Malam pun berganti pagi, matahari telah duduk di singgasananya. "Hoaam, sudah pagi ternyata" setelah bangun aku pergi kekamarnya eina *tok tok tok.
"Eina apa kau didalam?".
"Iya riku aku sedang bersiap siap kau duluan saja kelobby aku bakal menyusul" .
"oh okay".
Setelah bersiap siap kami pun pergi menuju alfheim, di perjalanan aku menceritakan semuanya kepada eina, nampaknya dia percaya apa yang aku katakan.
"Jadi begitu, cahaya itu yang membawa mu kesini dan namanya alpha?" Aku mengangguk saja.
"ada salah satu sihir yg bernama sihir pemanggilan, sihir tersebut dapat memanggil monster ataupun makhluk dari daerah lain, tetapi aku tidak tahu jika sihir tersebuat bisa memanggil sesuatu dari dunia atau dimensi yang lain".
"hmmm" aku terdiam bingung.
"terlepas dari itu bisakah kau jelaskan padaku lebih dalam tentang dunia ini dan sesuatunya?" Tanyaku.
"Hmmm oke, tapi sebelum itu ayo kita istirahat, aku akan menjelaskannya sembari kita sarapan". Aku mengiyakan.
******
Setelah sarapan, eina mulai menjelaskan tentang phantasma.
"Phantasma terbentuk setelah perang besar ragnarok yaitu perang antar dewa yang terjadi 4 tahun yang lalu, perang antara para dewa tersebut selesai dengan kemenangan odin dan sekutunya atas chaos.
Setelah perang chaos tidak pernah terlihat lagi,setelah itu odin membagi daerah phantasma atas 5 ras utama yaitu ;elf, dwarf, beast, troll dan manusia, mereka menempati daerah masing-masing.
Elf di utara dengan pusat kota alfheim, dwarf di barat dengan pusat kota niddhavellir, beast di selatan dengan pusat kota niflheim dan troll di timur dengan pusat kota jotunheimr.
Elf memiliki perawakan layaknya penggambaran elf di duniaku, mereka berumur panjang dan pintar karena merupakan keturunan para dewa.
Dwarf memiliki perawakan yang pendek dengan keahlian pandai besi yang ceritanya dahulu diberikan anugrah oleh salah satu dewa bernama hephaestus.
Beast memiliki perawakan layaknya binatang, mitosnya kaum mereka dikutuk oleh para dewa karena menentang dewa.
Sedangkan troll memiliki perawakan layaknya raksasa, mereka merupakan dewa dewa kecil yang dibuang ke phantasma untuk menebus dosanya karena telah berpihak kepada chaos.
Manusia seperti kita diletakkan di pusat phantasma dengan pusat kotanya di Eris.
Ras seperti dragon tidak dianggap karena mereka merupakan ras yang ganas dan liar, mereka berkelana ke seluruh penjuru dunia, jadi tak memiliki tempat asal".
"Terus bagaimana dengan alpha?" Tanyaku.
"Aku tidak mengetahui apapun soal ras yang berbentuk cahaya" jelas eina bingung.
"begitu ya, baiklah ketika bertem kembali,akan kupaksa dia bicara".
"hmmm itu bagus, kau mulai bersemangat ternyata" goda eina, aku tersapu malu.
"eh apa maksudmu, aku hanya penasaran saja!!".
"hahaha, iya iya. Kalau begitu ayo kita melanjutkan perjalanan".
"Oke aku setuju".
KAMU SEDANG MEMBACA
Is it wrong if isekai is better than reality?
FantasyRiku adalah seorang siswa SMA yang menjadi korban bullying disekolahnya yang membuatnya menjadi pengurung diri dikamar dengan video game. namun semua berubah ketika dia mendapat sebuah undangan misterius yang menuntunnya menuju dunia fantasy yang be...
