Friendzone 2

1.1K 80 10
                                    

Malam ini aku sudah mempunyai janji dengan nickhun untuk dinner bersama.

Setelah aku selesai berdandan, tak lama nickhun sudah sampai di dorm snsd.

Akupun langsung pergi bersamanya ke sebuah restoran italy yang cukup mewah.

Aku dan nickhun duduk di lantai atas yang memperlihatkan pemandangan malam yang cantik.

Tak lama setelah kami memesan, makanan kami pun datang.

Aku dan nickhun langsung memakannya, sambil sesekali mengobrol ringan.

"Oh ya tiff, tadi aku sempat melihat siwon dan yoona di lantai bawah"

Ucapan nickhun membuatku teringat lagi pada siwon dan luka yang kurasakan.

Jadi siwon sedang dinner bersama yoona?
Bagus sekali. Seharusnya kau menyerah tiff dan menerima statusmu yang hanya dianggap sebagai sahabat.

"Benarkah?aku tidak melihatnya"

Aku menjawab ucapan nickhun sambil tersenyum terpaksa.

Setelah tau jika siwon dan yoona berada di sini juga, mood ku berubah menjadi buruk.

Ya tuhan bantulah aku, berikan aku kekuatan untuk menghadapi siwon dan yoona.

Aku dan nickhun turun ke lantai bawah. Nickhun mengajakku untuk menyapa siwon dan yoona. Aku terpaksa mengikutinya.

"Anyyeong siwon, yoona"

Nickhun menyapa.

"Anyyeong nickhun, Wow kau bersama sahabat cantikku"

Siwon menjawab nickhun sambil menatap intens ke arahku.
Aku benar-benar tak mengerti arti dari tatapannya itu.

"Anyyeong nickhun-ssi, eonni! Jadi kau berdandan secantik ini untuk dinner bersama nickhun? Wow kau beruntung nickhun-ssi"

Yoona memujiku seperti biasa, tapi aku hanya membalasnya dengan senyum terpaksa.

Mianhe yoong, tapi aku benar-benar tidak rela jika siwon bersamamu.

Ucap ku dalam hati, ada rasa bersalah di hatiku karena aku membenci salah satu seseorang yang sudah ku anggap sebagai saudariku.

"Mm, nickhun-ssi bagaimana kalau kita pergi?"

Aku menarik lengan nickhun dan nickhun hanya tersenyum menjawabku.

"Baiklah aku pergi dulu siwon, yoona"

Ucap nickhun.

"Sampai jumpa siwon, yoong"

Aku pun ikut berpamitan.
Tapi sebelum aku pergi, siwon memanggil ku.

"Fany-ahh kalau sudah sampai dorm, jangan lupa telpon aku"

"Ne"

Jawab ku lalu pergi.

Di mobil nickhun tersenyum lalu berucap pada ku.

"Fany-ssi kau menyukai siwon kan?"

Aku terkejut dengan ucapan nickhun.

"A..apa maksudmu?"

Ucap ku gugup.

"Kau tidak perlu berbohong pada ku tiff, aku bisa melihatnya dari matamu"

Entah mengapa mendengar nickhun yang mengetahui perasaan ku pada siwon, aku merasa ingin menangis.

aku ingin menangis, sejelas itu kah perasaan ku pada siwon? Sehingga nickhun bisa melihatnya.
Tapi kenapa siwon tidak pernah menyadari nya? Itu karena siwon hanya mencintai yoona, itulah sebabnya siwon tak pernah melihat perasaan ku. Sudah jelas itu jawabannya.

Cukup sudah, aku merasa sangat lelah dengan cinta yang bertepuk sebelah ini.

Dan aku juga sudah tak bisa menahan air mataku untuk jatuh.

Akhirnya aku menangis dihadapan nickhun.

"Aku sudah tidak bisa menahan perasaanku, ini terlalu sakit untuk ku khun"

Ucap ku dengan berderai air mata.
nickhun yang melihatku menangis menatap ku lembut dan memelukku. Mencoba untuk menenangkan ku.

"Fany-ahh ayo kita berkencan?"

Aku terkejut dengan apa yang nickhun ucapkan. Nickhun melepaskan pelukan nya dan menatap ku lembut. Tapi tidak ada keraguan di tatapan matanya.

"Aku tau ini bukan waktu yang tepat, tapi aku akan berusaha agar kau melupakan perasaan mu pada siwon"

Ucap nickhun tulus, aku bisa melihat ketulusan di matanya.

Yah, aku harus belajar melupakan perasaan ku pada siwon.

Aku tidak ingin perasaan bertepuk sebelah tangan ini semakin menyakitiku.

Dengan sedikit ragu aku menerima ajakkan nickhun

"Ne, aku mau..bantu aku melupakan siwon"


Tbc

Di tunggu vote and commentnya.

My Story (Tiffany x boys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang