Chapter 4/?

1.9K 158 19
                                    

Bunyi pluit menandakan pertandingan akan segera dimulai. Semua idol pun kembali berkumpul bersama regu mereka. MC menjelaskan tata cara permainan, dan tak lama muncullah beberapa jenis pertandingan di layar besar diantara podium utama.
"Gyaaaaaaaaa!!"
Para penonton dibuat histeris melihat nama idola mereka yang terpampang di layar. Satu persatu nama mulai bermunculan, tampaklah disana nama Tzuyu, Nayeon dan Dahyun menjadi perwakilan TWICE dalam memanah. Sedangkan dari BTS, Jimin, Jin dan Taehyung yang ditunjuk. Saat namanya terpampang di layar, Jimin tertawa lebar dan menepuk pundak Jungkook yang berdiri di hadapannya. "Maaf ya, Jungkook." godanya yang hanya dibalas dengan pandangan kosong oleh pria berumur 19 tahun itu.
"Ada apa denganmu? Kau kelihatan seperti kehilangan semangatmu." gubris Namjoon menarik pundak Maknae-nya agar menoleh padanya. Namun Jungkook dengan kasar membuang tangan Leader-nya itu. "Tinggalkan aku sendiri." ucapnya dingin dan berlalu begitu saja.
Keenam pria itu hanya bisa terpatung menyaksikan punggung Jungkook yang semakin menjauh, terutama Taehyung yang kini mulai merasa menyesal.

[FLASHBACK]

"Oppa?" gadis asal Jepang itu terlihat kaget sampai tak bisa menutup rapat mulutnya. Taehyung melirik padanya dengan pandangan heran, sedangkan Tzuyu ikut kaget dan menutup mulutnya sendiri. "Yah, Tzuyu-ah! Sejak kapan kalian menjadi dekat, hah? Kenapa kau tidak memberitahukannya padaku?" protes Sana meloncat merangkul Tzuyu, sehingga membuat gadis itu sedikit keberatan dan tertunduk. "Lepaskan aku," Tzuyu berusaha melepaskan rangkulan Sana. Taehyung masih memasang wajah heran disana.
"Oppa pasti heran ya? Tzuyu kami tidak akan mudah memanggil seorang cowok dengan panggilan Oppa. Mungkin itu adalah panggilan yang biasa bagi setiap orang, tapi tidak untuk Tzuyu. Kalau bukan keluarga, sahabat, berarti kalian dekat seperti pria dan wani, bubh," godaan Sana terputus berkat tangan mungil Tzuyu yang membekap mulutnya. Sementara Taehyung dibuatnya terpatung. Ya, sebelumnya Bambam juga berkata begitu. Tapi ia kaget ternyata Sana juga membenarkannya.
Lantas, apa dia bagi Tzuyu?
"Maaf, Oppa. Dia terlalu banyak bicara. Bohong kok, aku memanggil semua orang dengan panggilan seperti itu. Kami pergi dulu ya." Tzuyu tersenyum  dan berlalu dengan tangan masih membekap mulut Sana yang meronta ingin lepas. Kini tinggallah Taehyung seorang diri. Oh, bukan seorang diri, Ternyata masih ada seseorang disana. Menatapnya dengan bola mata kosong dan memilih beranjak pergi disaat mata mereka bertemu.

[END OF FLASHBACK]

