Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eunbi bingung, bagaimana ia harus pulang! Sementara uangnya benar-benar sudah habis untuk membeli susu kemarin.
Dan sialnya!
Susu itu ia biarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Saat pria itu memapahnya berjalan dan membawanya pergi dari kerumunan orang yang membullynya kemarin.
"Aku harus bagaimana?". Batinnya.
Ceklekk!!
Suara pintu yang terbuka dari salah satu pintu kayu yang ada diruangan itu terbuka. Membuatnya menoleh kebelakang dan melihat Yoongi keluar dari kamar Jungkook. Karena semalam kamar Yoongi digunakan olehnya.
"Eoh, kau sudah bangun?". Suara berat Yoongi yang menyadari keberadaannya di ruang tamu. Membuatnya tersenyum.
Eunbi hanya mengangguk, masih memperhatikan Yoongi yang berjalan ke dapur. Pria itu sudah mandi dan rapi! Dan aroma wangi yang menguar dari tubuh Yoongi. Tercium oleh indera penciumannya.
Eunbi merasa nyaman, mencium aroma tubuh pria itu. Wanginya seperti aroma tubuh Seokjin.
Karena asyik membaui aroma tubuh Yoongi yang sampai ketempatnya berdiri saat ini. Ia sampai tidak menyadari, jika ada pria lain yang tinggal dirumah ini. Yang kini sedang menyandarkan tubuhnya di daun pintu. Memasukkan kedua tangannya di saku celana trainingnya. Dan sedang memperhatikan Eunbi yang saat ini memamerkan senyum manisnya. Yang tidak menyadari kehadirannya.
'Senyum itu, kenapa aku tidak asing dengan senyuman itu!'. Jungkook membatin, masih tetap memperhatikan Eunbi yang tersenyum manis. Dari samping tubuh wanita itu.
"Ekhemm!". Dehemnya yang cukup keras. Sehingga menyadarkan wanita itu, yang kini menoleh kepadanya.
Seketika senyum manis dan cerah dari wanita itu langsung lenyap. Seperti saat ia membawa wanita itu kerumahnya kemarin. Bahkan sampai terakhir bertemu semalam. Wanita itu selalu menunjukkan ekspresi wajahnya yang datar. Tidak seperti saat bertegur sapa dengan Yoongi.
"Aku pikir kau masih akan tidur lebih lama lagi!". Tegur Yoongi kepada Jungkook, yang saat ini berjalan ketempat Eunbi berdiri di ruang tengah.
"Tidak hyeong! Aku mulai lapar!". Dengan malas Jungkook nenyeret kakinya ke dapur. Membuka lemari gantung yang tingginya sejajar dengan kepalanya. Mengambil sekotak sereal dan menuangkannya kedalam mangkuk. Tidak lupa mencampurkannya dengan susu yang baru saja ia ambil dari kulkas.
Koko Krunch!
"Kau sudah makan?". Yoongi bertanya kepada Eunbi.
Eunbi hanya menggelengkan kepalanya. Sebagai jawaban 'aku belum makan!'
"Sepertinya di kulkas masih ada beberapa potong kue dikotak. Kau boleh memakannya!". Suruh Yoongi.
Sebenarnya Eunbi juga sangat lapar. Tapi ia melirik Jungkook ada disana. Tidak mungkin ia makan di dekat pria itu.