F A N F I C T I O N S [K-Idol]

Moment Of Farewell [2] - Nam Joo Hyuk

* * *

p.s karena sudah di ketik dari (jauh)2 hari dan malas edit, maklumi jika ada typo~,~v

* * *

"Kak, ko Donghae mengira aku ini pacarnya?"

Dengan suara pelan Yoo Ri berbisik padaku. Aku memandang Donghae. Wajahnya terlihat kebingungan. Ia terus bertanya kenapa bisa ada disini.

"Kau tunggu diluar dulu," aku menyuruh Yoo Ri keluar. Ia mengangguk mengerti dan sedikit melambaikan tangannya pada Donghae.

***

"Kak! Tolong yaa. Jangan bilang apa-apa pada Donghae kalau dia hilang ingatan."

Yoo Ri tiba-tiba saja masuk kedalam ruanganku dan merengek hal-hal yang aneh. Ia meminta agar jangan menyinggung sedikitpun mengenai amnesia Donghae.

Setelah diperiksa kembali, ternyata ada bagian dari memorinya yang hilang. Entah itu sementara atau selamanya. Ini biasanya memang sering terjadi jika terjadi kecelakaan bukan? #-,-

"Kau mau melihatku bahagia kan?" ia mencondongkan wajahnya padaku. "Kau sudah janji loh padaku dan sekarang aku menagihnya."

Aku memandang wajah Yoo Ri lekat. Ia tak main-main dengan ucapannya kali ini. Terlihat jelas dari tatapannya yang sangat tajam. Matanya nyaris tak berkedip dan memandangku dalam.

"Tapi tidak dengan cara ini kan Yoo Ri? Bagaimana dengan kehidupan pribadi Donghae?"

"Pokoknya aku mau Donghae menjadi milikku. Hanya itu saja! Dengan kakak tidak menyinggung soal amnesianya, dia kan tidak akan berusaha mengingat apa-apa, dia hanya akan menjalani apa yang ada dihadapannya sekarang."

Yoo Ri menggebrak meja dengan sangat keras. Hingga membuat telapak tangannya berubah menjadi merah dan menatapku tajam. "Aku bersungguh-sungguh dengan kalimatku!"

Dengan terpaksa aku mengangguk.

"Baiklah, akan aku lakukan apa yang kau mau. Tapi ada satu syarat?"

Yoo Ri mengilangkan tangannya didada. Mengeluarkan cengirannya yang menyebalkan.

"Kalau Donghae sudah mengingat semua masa lalunya. Kau harus terima semua keputusan yang nantinya akan dia pilih. Terus bersamamu atau meninggalkanmu. Bagaimana?"

Yoo Ri melamun sebentar.

"A..ku..."

Kumohon kau berkata tidak.

"Aku setuju!"

***

"Kak, tolong simpankan ini untukku ya?"

Yoo Ri menyerahkan sebuah ponsel padaku. Banyak goresan disana sini. Lcdnya pun retak dibagian ujung kanan.

"Ini milik siapa?"

"Donghae."

"Kenapa malah menyuruh kakak menyimpannya?"

"Aku kesal sekali, ponselnya terus berdering. Belum lagi Pesan, Line, BBM, WhatsApp, WeChat, KakaoTalk semuanya penuh dari pesan yang dikirim gadis bernama Hye Ri!"

"Mungkin dia pacarnya?"

"Itukan dulu. Sekarang, aku yang pacarnya Donghae!"

Aku memandang tidak percaya akan tindakan Yoo Ri.

"Aku baru saja dari apartemen Donghae dan membereskan barang-barangnya. Tapi banyak sekali barang yang ada sangkut pautnya dengan gadis itu!"

Yoo Ri sedikit memanyunkan bibirnya.