Part 2

198 12 0
                                    


Babak audisi telah berakhir menyisakan 35 peserta. Sandri dan grazuela adalah salah satu dari mereka. Dan tentu saja christian.

Hari ini adalah hari dimana para peserta akan di pilih oleh para mentor ;anggap saja ini babak 1. Ke 35 peserta menunggu gilirannya masing masing. Sandri dan Grazuela pun duduk bersebelahan sambil melatih kemampuan menyanyi mereka. Banyak jenis suara yang mereka dengar disini. Di seperkian detik yang sangat lama mereka berdua fokus pada satu suara yang mencuri hati. Suara itu adalah milik salah satu peserta yang bernama Monic. Saat itu juga mereka pun mengagumi perempuan itu.

Suara mic telah berbunyi dan nama Monic lah yang mic itu sebutkan. Sandri dan grazuela menontonnya dari tv yang tersedia di tempat mereka duduk tadi. Suara Monic sangatlah indah, ke 3 juri memilihnya, komentar paling bagus diantara yang bagus pun didapatkannya. Dan Juri perempuan berambut panjanglah yang Monic pilih.

"Hebattt!!!" Kata itu terlontar dari mulut Sandri yang langsung menggapai tangan Monic.
"Eh eh eh Kamu siapa yaaa?" Wajah Monic terlihat sangat bingung. Grazuela yang melihat sahabatnya langsung minder dan merendahkan diri sendiri langsung memulai bicaranya.
"Ini temanku Sandri, aku Grez. Aku melihatmu dan kamu sangat luar biasa" Dengan tenang Grez menjelaskan betapa kagumnya mereka pada Monic.
"Haha tentu saja, kamu lihat betapa kagum ke 3 juri padaku? Komentarnya pun sangat luar biasa. Huh semoga kalian bernasib sebagus aku ya. Aku tinggal aku harus latihan lagi." Perempuan itu pergi. Grez hanya membalas senyum perempuan itu. Sandri terlihat sangat jengkel, tangannya yang bersih dan indah pun mengepal.

Sandri telah dipanggil, 2 juri memilih nya. Sandri sangat jengkel karena juri yang menjadi mentor Monic sangat membanggakannya didepan Sandri. Bibir kiri Sandri naik keatas menampilkan senyum sinis dan Sandri pun memilih juri tersebut.

Grez pun tiba untuk dipanggil. Hanya 1 juri yang memilih dia juri perempuan berambut pendek. Namun Grez sangat mensyukurinya.
Sesekali Grez melihat lelaki yang ia sukai sejak kemarin, namun sahabatnya sudah menyukai lelaki itu sejak awal. Ya, maksudnya adalah Sandri sangat menyukai Christian. Jadi Grez menutupi rasa didalam hatinya bahwa ia menyukai Christian juga. 3 juri memilih Christian suara yang sangat amazing untuk perempuan bernama Grez. Mulai sekarang Christian di mentori oleh satu-satunya juri lelaki disana.

Sandri pov

Pagi telah tiba. Di studio kami bertiga latihan. Aku, Monic, Dan Qhila. Kami satu team dalam babak ini.
"Monic. Anterin aku ke toilet yu. Aku takut nih kalo sendirian hehe." Jujur aku memang takut kalau harus pergi ke toilet sendirian.
"Oh ya ayo deh aku juga mau cuci muka nih aku ngantuk sekali"

Aku pergi ke toilet bersama Monic. Aku langsung menghambur ke dalan toilet dan langsung menutup pintu.
Aku keluar, sangat terkejut. Aku sudah melihat monic sudah berlumuran darah, lehernya ada luka besetan. Disampingnya terdapat senar gitar berwarna merah. Tidak bukan merah, senar biasa yang berlumur darah. Mulut monic menganga memperlihat kan lidah monic yang keluar,- Seperti melet. Aku yang terkejut lantas berteriak.
"Aaaaaaaastaga....  Monic! " Teriakan ku mengundang orang datang. Seketika toilet studio menjadi lautan manusia.

Grez pov

"Aaaaassstttaaaagaaa...  Monic! " Teriakan memekakan telinga ku. Dalam sadar ku tau suara Sandri. Aku langsung berlari ke toilet ujung studio.

Sesampainya aku di toilet aku langsung menutup mulutku dengan wajah yang sangat kaget. Keadaan monic sangat mengenaskan.

"Kok bisa san???" Aku sangat terkejut melihat monic. Sedangkan 15 menit lagi adalah giliran team mereka.
"A..aku gatau grez, aku keluar bilik toilet dan menemukannya seperti ini. Hiks hiks" Sandri sangat terkejut, bagaimana tidak akupun sangat terkejut. Sandri menangis tersendu-sendu.

Ambulance datang, jasad monic dibawa ke rumah sakit untuk di otopsi. Satu, satu peserta pergi.

Author

Sandri dan Qhila latihan dengan waktu yang sangat sedikit. Mereka menjadi duet, menyanyikan lagu yang sama yang sudah di latih saat mereka masih bertiga.

Akhirnya mereka tampil hanya berdua. Untung saja di tahap ini masih taping dan tidak live. Penampilan mereka sangat memukau. Qhila tidak kalah keren bersanding dengan sandri. Namun juri memilih Sandri untuk lolos kebabak selanjutnya.

*****
Coba perhatikan di Sandri pov.
Follow+read+vote+and comment!

Authorvea

Psikopat CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang