✨HENING

86 2 0
                                    

Beberapa bulan berlalu, Dan hari-hari di lalui syahrul kecil dengan senang penuh "Kebahagiaan" ^_^

Namun..

---------------

"Rul.. ikut Ayah ke rumah nenek ngak ?!" menanyai syahrul dengan sedikit menyidik

"emang ada apa di rumah nenek Yah ?" sambil mendekat ke Ayah

"ada acara 1000 harian kakek. Kamu ikut ngak ?"

"yaudah aku ikut, tp pakek ini aja ya Yah ?" sambil mengerutkan dahi

"iya**, yaudah cepet ambil helem sana gih!"

----------------

Sibuk memotongi bawang & tahu yang akan di goreng

Bunda Syahrul begitu lihai memainkan jari** tanganya untuk memotongi bahan makanan yang akan di pakai untuk kendurian besok malam

---------------

"Asalamualaikum. Bunda !!!" Teriak kangen syahrul karena dua hari ini Bunda begitu repot di rumah nenek

"Waalaikumsalam, wah anak bunda yang pinter udah dateng" sambil menyalami syahrul yg mengatungkan tanganya lalu di susul pelukan hangat ke badan Bundanya begitu erat

"Syahrul lapar apa engak ?"
"Laper bun.." ucapnya sambil memelas
"Ayam mau ? Apa pakek Mi sama sambel goreng ?"

"Yay !! " teriaknya " boleh pakek semua bund ?" Tanyyanya penasaran "Boleh, Asalkan di.habiskan ya.."

"Siap Kapten" sambil memberi hormat kepada Bundanya"

"Itu makananya di atas kursi, nanti kalok udah, minumnya di sana ya" sambil menunjuk teko dari alumunium yang bercorak blonteng biru "nanti piringnya langsung di taruh di tempat cucian, biar sama pak kasan di cuciin"

"Makan !!" Teriaknya sampai seisi ruangan menahan tawa gelinya

"Ya Allah Syahrul" bundanya menggelengkan kepala

---------------

"Bunda" bicara ayah sambil melepaskan jaket kulit tebalnya

"Iya Yah, ada apa ?"

"Itu buah Pir dan salak yang ada di rumah gimana ?"

"Nanti malam aja ayah pulang, dan besok pagi sekali Ayah kesini lagi. Soalnya buahnya buat ngisi kardus jajan Yah !?"

"Yaudah nanti malem tak pulang"

--------------------

Hari kian sore dan senjapun berganti gelapnya malam

Waktu menunjukkan 20.40 wib

"Syahrul ikut ayah pulang ngak ?" Menanyai syahrul yang sedang asik bermain dengan teman** sebayanya di sana

"Kemana yah?!" Sambil meneruskan permainanya

"Pulang, buat ambil buah, besok pagi kesini lagi"

"Yaudah yuk yah, lagian Syahrul udah ngantuk banget"

"Di pakek jaketnya"

Setelah beberapa saat, terdengar suara mesin montor tua berbunyi

"Ayo naik !" Sahut ayah setelah menghidupkan montornya

------------------

Kurang lebih 20 menit melaju dari desa menuju pusat kota "maklum rumah syahrul di kota tapi letaknya pinggiran"

Saat mulai terlihat cahaya lampu" kota, montor ayahpun bocor, kehavisan angin di tengah jalan dan nampaknya harus di dirong.

"Rul.. bangun" membangunkan syahrul yang mendekap pinggang hangat seorang Ayah
Sambil menepikan motornya

TERSELIP NAMAMU DI SETIAP DOA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang