Chapter 10

2.2K 116 51
                                    

Tzuyu masih terdiam menatap Taehyung yang menunggu jawabannya sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu masih terdiam menatap Taehyung yang menunggu jawabannya sedari tadi. Entah apa yang ia pikirkan begitu lama, sehingga membuat Tae benar-benar gundah akan jawabannya.

"Oppa,"

Tzuyu mencoba melepaskan genggaman tangan Taehyung, pria itu terlihat kecewa dan menerka-nerka apa yang akan diucapkan Tzuyu berikutnya.

"Maafkan aku, tapi aku rasa kita jangan terlalu jauh dulu." Gadis itu tersenyum kecil memperlihatkan lesung pipitnya yang manis.

Taehyung hanya mengehela nafas kecewa, "sudah kuduga," batinnya.

"Apa sudah ada yang lain, Cuwi?" Taehyung merasa harus menanyakan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sudah ada yang lain, Cuwi?" Taehyung merasa harus menanyakan hal itu. Tzuyu hanya tersenyum dan meraih rambut Taehyung yang halus, lalu mengacak-acaknya gemas.

"Bukan kok, Oppa. Hanya saja aku merasa terlalu murahan kalau secepat itu menerimamu. Aku ingin melihat keseriusanmu, Oppa." ucap Tzuyu membuat senyum Taehyung muncul lagi.

"Oh, maafkan aku. Aku tidak bermaksud begitu, Cuwi. Aku hanya tidak ingin kau dimiliki orang lain. Aku benar-benar su, ka," ucapan Taehyung terputus melihat Tzuyu yang tersenyum menatapnya.

 Aku benar-benar su, ka," ucapan Taehyung terputus melihat Tzuyu yang tersenyum menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa, aku tidak tau kalau kau sepolos ini. Kau benar-benar sangat menggemaskan." ucap Tzuyu sukses membuat Tae blush-on.

"Ya tuhan, diabetes nih saking manisnya ni anak." batin Taehyung melayang-layang.

Bulan keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang