Part 3
"Aku suka mr park"
Deg..deg..jantung ku berdetak dengan kencang.
Aku..aduh..kenapa aku bisa bicara seperti itu...
"Bukan!ehmm..maaf ya..aku hanya terbawa suasana karena mr park sangat bisa diandalkan..yang barusan..lupakan saja ya?
Bagaimana ini..padahal aku tahu, aku tidak boleh mengatakan hal seperti itu.
Aku tidak ingin merepotkan pak guru.
Tidak bisa..sejak peristiwa itu aku jadi grogi dan menghindar jika berpapasan dengan mr park.
Aku harus bersikap biasa. Harus tertawa seperti biasanya. Paling tidak aku harus memasang wajah layaknya teman.
Saking seringnya memikirkan hal itu. Aku jadi tidak memperhatikan jalan.
"Fany-ahh!awas tangga!"
Jika saja tidak ada mr park. Mungkin aku sudah terjatuh.
"Kau ini..ngapain sih..kau nggak apa-apa?"
Tanya mr park yang terlihat sangat cemas.
Deg..deg...jantung ku berdetak dengan kencang.
Mana bisa menjadi temannya lagi.
"Apa yang kalian lakukan! "
"Mr park dan tiffany. Jangan-jangan kalian benar-benar ada hubungan khusus ya!"
Teriak bu kim kepala sekolah ini.
Setelah itu aku dan mr park dipanggil ke ruang kepala sekolah.
"Ada murid yang melihat kalian berpelukan di Tokyo tower saat study tour"
Ucap bu kim tegas.
"Itu!bukan!"
"Kau diam saja tiffany hwang!"
Teriak ibu kim.
"Aku sudah khawatir karena mr kimia masih sangat muda. Apa maksud anda membawa pergi seorang murid saat jam bebas? Entah ini hubungan cinta atau tidak, ini masalah serius sebagai seorang pengajar!"
Bu kim meminta penjelasan.
Tidak..hentikan..jangan bicara seperti itu!
"Tolong hentikan. Saya yang mengajak nya pergi. Pak guru hanya menghibur saya yang sedang bingung karena nggak bisa berbaur dengan yang lain..salah satu orang penting yang mau menerima kondisi saya! Pak guru adalah teman yang sangat penting bagi saya"
Aku memberanikan diri untuk menjelaskan pada bu kim.
"Tapi tetap saja bisa repot kalau kalian sedekat itu..pokoknya kalian hari menjaga jarak. Anak muda memang seperti ini"
Sepertinya bu kim bisa menerima penjelasan ku. Setelah itu aku dan mr park keluar ruangan.
"Terimakasih ya Fany-ahh..sudah nggak apa-apa kok"
Mr kimia menghibur ku.
Namun aku terkejut ketika pintu dibuka. Bisa ku lihat teman-temanku yang memandang kecewa padaku.
Sepertinya mereka mendengar pembicaraan tadi!
Hah..
"Bu..bukan begitu"
"Pergi yuk"
Aku baru saja ingin menjelaskan namun mereka sudah pergi.
"Fany-ahh! Ayo kejar! Kalau dijelaskan mereka pasti akan mengerti "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story (Tiffany x boys)
FanfictionMenceritakan tentang kisah cinta tiffany yang penuh warna. Penuh tawa, canda, tangis, bahkan erotis. (kumpulan kisah cinta oneshot,twoshot dan drabble. Dengan Cast tiffany snsd dan semua namja) Oh ya untuk mengurangi siders, kyan bakal private bebe...