Bulan kedua

Chapter 1/?

Akhir-akhir ini, nama girlband besutan JYP Entertainment sedang melambung tinggi. Puncaknya yakni sejak dirilisnya lagu berjudul "Cheer up" yang sukses merajai chart musik Korea dan menjadi Trending topic di Internet. Tak hanya musiknya yang catchy, namun kepribadian setiap Personil yang unik juga membuat semua mata tertuju kepada mereka. Setiap diundang ke acara Variety show, selalu saja mereka berjumpa dengan Artis-artis yang mengaku Fanboys mereka. Bahkan para Artis yang belum pernah bertatapan langsung pun kini berbondong-bondong mengakui kalau beberapa Personil adalah tipe ideal mereka.
.
.
"Hyung, hyung! Lihat ini, aku ingin kau mengetahuinya."
Tiada jawaban.
"Hyung?"
Masih sama, tiada jawaban.
"Hyung!!" kali ini pria berambut coklat itu mulai kesal. Sedari tadi ia berusaha menarik perhatian temannya yang tengah sibuk memperbaiki tindik telinga di depan cermin, tapi ia sama sekali tidak digubris. Ia pun mengurungkan niat dan melampiaskan emosinya dengan menendang kursi tempat temannya itu duduk.
Brukk!!
"Apa sih, Kookie? Jangan menggangguku, nanti tindikku melebar." protes pria berambut biru itu kembali fokus pada pekerjaannya.
"Ada apa dengan bocah itu? Kenapa dia begitu bersemangat?" timbrung seseorang berambut kuning yang sedang merapikan pakaiannya di depan cermin. "Benar juga. Ada apa denganmu, Jungkook-ah?" si rambut biru yang tak lain adalah Namjoon sang Leader itu menghentikan tindiknya dan berbalik memperhatikan si bontot yang tengah merajuk.
"Lupakan saja." jawab si bontot marah.
"Lihatlah, Namjoon-ah. Kau telah membuat Golden Maknae kita sedih. Padahal sebentar lagi kita akan manggung."
"Hei, Jin. Jangan memperkeruh suasana." balas Namjoon tidak terima. Ia pun menghampiri Jungkook, berniat menghiburnya. Namun seseorang tiba-tiba mendahuluinya, "Ada apa, Jungkook-ah? Kenapa kau seperti anak kecil? Apa kau mau aku menghiburmu?" pria itu mengelus dagu si rambut merah dan mendekapnya hangat. Tentu saja Jungkook makin kesal dan hendak berontak, namun seseorang datang lagi menimpali.
"Hentikan, Taehyung-ah. Kau semakin membuatnya risih." pria bermata sipit itu menarik Taehyung agar melepaskan pelukannya. "Hei, Jimin. Kau jangan cemburu. Kalau mau aku juga bisa menghiburmu." kali ini pria kelahiran tahun 1995 itu beralih menggoda rekan sebayanya tersebut.
Namun tiba-tiba pintu ruang tunggu terbuka, semua matapun tertuju kesana. Muncullah seorang gadis bertubuh tinggi dengan wajahnya yang mungil sedang mengatur nafas agar kembali stabil, sepertinya ia habis berlari. Bola matanya yang belo mengeksplorasi seisi ruangan, pusatnya ke sofa diujung ruangan dimana beberapa orang bodoh tengah berkumpul disana, dengan pose yang sedikit sensual tentunya. Karena mereka masih dalam kondisi kaget dan terpatung oleh kedatangan gadis manis itu.
"Aah!!" Taehyung tiba-tiba menyadari dirinya yang masih mendekap dan menarik dasi Jimin dengan sensual, begitupun Jimin yang baru saja kembali ke alam sadarnya, keduanyapun langsung memisahkan diri seperti sangat membenci satu sama lain. Gadis itu tersenyum kecil, membuat para pria itu tertegun.
