05.

776 53 0
                                    

"Tidak... Tidak!!!!" teriak hinata langsung membuka matanya dan sontak sasuke terkejut kemudian ia menghampiri hinata "ada apa hinata?" panik Sasuke

Hinata menitikan air matanya "hiks.. Hiks.. Aku melihat seorang gadis terjatuh, aku tidak kenal gadis itu siapa? Tapi dia jatuh gara-gara ayami, aku benar-benar takut melihatnya" isak hinata

Sasuke ingin memeluk gadis itu tapi ia teringat kalau dirinya adalah roh yang tidak bisa menyentuh manusia "sudah itu hanya mimpi hinata" ucap sasuke

Hinata menggelengkan kepalanya "gak, setiap aku mimpi pasti bakal kejadian, aku sudah terbiasa mimpi ini hanya saja melihat darah dimana-dimana tetap saja aku takut" ucap hinata menghapus air matanya

"Sebaiknya istirhat saja, agar kau tenang besok kau bisa ceritakan padaku" ucap sasuke

Hinata menganggukan kepalanya "ya" ucap nya dan ia pun membaringkan kembali dirinya dan menutup kedua matanya
"Ternyata, dia bukan melihat hantu atau makhluk gaib lainnya saja tapi dia bisa melihat kejadian akan datang dalam mimpi, dia sungguh luar biasa memiliki kekuatan nya" batin sasuke menatap wajah hinata namun sasuke malah mengalihkan pemandangannya"ya ampun, kenapa dia manis sekali kalau tidur, arghh! Sasuke kau ingat dirimu, kau tidak pantes bersama dia karena kalian beda"batin sasuke

Tiba-tiba...

Sring..
"Eh tanganku, kenapa menghilang dan tiba-tiba muncul lagi, sebenarnya apa yang terjadi dengan tubuhku, apakah aku akan mati?" batin sasuke

Sasuke menggelengkan kepalanya "gak, positif saja sudah" batin sasuke







Keesokan harinya..
Hinata bangun dari tidurnya dengan sedikit mengantuk, kemudian ia berjalan menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi sekolah.

Sedangkan sasuke menikmati suasana pagi hari dan ia melihat anak kecil sendiri di sebelah rumah hinata dan ia pun mendekati nya "hai anak kecil?" sapa sasuke, namun anak kecil itu sekejap menghilang dan membuat sasuke mengendus kesal "uuh! Menyebalkan!" ucap sasuke

Beberapa menit kemudian...
"Oiii!! Sasuke, kenapa kau disitu, ayok ke sekolah" ucap hinata
Sasuke pun menoleh"ya!!" balas sasuke

Hinata pun mengambil handphone nya dan berpura-pura menelpon seseorang "kau nlpon siapa?" tanya sasuke

"Aku sengaja saja, agar aku bisa bicara padamu kalau tidak nanti orang menyangka aku orang gila" ucap hinata

Sasuke meng-oh riang...

"Ngomong-ngomong sasuke, aku ingin bertanya sesuatu padamu"

"Apa"

"Kau kan katanya lagi koma kan? Terus sekarang dimana tubuhmu? Dan rumah sakit dimana tempatnya, aku ingin sekali menjengukmu" ucap hinata

Sasuke malah bersedih dan hinata melirik sekilas "ada apa?"

"Aku tidak tahu tempatnya, tapi sebelumnya--"


Flasback...
Tiba-tiba tubuhku keluar begitu saja dan aku terkejut malah aku menganggapi diriku sudah mati namun kata dokter" dia saat ini dalam kritis, kita doakan saja semoga anak kalian cepat sadarkan diri"ucapnya, semua keluarga ku menangis termasuk kakakku uchiha itachi karena dia sangat menyayangiku tapi setiap aku melambaikan tanganku ke arah mereka, mereka tidak bisa melihatku dan akhirnya aku tetap berada di rumah sakit itu bersama tubuhku

Sring..
Cahaya putih menyinari di ruangan rumah sakit ini dan malah aku tidak bisa melihatnya dan ia mendekati ku dan aku terkejut dan berkata"kau bisa melihat ku?" ucapku

Dia tersenyum dan menarikku kesuatu tempat hingga sekejap kami menghilang dan tiba-tiba aku berada di sekolah dan seingatku dia bilang"kau harus cari gadis bernama hyuga hinata, maka kau akan tertolong"ucapnya

Now!!
"Sebab itu, aku mencarimu dimana-dimana sampai aku bertanya pada hantu di sekolah itu" ucap sasuke

"Tapi tunggu, rasanya itu aneh sekali, kenapa orang itu tahu namaku dan apa maksudnya kau dan aku?" hinata merasa curiga sekali pada cerita sasuke

Sasuke malah menaikan bahunya"aku tidak tahu tapi sepertinya kau adalah satu-satunya manusia memiliki kemampuan unik, makanya orang Itu menyuruhku mendekatimu,menurut pendapat ku sih"ucap sasuke

"Bisa jadi sih, apa kau tidak melihat rupanya"

"Gak, dia bersinar sekali sampai aku tidak bisa berkata apapun" ucap sasuke

Hinata menghela nafasnya "kemungkinan itu adalah malaikat, sasuke" ucap hinata

"Entahlah bisa jadi, sudahlah sebaiknya kau masuk ke sekolah, aku ingin jalan-jalan dulu" ucap sasuke

"Baiklah" ucap hinata

Hinata pun masuk sekolah dan ia terkejut matsuki berlari dan berhambur pelukan pada hinata"tolong saya, saya takut sekali"isak matsuki

Hinata melepaskan pelukan itu"apa yang sebenarnya terjadi? "

"Temanku sudah mati, tinggal aku sendiri yang tersisa" matsuki gemetar

Hinata bhlak-bhlakan terkejut "sudah kuduga mimpi itu jadi kenyataan" batin hinata

"Matsuki, bukannya Aku tidak menolongmu tapi lebih baik kau mengaku saja pada keluarga ayami, agar ayami tenang" ucap hinata

"Jadi kau tidak menolongku" ucapnya

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak, tapi hanya satu-satunya adalah mengakuinya matsuki" hinata menepuk pundak matsuki agar melakukan nya sesuai keinginan ayami

"Uuh brengsek! Kau sama saja pada ayami!" bentak matsuki











Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My Boy is Ghost (SASHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang