FRIENDZONE
'Sahabat' tanpa disadari kata itu selalu menjadi sebuah benteng tipis yang memisahkan antara aku dan dia.
Aku tak pernah tahu sejak kapan perasaan itu muncul. Aku yang dulu pertama kali datang ke korea untuk mengejar impian ku sebagai penyanyi.
Lalu bertemu dengan mu, mengawali kisah kita sebagai teman, lalu menamakan hubungan kita sebagai persahabatan.
'sahabat' yah kita adalah sahabat. Seharusnya aku sudah puas dengan status yang akan membuatku akan terus bersamamu meskipun tidak akan selalu berada di samping mu selamanya.
Tapi aku hanyalah manusia biasa, rasa tamak bisa datang kapan saja menghampiri ku .
...
"Fany-ah, apa kau sudah melihat iklan terbaru ku bersama yoona?"
Tanya siwon pada ku. Lagi-lagi ia menceritakan seorang yeoja padaku. Yah meskipun yoona adalah sahabat ku, tapi entah kenapa aku selalu tidak rela jika siwon membicarakan nya.
"Ne, aku sudah lihat"
Jawab ku pelan. Saat ini aku dan siwon sedang diperjalanan menuju gereja dimana tempat biasa kami berdoa. Namun kali ini sooyoung tidak ikut karena memiliki jadwal individu.
"Kau tau tiff, aku sangat senang bisa menjadi pasangan yoona di iklan itu..kau tau kan dari dulu aku sebenarnya memiliki ketertarikan pada yoona"
Siwon tersenyum manis.
Satu hal yang tidak pernah ia ketahui selama ini adalah senyum nya ketika membicarakan seorang yeoja merupakan sebuah pisau yang menusuk hatiku."Ne, aku tau..kau bahkan memberi yoona sebuah kalung yang sama dengan mu saat ulang tahun yoona"
Aku mengucapkan nya dengan setengah hati, sejujurnya hati ku selalu hancur ketika mengatakan kedekatan siwon dengan yeoja manapun.
Dan yang paling benar-benar membuatku sakit adalah kedekatan nya dengan yoona.
yah, sejak dulu aku tau jika sebenarnya siwon sangat menyukai yoona.
Dari pertama aku mengenalnya, aku bisa melihat pandangan yang tidak biasa dari mata siwon terhadap yoona. Pandangan yang memuja.
Namun saat itu aku hanya biasa saja, karena rasa yang selalu aku khawatir kan itu belum muncul.
Aku dan siwon sudah sampai di gereja. Kami pun langsung masuk untuk berdoa.
Yang sekarang aku inginkan hanyalah berdoa pada tuhan dan mencurahkan semua kegelisahan ku.
Aku merasa hatiku lebih tenang setelah selesai berdoa.
Setelah dari gereja aku dan siwon memutuskan untuk makan direstoran steak langganan kami. Yah, disini aku dan siwon tidak perlu khawatir dengan paparazy yang selalu mencari berita tentang kami.
Setelah pesanan datang aku dan siwon mulai memakan makanan kami.
Sesekali siwon bercerita tentang drama yang akan ia bintangi. Yah, setidaknya ia tidak menceritakan yoona atau yeoja manapun yang bisa membuat nafsu makan ku hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story (Tiffany x boys)
FanfictionMenceritakan tentang kisah cinta tiffany yang penuh warna. Penuh tawa, canda, tangis, bahkan erotis. (kumpulan kisah cinta oneshot,twoshot dan drabble. Dengan Cast tiffany snsd dan semua namja) Oh ya untuk mengurangi siders, kyan bakal private bebe...