Part 4

105 4 0
                                    

Grez pov

Hari ini masih babak 3. Cloter ke-2, penampilan akan di isi oleh Vero, Asyila, Christian, Gilson, dan Azka.

"Mulailah berdoa supaya jangan aku yang terbunuh hari ini." Kata christian mengagetkanku. Hariini Sandri tidak bisa datang untuk menyemangati teman teman kami karna suatu hal yang penting.
"Christian mengapa kau bicara seperti itu? Percayakan dirimu. Buatlah orang orang itu kagum pada suara indah mu dan jangan fikirkan yang lain." Ucapan semangat dariku sambil mencengkram bahunya.

Christian sangat indah hari ini. Tubuh ia yang kurus dan tinggi dibalut jas berwarna Abu-abu. Dan bagian yang paling aku suka adalah rambutnya yang jatuh didepan wajahnya. Itu menambah nilai plus untuk ketampanannya. Kulitnya putih susu aku bahkan kalah putih dengannya.
"Kamu mau nyanyi apa hari ini chris?" Aku benar benar tidak tau.
"Kamu lihat saja nanti gres. Aku sangat berterimakasih padamu telah meyakinkan ku untuk tetap semangat di babak ini. Aku menyayangi mu grez" Christian tiba tiba memelukku dan aku sangat malu, bahkan pipiku mungkin sudah merah bulat seperti tomat. Aku membalas pelukan Christian.
"Lakukan yang terbaik untuk ku, Chris. Aku sangat percaya padamu"
Chris melepaskan pelukan nya dan mengangguk percaya diri.

Author pov

Di kejauhan seorang wanita memperhatikan Grez dan Christian yang sedang hangat berpelukan dan saling memberi semangat. Perempuan itu mengepalkan tangannya dan menghirup udara dengan serakah menghembuskannya dengan boros. Seperti nya perempuan ini sangat marah pada kejadian itu. Dibakar api cemburu.

Ditutupi jaket hitam ber-kupluk ia diam diam memerhatikan Grez dan Chris.
"Grez percaya kah kamu? Walaupun kamu tidak menghalangi karir ku, aku tetap akan menghancurkanmu. Haha." Wanita itu tertawa puas penuh kemenangan dengan percaya diri. Lalu pergi berlalu meninggalkan pemandangan yang menyakitkan itu.

Singkat cerita semua peserta sudah melakukan tugas nya. Bernyanyi didepan mentor dan memberikan suara terbaiknya. Tidak ada kejadian yang buruk hari ini. Semua berjalan dengan sempurna.
"Woi pak, sudah peserta terkhir aku menunggu kejadian seram itu lagi" kata salah satu mentor.
"Jangan bicara seperti itu, bersyukurlah hariini berjalan dengan baik tanpa ada gangguan. Dan korban." Kata juri laki laki disana.

Tadi chris sudah menampilkan sebuah lagu yang di populerkan oleh Sam smith. Full di bagian lagu ini ia nyanyikan dengan falset. Dan suaranya yang indah membuat juri memberikannya standing ovation.

Pemilihan berlangsung sangat menegangkan. Ditambah dentuman musik yang memberikan kesan horor.
"Christian" suara host membuat Chris mendongkak.

Deng deng deng deng deng....

"Kamu lolos!!!" Christian terlonjak kaget saat nama nya disebut lolos ke 6 besar. Minggu kemarin adalah Anit, Farel, dan sandri yang lolos ke 6 besar. Christian salah satu peserta lolos di babak ini bersama Assyila dan Azka.

"Puji tuhan.. " Christian sangat bersyukur selain hari ini yang berjalan dengan sangat aman tentram, dan dirinya yang lolos ke babak selanjutnya.

Christian pov

Aku sangat senang hari ini kuanggap sebagai hari keberuntungan untukku. Setelah break, aku langsung menghampiri keluarga ku. Disana sudah ada Grez menungguku, aku sangat menyukai perempuan itu.
"Hai grez!" Aku datang langsung me ngacak ngacak rambutnya dan mencium keningnya, aku sangat senang melihat wajah nya yang memalu ketika aku membuat sedikit kejutan untuknya. Hehe.

Aku memeluk ibu, papa, dan adik ku. Lalu yang terakhir Grez.
"Terimakasih Grez. Kamu adalah alasan aku tetap berdiri di atas panggung dan melanjutkan babak ini. Semua karna dirimu, aku sangat menyayangimu." Grez membenamkan wajah nya di bahuku. Ku rasa ia malu lagi, haha.
"Teruslah berlatih Chris. Aku takut kamu akan terus memikirkan ku sepanjang hari dan lupa dengan latihanmu itu." Katanya dengan percaya diri. Ia terkekeh.

Aku pun pulang kehotel tempat keluarga kami menginap. Grez dan ibunya ikut menyewa kamar di hotel ini. Untuk menemaniku. Aku sangat bersyukur ada perempuan ini yang selalu menyemangatiku. Ya tuhan jangan biarkan ini berlalu begitu cepat.

Author pov

Kembali, perempuan berjaket hitam ini memerhatikan dua pasangan cilik itu. Sepertinya perempuan ini sudah sangat geram dan menyiapkan rencana pembunuhan untuk Grez. Hatinya sangat sakit melihat lakilaki kesayangannya berpelukan dengan perempuan lain selain dirinya.
"Grez teruslah seperti itu dan buat aku kehilangan kendali. Sehingga mempermudah aku membunuhmu tanpa memikirkan siapa dirimu. Yang aku tau kamu telah merebut Chris dariku. Hiks hiks Huahahaaha" Perempuan ini menangis dan langsung tertawa lebar. Seperti psikopat.

Babak ini berakhir dengan happy ending. 6 besar akan diadakan minggu depan. Akan ada Christian, Sandri, Anit, Farel, Asyila, dan Azka untuk memerebutkan 3 besar, artinya akan ada 3 yang tereliminasi. Acara itu akan di tampilkan secara live lagi. Dan peserta akan menampilkan nyanyian sesuai karakter mereka. Tema nya adalah memperdalam bakat yang di punyai.

Di penghujung acara semua perserta berkumpul kembali untuk menyanyikan mars acara ini. Sambil menari nari dan senang bahagia.
"Baiklah, jangan lupa vote peserta kesayangan anda dengan cara yang bisa anda lihat di layar televisi anda. Saya Vanesha pamit undur diri, sampai berjumpa minggu depan!"

Nanana na na...  Nanana na na na na...
Suara nyanyian peserta memenuhi seluruh ruangan. Perempuan berjaket hitam mengintip dari pintu studio.
"Bahagianya mereka hanya hari ini, lihat kejutan apa yang akan aku berikan minggu depan"

Lalu perempuan itu berlari meninggalkan studio.

****
Tbc guys. Maaf ya pendek. Lihat kejutan apa yang ada di part selanjutnya! Follow. Read. Vote. Komen!

Authorvea

Psikopat CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang