My Boy is Ghost (SASHINA)

10.

"Tunggu, kenapa kau berpikirnya seperti itu hinata, kau aneh sekali" ucap itachi merasa curiga dari perkataan hinata

"Ah itu, hanya.. Felling saja.. Oh ya onii-san, skg tinggal dimana ya, aku agak lupa, tinggalnya sasuke sekarang, karena ya tahulah kita jarang bertemu" ucap hinata mengalihkan pembicaaran

"Hm, itu yang jelas tidak jauh dari sini sih,, nanti aku akan memperlihatkan rumah kami, ngomong-ngomong apa kau lapar hinata?" tanya itachi

Hinata menggelengkan kepalanya "aku tidak lapar onii-san, aku ingin diam disini untuk beberapa saat, tidak apa kan?"

"Tidak apa, ya sudah, onii-san pergi sebentar ya, "

"Hm ya" balas hinata

Setelah kepergian itachi, hinata pun mendekati sasuke lebih dekat dan ia memegang tangan sasuke yang sangat dingin"kau ternyata dingin sekali sasuke, aku tidak tahu cara agar bisa kau sadar sasuke"ucap hinata menatap sasuke dan hinata melirik sekilas di meja itu dan ia sangat familier dengan kalung itu" ini, sepertinya aku kenal"ucap hinata mengambil kalung itu

Sring..
Kalung itu bersinar hingga hinata terkejut keajaiban kalung Itu "ini sangat, aneh sekali"ucap hinata

" itu tidak aneh hinata"

Deg..
Hinata membalikan badannya dan ia terkejut melihat seorang lelaki di hadapannya "kak neji, kak neji kan, Bagaimana bisa?" ucap hinata benar-benar tidak percaya

Neji tersenyum "kak hanya mampir kesini untuk sementara waktu saja, dan kebetulan kau memegang kalung itu"

"Kalung ini! Sebenarnya apa yang terjadi kak, aku kurang paham"

"Kau tak meninggat nya, kalung itu adalah hadiah waktu ulang tahunmu dulu masa kecilmu, kak berusaha kerja untuk memberikan kalung untukmu dan sekarang sudah ada di tanganmu"

"Tapi--"

Flasback
"Kak neji!! Maaf lama nunggu" ucap hinata yang masih kecil

"Tidak apa sayang, eh tunggu kemana kalung pemberian kak?" tanya neji

"Hm, tadi aku memberikan ke temanku karena dia di bully terus sama anak-anak lain, jadi aku membantunya dan memberikan kalung itu untuk dia, bukan kah kak bilang kalung itu adalah keberuntungan jadi ku berikan dia untuk sementara" ucap hinata

Neji tersenyum" adikku memang baik, ya udah hari ini kak akan traktir makan untuk adikku ini"

"Horeeeeeee!!"

Now!!
"Sekarang aku ingat kak, ternyata kalung ini, dan anak kecil itu uchiha sasuke" ucap hinata

"Bagus dah, jika adikku sudah meninggat nya kembali, dan saatnya kalung itu kau pakaikan ke leher sasuke, agar dia cepat sembuh, kau tahukan kekuatan kalung itu"

"Sebenarnya aku tidak yakin kak, tapi aku akan coba demi perkataan kak" ucap hinata

Hinata pun memakaikan kalung itu ke leher sasuke, setelah memakainya kalung itu kembali bersinar...

"Kak kenapa kalung itu bersinar lagi" tanya hinata

"Itu kan kalung keberuntungan hinata, sebaiknya kak harus kembali"

"Kak, jangan pergi"

"Kak harus pergi adikku, kita berbeda dunia sayang, ibu dann ayah pasti senang melihatmu baik-baik saja Sekarang, kalau begitu kak pergi dulu dadaaah hinata"

Sring...
"Kakak hiks.. Hiks" isak hinata meneteskan air matanya

"Tapi aku senang, aku bisa bertemu kak walau sebentar" sambung hinata menghapus air matanya

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...