Disclaimer : Semua tokoh dalam fict ini milik Tuhan, kedua orang tuanya dan dirinya sendiri, Yunjae saling memiliki. Changmin hanya milik Jiyun
Pairing : Yunjae
Rated : M
Genre : Romance
Warning :Typo bertebaran,EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima.
Description : Pertemuan yang tidak terduga antara ketua mafia terkenal dan paling ditakuti dengan seorang namja dari keluarga Kim yang terlihat rapuh, tapi menyimpan sesuatu yang sangat tidak terduga di dalamnya yang berhasil membuat sang ketua mafia bertekuk lutut di hadapannya
.
.
.
Mafia Falling In Loveby
Jiyun
.
.
.--------------------
bruk.. bruk..Terdengar suara pukulan dari jalan yang sepi dipinggiran kota Seoul. Terdapat beberapa laki-laki berwajah sangar, berpakaian jas hitam tengah memukuli 2 orang laki-laki lain yang wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi karna lebam akibat pukulan yang terus mereka terima.
"Cukup" Laki-laki lain yang berwajah tampan, mempunyai mata yang tajam dan bentuk bibir yang unik, serta memiliki aura yang akan membuat orang menunduk hormat padanya, keluar dari dalam mobil Limousine, dan berjalan kearah 2 orang laki-laki yang sudah dalam keadaan sekarat itu.
Yunho menginjak tangan satu orang yang sekarat itu, "Ini adalah bayaran yang akan kalian dapatkan kalau kalian berani-berani mengkhianatiku" tanpa belas kasih, Yunho kembali menendang dan menginjak badan 2 orang yang sudah tidak berdaya itu.
Setelah puas memberikan hukuman bagi pengkhianat, Yunho membenahi bajunya yg sedikit kusut. "Ah, sepatuku kotor oleh pengkhianat. Bersihkan sepatuku" Yunho memerintahkan anak buahnya untuk membersihkan sepatunya yang kotor akibat menghajar para pengkhianat itu.
"Bos, sepertinya mereka sudah tidak bernyawa" Beritau salah satu anak buahnya. "Buang saja mereka" Perintah Yunho dengan santainya sambil berjalan kembali kearah mobilnya. "Baik Bos!" dengan suara yang lantang, sang anak buah menerima pernitah yang diberikan oleh sang Bos.
--------------------
Saat itu Jaejoong dalam perjalanan pulang ke rumah dengan berjalan kaki seorang diri. Tapi tidak benar-benar seorang diri, karna sesungguhnya banyak pengawal yang mengikutinya secara diam-diam. "Kenapa Appa berlebihan sekali, padahal hari ini aku tidak ingin di jemput karna ingin bebas dari pengawal yang sangat kaku itu" Grutu Jaejoong seraya memakan ice creamnya.Jaejoong melewati jalan yg cukup sepi, dan dia melihat beberapa orang pria berjas hitam seperti baru saja selesai berkelahi. Tapi dengan cueknya Jaejoong berjalan melewati mereka semua, membuat Yunho sang ketua mafia meliriknya. Yunho berjalan mendekati Jaejoong dan menghadang jalannya.
Jaejoong melirik Yunho, "Ahjusi menghalangi jalanku" Jaejoong menatap Yunho dengan berani. "Apa? Kau panggil aku apa?" Yunho merasa tersinggung mendengar panggilan Jaejoong padanya. "Ahjusi tuli? Aku mau lewat, jangan menghalangi jalanku" Jaejoong terlihat kesal karna perjalanannya terganggu.
"Ya bocah! Sopanlah pada bos kami" Jaejoong tidak menanggapi perkataan anak buah Yunho. "Kalian yang menghalangi jalanku. Tidak tau kah kalau aku kepanasan, jadi kalian semua menyingkir dari jalanku" Kekesalan Jaejoong sudah berada pada batasnya.
"Dasar bocah!" Salah satu anak buah Yunho mencoba untuk memukul Jaejoong, tapi dengan santainya Jaejoong menangkis dan memutar tangan orang yang mencoba untuk memukulnya sampai membuat orang itu menjerit kesakitan, "Aaarrrggghhh" Setelah mendengar orang itu menjerit kesakitan, Jaejoong mendorong orang itu menjauh.
"Berani sekali kau bocah!" Anak buah Yunho yg lain merasa marah dan mencoba untuk menghajar Jaejoong, tapi Yunho menghentikan mereka, "Berhenti! Jangan melakukan apa-apa" Para pengawal Jaejoong muncul setelah melihat sang tuan dikepung oleh orang yang tidak dikenal. "Anda tidak terluka Tuan?" Shim Changmin, salah satu pengawal Jaejoong bertanya.
Jaejoong melirik pengawalnya kesal, "Kenapa kalian baru muncul disaat seperti ini eoh? Aku akan mengadukan kalian pada Appa nanti" Para pengawal Jaejoong menunduk meminta maaf. "Jadi kau ditemani pengawal ya cantik" Mendengar orang yang tidak dikenal memanggilnya cantik, membuat kesabaran Jaejoong habis. "Jangan berani menyebutku cantik Ahjusi" Jaejoong mengeluarkan aura yang mengancam.
"Kenapa? Aku hanya berbicara fakta, kau memang cantik" Yunho menampilka senyum miringnya. Tanpa aba-aba, Jaejoong memukul pipi Yunho.
buagh
Satu pukulan berhasil membuat Yunho terdorong, "Bocah kurang ajar, berani sekali memukul bos kami!" Salah satu anak buah Yunho berteriak marah. "Tidak apa-apa, kalian jangan ikut campur" Ujung bibir Yunho sobek dan mengeluarkan darah. "Tidak aku sangka kau memiliki kekuatan yang mengagumkan. Aku menyukaimu cantik" Yunho mengedip nakal pada Jaejoong. "Dasar Ahjusi mesum!" Satu pukulan yang lain bersarang di perut Yunho.
"Ayo pergi" Ucap Jaejoong setelah berhasil memukul Yunho untuk yang kedua kalinya. "Biarkan mereka pergi" Yunho memerintahkan anak buahnya yang sepertinya tidak rela melihat bos mereka dipukul oleh anak sekolah. "Kau membuatku tertarik cantik..."
.
.
.
.
.
TBCff iseng", gak tau akan dilanjut atau nggak, karna kayanya gak berbakat buat ff yg ada adegan perkelahiannya T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Falling In Love
FanfictionPertemuan yang tidak terduga antara ketua mafia terkenal dan paling ditakuti dengan seorang namja dari keluarga Kim yang terlihat rapuh, tapi menyimpan sesuatu yang sangat tidak terduga di dalamnya yang berhasil membuat sang ketua mafia bertekuk lut...