My Boy is Ghost (SASHINA)

11.

Sasuke yang asyik memandangi langit di sore hari "cuaca nya sangat indah sekali, tapi kemana hinata ya? Tidak biasa nya dia pulang terlambat" ucap sasuke

Sring..
"Eh tanganku hilang, apa jangan-jangan aku akan mati, tidak aku tidak mau mati" ucap sasuke menggelengkan kepalanya namun perlahan tubuh sasuke pun menghilang

#hospital konoha
Itachi baru saja tiba di rumah sakit dan ia melihat hinata sedang menatap wajah adiknya itu "ehm! Maaf lama menunggu hinata" ucap itachi
Hinata sontak terkejut dan ia menoleh ke arah itachi "tidak apa kok onii-san" balas hinata

"Bagaimana apa ada perkembangan sasuke?" tanya itachi

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak, kita doakan saja onii-san"

"Ya, kau benar" ucap itachi menghela nafasnya dengan kasar namun itachi melihat sesuatu dari jari sasuke"astaga, hinata kau tidak melihat nya, jari sasuke bergerak"ucap itachi mendekati sasuke

Hinata pun malah ikut terkejut "ya onii-san benar, aku akan panggil dokter dulu" ucap hinata berlari meninggalkan ruangan itu dan itachi pun menghampiri adiknya itu "sasuke, buka lah matamu" ucap itachi

Dengan perlahan sasuke pun membuka kedua matanya dan ia melihat itachi meneteskan air matanya "syukurlah kau baik-baik saja sekarang adikku, onii-san sangat khwatir padamu" ucap itachi

Namun sasuke malah diam dan menatap isi ruangan itu yang serba putih..
Beberapa menit kemudian..
Dokter pun datang dan mengecek kondisi sasuke,

"Ini sungguh keajaiban sekali, adikmu sekarang sudah membaik sekali, ini sungguh luar biasa" ucapnya

"Benerkah, terimakasih dokter" balas itachi

"Syukurlah kau kembali sasuke, aku senang sekali" batin hinata

Sasuke menatap gadis bermata indigo itu seperti ia pernah melihat gadis itu"onii-san, siapa gadis itu?" tanya sasuke

Deg..
Hinata pun terkejut perkataan sasuke "kau benar-benar tidak mengenaliku" ucap hinata

Sasuke menggelengkan kepalanya "aku benar-benar tidak kenal denganmu, hanya saja aku familier sekali, Tapi entahlah dimana?" ujarnya, hinata pun meremas dadanya untuk menahan tangisan nya itu"hinata, bersabarlah mungkin sasuke masih belum sadarkan diri, sebaiknya kau pulang kerumah dulu"ucap itachi

Hinata pun menganggukan kepalanya "ya, kalau begitu saya permisi dulu, selamat sore" ucap hinata membunggukan badannya

"Apa aku tidak salah dengar yang dia katakan barusan, dia tidak mengenaliku, padahal kita selalu bersama sasuke, segitunya kau melupakan ku, ah kalau begitu aku tidak sudi menolongmu selama ini" batin hinata menghapus sisa air matanya dengan kasar

Sedangkan sasuke sibuk memikirkan gadis itu"sepertinya aku sangat kenal gadis itu, tapi dimana ya?" batin sasuke

"Sasuke, tunggu sebentar ya onii-san mau nelpon tou-chan dulu, biar mereka kemari" ucap itachi

"Ya onii-chan" balas sasuke

SKIP...
"Uuh sial.. Sial.. Sial!!" kesal hinata

"Aku benci dia! Uuhh menyebalkan awas saja kau sasuke, kalau ketemu akan ku bunuh kau!!" geram hinata mengepalkan kedua tangannya dan ia pun duduk di sebuah taman tak jauh di rumah sakit dan ia menjernihkan kepalanya dari hal barusan tersebut dan ia menatap kolam itu "Kenapa dia melupakan ku? Aku sudah menolongnya" batin hinata

"Paling tidak berterimakasih lah padaku" batin hinata

Keesokan harinya...

Sasuke kini sudah bisa pulang kerumahnya dan ia benar-benar sangat merindukan rumahnya selama ini apalagi kamarnya, kemudian ia remahkan dirinya di kasur empuk nya itu"uh nyaman sekali, beda dengan rumah sakit"ucap sasuke

"Sasuke!!"

Deg..
"Suara siapa itu? Gak-gak.... Hanya perasaan ku saja" ucap sasuke menutup kedua matanya

"Sasuke, kenapa kau melupakan ku, kau tidak tahu berterimakasih ya! Sudah menolongmu, aku menyesal menolongmu"

Deg...
Sasuke langsung membuka kedua matanya dan ia mengucek kedua matanya "ah sial! Siapa sih Itu, menganggu saja" ketus sasuke

Namun...
"Hai namaku uchiha sasuke, kau pasti hyuga hinata kan yang bisa melihat hantu atau makhluk gaib kan, aku sudah mendengar nya di penghuni sekolah ini"

"Argh, kenapa kepala ku sakit sekali" ucap sasuke

"Arghhhh!! Sakit sekali" teriak sasuke dan tiba-tiba memori sasuke kembali teringat dimana ia bertemu hinata..

"Dia.. Hinata.. Astaga, kenapa aku bisa melupakan nya" ucap sasuke kemudian ia pun berusaha berjalan meski ia menahan sakitnya di kepalanya tersebut

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...