Ronde pertama pun dimulai. Dahyun berhasil meraih skor 8-7-8, sedangkan Nayeon mendapatkan skor 7-7-7 yang membuat juri heboh karena similar triple skor yang dibuatnya. Disaat giliran Tzuyu, ia terlihat sangat serius. Dibidiknya titik pusat kanvas yang ada di seberang, dan dengan yakin ia melepas busur panahnya. Benar saja, ia berhasil meraih skor 9, yang mana membuat seisi Stadion berteriak histeris, termasuk para Idol. Para member Twice tampak kaget dan saling berpelukan gembira, tak lupa mereka memberikan semangat kepada Giant Maknae itu. Tembakan kedua lagi-lagi dilakukannya dengan hati-hati. Tak lama membidik, begitu ia melepaskannya, lagi-lagi skor 9 didapatnya. Tentu saja hal ini lagi dan lagi membuat heboh seluruh Stadion. Untuk tembakan terakhir, semua matapun benar-benar tertuju padanya. Bahkan Jungkook yang sedari tadi kalut kini tampak tak ingin melewatkan moment itu. Ia bergabung dengan member GOT7 yang  menyaksikan Tzuyu dalam kegundahan.
Tzuyu kembali membidik, merasa yakin dengan bidikannya, ia pun melepas busurnya. Namun tiba-tiba busur itu malah menarik rambutnya sehingga membuat rambutnya terkibas indah membuat semua mata terkagum-kagum. Sementara anak panah itu meleset jauh dari bidikan, namun keindahan rambut seorang Tzuyu lebih menarik dan membuat penonton histeris, terutama MC yang heboh karena takjub menyaksikan pemandangan langka barusan, alami seperti iklan shampoo, begitulah komentar mereka. Semua Idol dibuatnya speechless, tanpa sadar Jungkook tersenyum tak bisa menahan kekagumannya pada gadis itu. Namun pandangannya beralih pada pria di seberang, yang tampak tersenyum penuh arti juga kepada wanita idamannya.
"Taehyung-hyung sepertinya juga menyukainya." batin Jungkook kembali berlalu mencari tempat ternyamannya saat ini.
Kini tiba giliran BTS yang memanah. Jin berhasil mendapatkan skor 9-8-7, sedangkan Jimin harus berakhir dengan tawa konyol seisi stadion dengan skor 6-7-6. Disaat Taehyung yang membidik, tanpa sadar sepasang mata dari kursi peserta itu tak bisa mengalihkan pandangannya. Ia mengeksplorasi seluruh tubuh Taehyung yang tampak ideal. Bahunya yang lebar sepertinya adalah tempat ternyaman. Rambutnya yang tersapu angin, kulitnya yang putih, dan wajah serius itu, membuat Tzuyu benar-benar tidak bisa berpaling. Apa salah jika ia memuaskan diri memandangnya sejenak? Bukankah tidak masalah menonton orang yang sedang bertanding? Toh semua orang juga sedang melihatnya saat ini. Begitulah pikiran-pikiran yang dibuat Tzuyu untuk menenangkan pikirannya. Begitu dalam pandangan itu dilemparkannya, sehingga membuatnya tak sadar kalau pria itu kini sudah selesai tampil. Namun entah kenapa, tanpa disengaja pandangan mata mereka bertemu. Keduanya terdiam mengunci pandangan masing-masing, Tzuyu hendak membalasnya dengan senyuman, namun Taehyung begitu saja melepas pandangannya dan berlalu pergi. Membuat senyum itu seketika menghilang dari wajah mungilnya. Hanya punggung lebar itu yang bisa dilihatnya, berjalan semakin menjauh dan mulai tertutupi oleh kerumunan. Tzuyu merasa sedikit kecewa, namun ia penasaran dengan maksud pandangan pria itu. Jelas sekali ia melirik padanya tadi, membiarkan bayangannya terlukis di bola matanya cukup lama, namun ia seperti menolak dan berlalu. Apa dia marah? Begitulah pikir Tzuyu tidak nyaman.
"Bukankah kau terlalu ketara?" seseorang meraih pundaknya dari belakang, seketika Tzuyu berbalik dan mendapati Sana disana memperhatikannya dengan wajah ingin menggoda. Tzuyu mencoba menenangkan diri dan membalas godaan Sana, membuat keduanya tertawa dan merekapun kembali ke regu semula.
.
.
BLAM
Taehyung membanting pintu kamar mandi. Ia buru-buru membasuh mukanya di wastafel dan memandangi wajahnya di cermin. "Bodoh! Apa yang ku lakukan?" batinnya teringat dirinya yang bahkan tak bisa menahan pandangan dari gadis itu.
"Tidak bisa begini, aku tidak boleh mengganggu Jungkook." Taehyung melap wajahnya dengan lengan bajunya dan berlalu meninggalkan kamar mandi.
TBC

Wah terimakasih kalian sudah datang menyukai dan mengomentari ff ku ini chingudeul 😍😍
Yg masih silent reader jgn sungkan komen, biar aku makin semangat ya ahahba
Ohya aku mau curcol dikit, kemarin ISAC 2017 pada liat g sii? Banyak bgt moment TaeTzu, tapi moment Tzukook ngga ada. Di awal aja Taehyung ama Tzuyu udah Pledge dan berdiri bersebelahan, trus waktu nari2 opening mereka juga bersebelahan. Lalu fancam2 manis mereka, member BTS yang nempel sama Twice duduknya dekeet banget, Gyaaaaaa!!
Taetzu gueeee bener2 bisa bikin klepek2. Apalagi ditambah sama ucapan Idol yang bilang kalau ISAC itu jadi ajang buat idol2 deket2 sama idol yang ditaksir atau pacar mereka. Dan liat aja, BANGTWICE really close always. Pdhl mereka beda regu tapi mereka duduk dekeet mulu. Gw rasa si emang ada sesuatu dengan mereka. Dan katanya satu member BTS itu ada yg udah punya pacar. Omg!!! Apa kalian memikirkan hal yang sama dengan gue???
Oke komen ya yg tau moment manis twicebang lagi terutawa taetzu dan tzukook

Bulan keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang