"Astaga. Kim Taehyung. Ada apa dengan bibirmu"Tanya Nyonya Oh Khawatir melihat sudut bibir Taehyung yang memar.
Tiffany memang mengobati luka bibir Taehyung. Tapi sepertinya bibir Taehyung sedikit memar.Cklekk.. .
Sehun pun datang. Ia melirik Taehyung sekilas."Kau dari mana saja Sehun-ah"
Bukannya menjawab pertanyaan sang eomma Sehun berlalu menuju kamarnya"Apa kau habis berkelahi?"Selidik Nyonya Oh
"Anio ahjumma. Ini hanya kecelakaan kecil"Ucap Taehyung berbohong
"Tunggu sebentar Ahjumma obati"
Saat Nyonya Oh hendak mengambil kotak P3K Taehyung mencegahnya." Gwenchana ahjumma. Tadi temanku sudah mengobatinya. Aku ke kamar dulu" Ucap Taehyung berlalu menuju kamarnya. Ia masih memegangi sudut bibirnya.
-
Suasana ruang makan terlihat heninh meskipun ada 2 orang yang tengah menikmati makanannya
"Yaaakkk... ada apa dengan kalian. Biasanya kalian akan mengoceh saat sedang makan. Sejak semalam tingkah kalian aneh"Cerocos Nyonya OhSehun dan Taehyung terdiam menanggapi ucapan Nyonya Oh.
"Apa kalian bertengkar"Ucap Nyonya Oh curiga
"Oh Sehun"
Sehun mengangkat kepalanya menatap Eommanya"Anio eomma. Kami baik-baik saja"Ucap Sehun berusaha terlihat biasa saja
"Kim Taehyung"
Taehyung hanya tersenyum menjawab panggilan Nyonya Oh"Baguslah. Awas saja kalau kalian sampai bertengkar. Apalagi karena seorang yeoja"Ujar Nyonya Oh bergabung dengan mereka berdua diruang makan
"Taehyung-ah. Gadis yang waktu itu kemana. Kenapa dia tidak kau ajak lagi kesini. Ahjumma menyukainya. Dia cantik dan sopan"Puji Nyonya Oh
Taehyung terdiam seketika.
"Aahhh.. itu.. Fany nuna sedang sibuk. Dia akan menghadapi ujian-ujian ahjumma"
Taehyung menjawabnya dengan sedikit gugup. Ia melirik Sehun dengan ekor matanya. Dan Sehun masih fokus dengam sarapannya."Aaahhh. Begitu. Kalau ada waktu ajak lagi dia kesini"Ujar Nyonya Oh
"Nde ahjumma"
"Eomma aku pamit"Ucap Sehun bangkit dari duduknya. Ia pun berlalu meninggalkan ruang makan
"Nde hati-hati"Teriak Nyonya Oh karena Sehun berlalu terlalu cepat
"Taehyung-ah"
"Nde ahjumma. Waeyo?"
"Sehun terlihat aneh. Tidal biasanya sikapnya dingin. Apa kau tau kenapa?" Tanya Nyonya Oh sembari menatap Taehyung yang masih melahap sarapannya.
"Molla ahjumma"Jawab Taehyung singkat
Taehyung pun bangkit dari duduknya."Ahjumma aku berangkat"Ucap Taehyung pamit.
"Nde hati-hati"Ucap Nyonya Oh
-
"Yaakkk... Stephanie"Tariak Taeyeon cukup keras membuay semua orang yang ada diperpustakaan menatap mereka"Jangan berisik. Jika kalian berisik silahkan keluar"Ucap petugas perpustakaan
"Opps. Mianhe"Ucap Taeyeon sedikit membungkuk
"Tiff.. kau kenapa. Aneh sekali hari ini" Ucap Taeyeon pelan. Ia kini duduk didepan Tiffany yang tengah asyik eengan bukunya.
Tiffany melirik Taeyeon sekilas lalu fokus kembali dengan bukunya."Hey. Hwang Miyoung"
"Semua gara-gara kau"Ucap Tiffany datar
"Mwo??"Taeyeon membulatkan matanya seketika
"Wayeo Tiff" Tanya Taeyeon bingung
"Aku bertengkar lagi dengan Sehun"
"Kenapa lagi?"
Tiffany menutup bukunya.
