rasanya aku tidak menyesal telah menciumnya di sekolah walaupun jika ketahuan resikonya aku dikeluarkan dari sekolah. masa bodoh.
'aku ingin bertemu dengannya'
"pak, saya ijin ketoilet" tanyaku kepada guru baek.
"gaboleh, lagi quiz"
"gak bisa ditahan lagi ini pak" bohongku
"yasudah, cepat"
toilet? iya, itu modusku. karena jika aku pergi ke toilet, aku bisa melihat wonwoo. yup, kelasnya di seberang toilet.
aku mengintip ke jendela kelasnya.
'loh? wonwoo mana?' gerutukudengan berat hati aku pergi ketoilet tanpa melihat wajah wonwoo.
setelah aku selesai mencuci wajahku, aku melihat tzuyu keluar bersama anggota gengnya.
"m-mingyu" seru tzuyu gemetar
segera aku pojokkan si wanita gila ini
"lo ngapain disini"
satu persatu, anggota geng tzuyu kabur.
"WOI, KOK LO SEMUA NINGGALIN GUA?!" tanya tzuyu ke gengnya
"maaf bos, kita lagi ada urusan" seru salah satu anggota gengnya
'aku mengerti sekarang'
"mana wonwoo?" tanyaku
"JAWAB!"dia membalasku dengan cengiran.
"gua udah pernah bilang ke lo, jangan ganggu wonwoo gua. mau mati lo?"
"lo sih, ngapain cium-cium dia? lo punya gua gyu"
"lo ngintip?"
"d-dikit"
"NAJIS LO CABE" aku meraih kerah bajunya
"enyah lo"akhirnya tzuyupun pergi ketakutan.
- - -
aku menggedor seluruh pintu kamar mandi,
"wonn, dimana?""g-gyu"
suara itu, suara jeonwonwoo.segera aku buka pintu kamar mandi terakhir, dan disana lah dia berada.
tanpa basa-basi, aku memeluknya dan mengusap pelan rambutnya."iya sayang, aku disini. jangan takut."
"gyu, pergi"
"kenapa lagi won?"
"bajuku basah"
"....."
'shit'pantas saja, setelah memeluknya tubuhku meresakan sensasi dingin. rupanya itu karena baju dia basah, sial.
"won, beli baju yuk? aku anterin"
"kita bolos"'kencaaaaannnnnn pertamaa asik asik'
- - -
note/s :
maaf up-datenya lama, aku sedang dalam masa liburan,, jadi magerrr banget ahhahahaha. sekali lagi, maaf yaa :D
anyway, kritik atau saran sangat dibutuhkan lewat direct message, terimakasih banyak!♡
- abel,