Kembali Lagi

287 17 2
                                    

Deg!, jantung Kira serasa mau copot membaca pesan dari Kak Ramanya, eh, kak Ramanya? Hehe gak ada hubungan apa - apa kali!. Mau nggak? Ini mau apa? Asdfghjkl! Mama! Kira baper!, tanya Kira dalam hatinya. Kira memikirkan apa yang dimaksud oleh Kak Rama, akhirnya, Kira membalas pesan itu sehabis Kira sholat isya. Haduh Ra, jahat amat lo, ntar gantian Kak Rama nya ngilang lo nya nyariin, nha ini? Malah bales lama banget! Hadeh. "Eh, ini mau apa ya?". Balas Kira dengan tangan gemetaran, keringat menetes di keningnya, badan yang terasa dingin, hati yang bergejolak, jantung yang mau copot. Halah, lebay lo Ra!.

"Itu loh yang deket tapi gak pacaran? Kakak adekan itu?". Tanya kak Rama.

Nyess, yah gue Kirain mau di ajak pacaran. Eh, inget ya Ra! Kak Rama udah ada yang punya. Ucap Kira dalam hatinya. "Ehh, hmm, kalo adek mah iya iya aja". Balas Kira sok strong aslinya mah jleb!, haha. Ada rasa kecewa di hati Kira, entah sejak kapan Kira mulai berharap kepada Kak Rama. Sudah lama Kira berusaha menumpuk dan mengubur dalam - dalam perasaannya kepada Kak Rama yang dulu menjadi first love nya Shakira di SMP, namun perasaan itu seakan berusaha keluar dari kuburannya. Weit? Serem amat ya?!.

"Hmm,, kalo pacaran?".

Ha!!?, pacaran?!. Batin Kira yang jika disuarakan mungkin bisa membuat kaca - kaca pecah. Ini beneran? Sumpah? Aduh jawab apa ini? Kan Kak Rama udah punya, aduh gimana?! Eh, aduh serba salah! Dijawab iya, ntar dikira PHO, dijawab enggak, ntar nyesel! Aduh.. Kira semakin bimbang, apa yang harus Kira jawab?!. Belum sempat Kira mengetik satu patah kata, ah, huruf maksudku, kak Rama mengirim pesan lagi.

"Misal lho ya..".

Pupus harapan gue! Tuhkan untung belom gue bales! Batin Kira. "Hmm, mau nggak ya??". Balas Kira, yang sebenarnya sangat bertolak belakang dengan perasaan dan kata hatinya. Hmm, ini yang terbaik deh, lagi pula belum jelas juga hubungan kak Rama sama pacarnya, tapi jujur, gue nyaman sama kak Rama. Ahh, gue CLBK!. Gumam Kira.

"Yaa gimana?". Balas Kak Rama yang seakan tetap kukuh dengan pertanyaan nya yang sangatlah super duper menjebak, bayangkan jika kalian jadi Kira. Ah sudahlah.

"Hmm gimana yaa??". Jawab Kira yang bingung harus menjawab apa, apakah iya ataukah tidak ataukah mungkin, yang jelas Kira semakin bimbang. Ah, udah waktunya tidur!. Lega Kira. "Hmm, kak mau tidur dulu yaa!! Malemm!!". Balas Kira.

"Ya gimana? Ah yaudah deh 💞". Balas kak Rama, yang tanpa dosa dan beban mengirimkan emoticon seperti itu kepada anak gadis baperan seperti Shakira.

Deg! Gila! Ini kak Rama emoticonnya gak salah?. Batin Kira, gue jawab gak ya? Ah gausah lah. Biar besok bisa dilanjut. Hehe.. Ucap Kira.

Kira merebahkan tubuhnya ke atas kasur queen size miliknya, menarik selimutnya, lalu berdoa. Kira mencoba untuk memejamkan matanya namun apa daya, Kira tidak bisa tidur. "Fix! Kak Rama bikin gue baper malem - malem, dan akibatnya gue gak bisa tidur! Kak Rama adrian!! Jangan gini mulu lah". Keluh Kira. Kira membolak balikan badannya namun hasilnya nihil, Kira malah seakan berolahraga malam.
"Ya Allah, ini kapan gue bisa tidurnya?". Kira mencoba untuk memejamkan matanya namun malah muka Kak Rama yang terlihat. Hadeh, kak Ram, tuh Shakira nya gak bisa tidur. Hehe..

🎀

Pagi ini Kira bangun lebih awal, dia segera menunaikan sholat subuh. Setelah menunaikan sholat, Kira dengan secepat kilat segera menyambar hp-nya. Dia melihat ada 2 notif yang masuk di hp-nya, dan semua itu dari Kak Rama Adriannya!!.

"Malem dek 💕".
"Mimpiin siapa ya?".

Subhanallah! Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Ra! Pagi - pagi dapet notif ginian? Alhamdulillah! Aa! Malem juga kak! Eh sekarang udah pagi ya? Hehe, mimpiin siapa? Gak bisa tidur semalem gara - gara lo kak!. Batin Kira sambil senyum - seyum sendiri, mungkin Kira sudah sedikit konslet. Dia segera membalas pesan dari kak Rama. "Malem juga.. Hmm menurut kak Rama?". Balas Kira yang gak mau jujur dengan perasaannya, hadeh, ditinggalin sukurin lo Ra!. Hehe. Pesan Kira tidak dibalas, terlihat dari tanda di pesan itu, centang. Yaps, Kak Rama off. Pesan Kak Rama semalam sukses membuat mood Shakira yang biasanya labil menjadi bahagia! Hadeh dasar baperan lo! Ra. Disetiap jalan yang Kira lewati untuk berangkat kesekolah hanya Rama lah yang dipikirkan. Raina, Kaira, dan Iren yang menyadari hal itu semakin curiga. Mungkinkah Kira sudah Gila? Ups!.

"Kira, Kira.. Lo kenapa Gila? Stres? Obat habis? Atau lupa ke rumah sakit ya?". Tanya Kai, oh ejek Kai maksudnya.

Namun Kira hanya tersenyum, bukan berarti membalas pertanyaan Kai, namun Kira sedang membayangkan sang pujaan hatinya. Rama Adrian.

"Woy!". Teriak Riana di telinga Kira.

"Eh iya kak?". Ucap Kira. "Eh!". Sambung Kira sambil menutup mulutnya.

"Hayoo! Kak siapa?". Tanya Iren.

"Haha, udah pasti Kak Dodol lah! Hahaha!". Ledek Kai.

"Enak aja!". Jawab Kira.

"Hmm, paham gue mah". Balas Riana.

"Siapa coba?". Tanya Kira.

"...


INTUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang