Hari ini Tiffany berinisiatif mengajak Sehun bertemu di taman. Karena jika di sekolah mereka tidak bisa leluasa betemu.
"Aiishhh.. Oh Sehun kau dimana"
Sejak tadi Tiffany menghubungi ponsel Sehun namun tak kunjung diangkat. Sudah hampir 1 jam Tiffany menunggu Sehun. Namun Sehun tak kunjung datang."Dia pasti benar-benar marah"Keluh Tiffany
Karena hari mulai sore dan cuaca yang tidak terlalu bersahabat, akhirnya Tiffany memutuskan untuk pulang-
"Yaaakkk. Sehun-ah. Sejak tadi ponselmu terus berbunyi. Berisik""Abaikan saja. Sudahlah fokus saja. Aku pasti menang Kim Taehyung"
"Jangan bermimpi Oh Sehun"
Lihat apa yang malah Sehun lakukan. Ia malah asyik bermain game. Sedangkan ditaman ada seorang yeoja yang sejak 1 jam yang lalu tengah menunggunya kedatangannya.
-
"Astaga Tiff.. Kenapa kau bisa kehujanan. Ayo masuk""Aku terjebak hujan Tae. Mobilku mogok. Kebetulan dekat rumahmu. Jadi aku kesini"
Taeyeon pun mempersilahkan Tiffany masuk.
"Ahjumma dan Ahjussi kemana?"
"Eomma dan Appa sedang pergi ke Mokpo untuk 1 minggu. Halmeoni sakit. Karena aku sekolah jadi aku tidak bisa ikut"
"Jadi kau tinggal sendiri?"
Taeyeon hanya mengangguk sebagai jawaban"Sebentar Tiff. Aku buatkan teh hangat"
Taeyeonpun bergegas ke dapur membuat teh"Tiff. Ganti bajumu. Kau bisa sakit. Ambilah baju yang kau suka dilemari"Teriak Taeyeon dari dapur.
Tanpa babibu Tiffany pun bergegas ke kamar Taeyeon."Ini minumlah"
Taeyeon pun menyodorkan minuman beserta beberapa cemilan"Kenapa kau bisa kehujanan Tiff. Kau habis dari mana?"
Kini mereka tengah beeada diruang tengah sambil menonton TV"Aku mengajak Sehun bertemu. Tapi dia tidak datang"
Tiffany menghela nafas berat"Kenapa lagi?"
Taeyeon mencium bau pertengkaran diantara Tiffany dan Sehun"Kau tau Kim Taehyung?"
Taeyeon mengangguk"Dia sepupu Sehun"
Jelas Tiffany. Ia kini menundukkan kepalanya dengan wajah cemberut"Mwoooo??? Jadii"
"Nde. Kemarin saat Taehyung mengajakku kerumahnya Sehun mengajakku nonton. Tapi karena aku sudah terlanjur mengiyakan ajakan Taehyung jadi aku menolak ajakan Sehun"
Taeyeon kini hanya bisa mengelus punggung Tiffany lembut.
"Kau harus minta maaf Tiff. Disini kau yang salah"
"Tapi kan aku tidak berselingkuh Tae. Dia menuduhku berselingkuh dengan Taehyung"
"Wajar saja Sehun begitu. Akhir-akhir ini kau jarang sekali jalan dengan Sehun. Kau lebih banyak waktu dengan Taehyung"
"Aku tau. Tapi seharusnya dia mengerti. Karena aku dan Sehun harus menjaga jarak disekolah. Kau kan tau alasannya"
"Apa kau tidak lelah dengan hubungan kalian yang terlihat tidak menentu itu"
Tiffany terdiam. Dia memang sudah lelah. Tapi Tiffany terlalu menyayangi Sehun. Dia tidak ingin berpisah dengan Sehun. Sehun adalah satu-satunya namja yang bisa membuat Tiffany nyaman.
"Aku.. entahlah Tae. Aku bingung"
Sekarang pikiran Tiffany hanya tertuju pada namja bernama Oh Sehun."Besok ada perlombaan basket disekolah. Apa kau mau nonton"
"Kita lihat saja besok"
-
Kini di Sekolah sedang diadakan perlombaan basket antar kelas.