Ia kini beralih menatap Taeyeon."Semua karena ucapanmu Kim Taeyeon"
"Ucapan apa?"
"Karena kau bilang pada Sehun tentang perasaanku"
Tiffany menceritakan kejadian kemarin secara rinci pada Taeyeon"Mian Tiff. Aku tidak tau kalau akhirnya akan seperti ini"Sesal Taeyeon
"Gwenchana Tae. Kau tidak sepenuhnya salah"
"Lalu Taehyung bagaimana?"
"Aku belum melihatnya hari ini"
"Kalau begiti kajja kita ke kantin. Aku lapar"Ucap Taeyeon dengan wajahnya yang memelas
"Arra. Tapi hentikan itu. Wajahmu benar-benar mengerikan"
Tiffany pun bamgkit dari duduknya"Aissh.. kau menyebalkan"Dengus Taeyeon. Ia berjalan menyusul Tiffany
-
"Tiff kau mau pesan apa""Aku pesan Lemon tea saja Tae. Aku benar-benar sedang tidak lapar"
"Baiklah. Tunggu disini"
Taeyeon pun meninggalkan Tiffany untuk memesan makanan mereka."Kim Taehyung"Panggil Tiffany nelambaikan tangannya begitu melihat Taehyung hendak memasuki kantin
Taehyung yang melihat keberadaan Tiffany pun berjalan menghampiri meja Tiffany.
"Nuna"Ucap Taehyung begitu ia sampai dimeja Tiffany
"Duduklah. Kajja kita makan bersama"
Taehyung terlihat ragu"Gwenchana duduklah"Ujar Tiffany sembari tersenyum
"Bibirmu masih sakit?"
"Ani. Gwenchan nuna"
"Maaf atas sikap Sehun kemarin"
"Geenchana nuna. Aku tau Sehun mungkin cemburu padaku"
Tiffany tersenyum mendengarnya.
"Jadi kau menyukaiku?"
Taehyung membulat seketika. Ia tampak gugup"Anio nuna. Aku memang sempat menyukaiku. Tapi saat aku tau Sehun kekasihmu aku menghilangkan perasaan itu. Aku tidak enak dengan Sehun"
"Aissh.. kau baik sekali Tae"Ucap Tiffany sembari memegang lengan
"Terima kasih"Ucap Tiffany lagi
"Untuk?"Tanya Taehyung bingunh
"Untuk semua yang telah kau lakukan"Jelas Tiffany
"Aku melakukan apa nuna. Kau berlebihan"
"Hahaha. Kau ini. Tunggu disini. Aku yang traktir. Kau mau pesan apa"
"Benarkah? Apa saja nuna. Aku lapar"
"Baiklah tunghu disini"
Tiffany pun meninggalkan TaehyungTanpa mereka sadari sedari tadi ada 3 pasang mata yang memperhatikan mereka.
"Hun. Apa benar mereka tidak pacaran"Tanya namja imut berambut pirang
"Entahlah aku tidak tau"Jawab Sehun lalu pergi meninggalkan kantin
"Yaakkk. Kau mau kemana"Teriak Baekhyun
"Biarkan saja. Dia butuh ketenangan"Ucap Kai sembari menyantap makanannya
-
"Yakkk. Oh Sehun. Kau berhutaang penjelasan padaku"Ucap Taeyeon menghampiri Sehun.
Kini Sehun dan teman-temannya tengah beristirahat sejenak setelah mereka latihan basket."Apa lagi nuna?"Ujar Sehun yang terlihat kesal
"Tiffany menceritakn kejadian kemarin. Kau ini. Ucapanmu itu harus kau jaga Oh Sehun"
Sehun terdiam mendengar omelan Taeyeon barusan."Nde nuna. Aku minta maaf"Ucap Sehun menyesal.
"Sekarang kau mau bagaimana. Tiffany mungkin sudah membencimu saat ini"
"Nde. Aku tau nuna?"Sehun menundukkan kepalanya.
"Aku tidak tau harus berbuat apa. Tiffany tidak akan mendengarkanku. Jadi selesaikanlah masalahmu sendiri"Ucap Taeyeon lalu berlalu meninggalkan Sehun yang tengah berpikir
"Taeyeon nuna benar. Aku harus menyelesaikan masalahku sendiri tanpa bantuan orang lain"
Tbc...
