"Yakk Kim Taehyung. Apa kau mulai gila. Sejak tadi kau senyum-senyum sendiri"
Sehun menatap heran ke arah Taehyung yang sejak sekolah bubar dia tak henti tersenyum seperti orang bodoh.
"Aku sedang senang Oh Sehun. Kau tau?"
"Apaa"
Sehun menatap Taehyung sekilas. Ia masih fokus menyetir.
"Aku bertemu dengannya"Ucap Taehyung dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya
"Siapa. Yeoja yg kau maksud waktu itu?"
"Nde. Ternyata dia sunbae kita"
"Benarkah?"
"Nde. Dan aku sudah mendapatkan nomor ponselnya"
"Astaga. Kau benar2 menyukainya Kim Taehyung"
Suhun hanya menggeleng-geleng kepala heran dengan sikap Taehyung
"Secantik apa yeoja itu hingga membuatmu seperti orang bodoh"
"Dia bukan hanya cantik Hun. Dia special. Apalagi jika dia tersenyum. Matanya juga ikut tersenyum"
Tunggu sepertinya Sehun mengenal yeoja yang punya mata bulan sabit. Ah tapi mana mungkin. Sehun pun terus fokus menyetir sedangkan Taehyung tengah Chat ria dengan yeoja yang tengah digilainya.
-
"Tiff.. tadi diperpustakaan aku melihatmu dengan seorang namja. Tapi sepertinya bukan Sehun"
"Ooh.. dia Taehyung. Dia pindahan dari Busan"
"Kenapa kalian terlihat akrab"
"Aku mengenalnya saat aku mengunjungi bibi Jung ke Busan. Kami bertemu saat aku menemani keponakanku ditaman"
"Oooh"
"Memangnya kenapa Tae. Apa kau tertarik pada Taehyung"
"Issshhh"
Taeyeon menjitak kepala Tiffany
"Yaaakkk. Sakit Tae"
Tiffany mengusap kepalanya pelan.
"Makanya jangan bicara sembarangan. Jika Leeteuk oppa mendengarnya dia bisa salah paham"
"Sayangnya dia tak ada hahaha"
"Aiiishhh kau"
"Sudahlam cepat selesaikan tugasmu"
"Aiiishhh.. ini susah Tae. Bantu aku"Tiffany memamerkan aegyo andalannya
"Issshhh... kau ini. Sini"
Taeyeon pun membantu tugas Tiffany dengan senang hati.
Drrrt drrt
From:Taehyung
Nuna terimakasih untuk hari ini. Nuna sudah menemaniku
Tiffany hanya tersemyum membaca pesan dari Taehyung
"Siapa Tiff"Tanya Taeyeon penasaran
"Taehyung"Jawab Tiffany singkat
"Apa sekarang kau yang mulai tertarik padanya"
"Yaaakkk. Anio. Aku sudah punya Sehun. Apa kau lupa"
"Opppsss. Iya yah. Sehun. Dia namjachingumu ya.hmmm"
"Sudahlah mari kita selesaikan tugas menyebalkan ini"
-
"Annyeong imo"Ucap Taehyung begitu ia memasuki rumah
"Anyyeong Tae. Sehun mana?"
"Dia ada urusan mendadak. Jadi setelah mengantarku pulang dia pergi lagi"Jelas Taehyung
"Ya sudah. ganti bajumu. Setelah itu kau makan. Makanannya sudah imo siapkan"
"Arraseo imo"
Taehyungpun melenggang pergi menuju kamarnya
-
"Imo"
"Waeyo Taehyung-ah?"
"Besok bolehkah aku mengundang temanku untuk makan malam"
"Teman. Apa dia yeoja"
"Nde imo"Ucap Taehyung maku malu
"Apa di kekasihmu"
"Aa..anio imo. Dia hanya temanku. Kami pernah bertemu saat dia berkunjung ke Busan"Jelas Taehyung gugup
"Iya. Boleh Taehyung-ah"
"Gomawo imo"
"Sudah. Habiskan makananmu. Lalu kembali belajar"
"Siappp imo"
Setelah makan Taehyung pun kembali ke kamarnya
Toktok
"Masuk"
"Kau sedang apa Hun"
"Apa kau lihat aku sedang belajar Tae"
"Ooh. Tumben"
"Ada apa"Tanya Sehun
"Besok aku akan mengajak seseorang kesini"
"Siapa? Sunbae yang kau maksud itu"
Taehyung mengangguk.
"Boleh saja. Asal kaliam jangan memamerkan kemesraan kalian nanti"
"Yaaakk. Di hanya temanku"
"Tapi kau menyukainya kan"
"Sepertinya"
"Sudah sana . Kau keluar. Aku tidak ingin diganggu"Usir Sehun
"Arra arra. Aku keluar"
Taehyung pun keluar dari kamar Sehun
Tbc...