Dan secara kebetulan hari ini. Kelas 11yang diwakili oleh kelas Sehun dan kelas 12 diwakili oleh kelas Tiffany yang kini kebagian bertanding.Sehun terlihat semakin tampan dengan seragam basketnya. Hingga membut hampir semua yeoja berteriak histeris. Dan dengan ramahnya Sehun melambaikan tangan serta senyuman manisnya.
"Aiss.... Dasar tukang tebar pesona"Gumam Tiffany
Hingga membuat orang disampingnya tertawa pelan"Yaaak kau cemburu. Ku akui namjamu memang tampan Tiff" Puji Taeyeon
"Ya.Aku tau"Ujar Tiffany singkat
Kelas 11 dipimpin oleh Sehun. Dan kelas 12 dipimpin oleh Nichkhun.
Pertandingan sangat seru. Skor seimbang.
Akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat beberapa menit"Ini minumannya"Ucap seorang yeoja menghampiri Sehun dan menyodorkan botol minuman. Dan dengan senang hati Sehun menerimanya.
"Gomawo. Ren"
Irene hanya mengangguk pelan sambil tersenyum.Sedangkan dari bangku penonton terlihat seorang yeoja yang tengah menahan amarahnya.
"Aishhh. Bisa-bisanya mereke bermesraan. Apa kau sedang balas dendam padaku Oh Sehun awas kau"
Sejak tadi Tiffany hanya menggerutu tidak jelas. Hingga membuat Taeyeon yang ada disampingnya menggeleng heran."Astaga. Tiffany Tiffany"
"Aku sudah tidak mood. Kajja kita pulang"
Tanpa menunggu Taeyeon Tiffany pun melenggang pergi meninggalkan Taeyeon"Yaakk. Tiffany tunggu" Teriak Tayeon lumayan keras. Hingga membuat Sehun menatap ke arah seorang yeoja yang tampak terburu-buru meninggalkan gedung diikuti oleh temannya dibelakang.
"Bagaimana nuna. Sekarang kau bisa rasakan seperti apa rasanya"Batin Sehun sambil terua menatap kepergian Tiffany.
"Kau ini. Pertandingan kedua baru dimulai kau malah pergi"Gerutu Taeyeon kesal
"Kalau kau masih ingin nonton pergilah aku ingin pulang Tae. Kau tidak lihat betapa menjengkelkannya namja bernama Oh Sehun itu"
Kini Tiffany tengah menahan amarah nya."Aku mengerti. Baiklah baiklah. Kajja kita pulang"
Dari kejauhan terlihat seorang namja yang berlari menuju kearah Tiffany dan Taeyeon
"Nuna"Teriak orang itu sambil ngos-ngosan
"Kau kenapa Taehyung-ah. Kenapa kau berlari"Tanya Tiffany begitu Taehyung berada dihadapan mereka
"Aku tadi. Ah lupakan saja. Nuna berdua ingin pulang"
TaeNy mengangguk berbarengan.
"Boleh aku ikut. Aku ingin pulang. Tapi Sehun masih ada pertandingam. Jadi aku harus pulang sendiri"
"Baiklah kajja. Rumah kita searah kan"Ujar Taeyeon
"Benarkah . Boleh?"Girang Taehyung
"Nde kajja"
Mereka pun bergegas menuju parkiran."Aku saja yang menyetir nuna"
Taeyeonpun menyerahkan kunci kobilnya pada Taehyung.Karena kebutulan Tiffany duduk didepan akhirnya VFany pun duduk bersebelahan. Dan Taeyeon sang pemilik mobil duduk dikursi dibelakanng.
"Nuna maaf"
Dengan hati-hati Taehyung memakaikan sealtbet Tiffany. Hingga membuat Tiffany membeku seketika dengan perilaku Taehyung barusan."Astaga. Bahkan Sehun tidak pernah berbuat semanis ini"
Batin Tiffany"Gomawo"Ucap Tiffany sambil menyinggungkan senyumnya
"Nde nuna"Ucap Taehyung membalas senyuman Tiffany
Tbc..