"Tzuyu, Twice?" batin semuanya kaget.
"Ah, maaf. Sepertinya aku salah ruangan." gadis kelahiran Taiwan itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan membungkuk menyesal.
"Tunggu, sepertinya kau tersesat ya. Apa ada yang bisa kami bantu?" celetuk Jungkook membuat semuanya kaget.
"Buset ni bocah, perasaan tadi dia merajuk. Giliran ada cewek cantik langsung tebar pesona." bisik Jin membuat Namjoon tersenyum tipis.
"Ah, iya. Ada suatu masalah dan Handphoneku hilang, jadi aku tidak bisa menghubungi Menejerku. Ku pikir disini ruangan tunggu kami. Sepertinya ruangan tunggu disini tidak berurutan. Maaf aku mengganggu kalian." lagi, gadis itu membungkuk hormat. Namjoon dan kawan-kawanpun merasa sungkan dan menghampiri gadis itu.
"Sudahlah. Tidak apa-apa. Ruang tunggu disini nomornya memang diacak-acak. Apa kau mau kami membantumu mencarinya? Ku pikir kalau mencari sendirian akan memakan waktu lama." kali ini Namjoon sang Leader yang membuka suara.
"Ah, tidak usah. Aku takut nanti kalian akan kena masalah. Mungkin aku bisa bertanya ke panitia saja." ucap gadis itu merasa sungkan. "Sudahlah, tidak apa. Malahan kalau bertanya ke Panitia sekarang akan menambah masalah." ujar seseorang yang tak lain adalah J-hope menghampiri gadis bernama Tzuyu itu.
"Benar, kau akan digosipin tidak on time dan tidak serius kalau mereka tahu kau terpisah sendirian dan tidak tahu ruanganmu." jelas Jin melirik temannya yang baru saja keluar kamar mandi.
"Ya, Suga-hyung sudah pernah mengalami hal itu dan menjadi buah bibir para panitia waktu itu." gumam Taehyung dan yang lainnya sweatdrop melirik Suga yang menghampiri mereka dengan tampang tidak berdosa.
Tzuyu tampak sungkan, tidak enak hati merepotkan Boyband terkenal yang belum pernah dijumpainya secara langsung itu.
"Tidak apa-apa, Tzuyu. Biar aku saja yang mengantarmu." celetuk Taehyung membuat teman-temannya bersorak menggodanya. Tzuyu tersenyum kecil, "Kanshamnida, Sumbaenim." ucap Tzuyu formal, yang mana langsung membuat seisi ruangan tertawa. "Kau tidak perlu seformal itu. Panggil kami Oppa saja." ucap Jungkook tertawa geli. "Oppa??" kali ini Jungkook yang dibully teman-temannya. Tzuyu ikut tertawa melihat sekumpulan idol yang populer itu.
"Baiklah, ayo Tzuyu." Taehyung pun membawa gadis itu meninggalkan ruangan.
Blam!
Begitu pintu tertutup, semuanya kembali ke aktifitas masing-masing. Kecuali Jungkook yang masih terdiam dalam senyumnya yang penuh arti.
"Ada apa dengannya?" bisik J-hope kepada Suga yang juga tampak bingung. Namjoon, Jin dan Jimin pun ikut terpana melihat keanehan Maknae mereka itu.
"Dia seperti pria kasmaran." batin semuanya sweatdrop.
.
.
TBC

Oke, chapter 1 selesai. Capek juga ya kalau ngetik lewat handphone. Tapi semoga suka ya guys. Fanfict original punya Author, tapi foto covernya itu ambil dari Internet.
Silakan di komen ya guys dan jangan lupa Like juga ya 👌
Author IGOT7 (Ahgase) tapi fandom JYPstan, dan sangat suka Twice juga. Dan entah kenapa sangat menyukai pairing BANGTWICE dan GOTBTS
Makanya terciptalah FF ini. Semoga suka ya, kalau banyak yang ngomen dilanjutin pasti 😍😍