Mafia Falling In Love

Part 4 : Kemurkaan Jaejoong

Disclaimer : Semua tokoh dalam fict ini milik Tuhan, kedua orang tuanya dan dirinya sendiri, Yunjae saling memiliki. Changmin hanya milik Jiyun

Pairing : Yunjae

Rated : M

Genre : Romance

Warning :Typo bertebaran,EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima.

Description : Pertemuan yang tidak terduga antara ketua mafia terkenal dan paling ditakuti dengan seorang namja dari keluarga Kim yang terlihat rapuh, tapi menyimpan sesuatu yang sangat tidak terduga di dalamnya yang berhasil membuat sang ketua mafia bertekuk lutut di hadapannya

.
.
.
Mafia Falling In Love

by

Jiyun
.
.
.

--------------------
preview

Jaejoong sudah memejamkan matanya, karna dia pikir Yunho akan memukulnya. Beberapa saat, dia tidak merasakan pukulan bahkan rasa sakit di wajah dan tubuhnya. Saat akan membuka mata, tiba-tiba Jaejoong merasa sebuah benda kenyal menempel di bibirnya.

Yunho mencium Jaejoong, yang awalnya hanya menempel, kemudian Yunho mulai melumat pelan bibir Jaejoong yang terasa kenyal, lembut dan manis di bibirnya.

Chapter 4 : Kemurkaan Jaejoong

Jaejoong sejenak tidak bisa berfikir, perlahan kesadaran Jaejoong kembali saat dengan kurang ajarnya Yunho melumat bibirnya. Saat kesadaran itu kembali sepenuhnya, Jaejoong mengerahkan seluruh tenaganya dan menendang selangkangan Yunho dengan telak.

buagh

Yunho yang tadinya sedang asik menikmati manis dan kenyalnya bibir Jaejoong, seketika melepaskan ciumannya, "Aaaarrrgghhh" Teriakan kesakitan Yunho belum bisa membuat Jaejoong senang. "Dasar Ahjusi penguntit mesum!"

buagh

Satu lagi pukulan Yunho dapatkan, Yunho hanya bisa meringis merasakan sakit di selangkangan dan pipinya. Nafas Jaejoong memburu menahan emosinya yang sudah sampai pada batasnya. "Berani-beraninya kau melecehkanku ahjusi mesum! Rasanya aku ingin membunuhmu sekarang juga" Jaejoong mengatupkan bibirnya kaku, kemarahan jelas terpancar di wajahnya.

Yunho diam-diam menyeringai melihat kemarahan Jaejoong, "Jemput aku di kedai ice cream baru dekat sekolah" Jaejoong menelpon salah satu pengawalnya, meminta mereka untuk segera menjemputnya sekarang. Emosinya sudah hancur akibat ulah mesum ahjusi 'gila' didepannya ini.

Setelah berkata seperti itu, Jaejoong menutup telponnya dan kembali menatap Yunho dengan kemarahan yang jelas terpancar dari tubuhnya. "Aku akan membunuhmu lain kali ahjusi penguntit mesum!" Geram Jaejoong.

Yunho yang mendengarnya bukannya takut, dia malah menyeringai senang, "Aku tidak sabar untuk membuatmu mendesahkan namaku cantik~" Ujar Yunho dengan nada manis yang sangat memuakkan bagi Jaejoong. "Berani-beraninya kau berkata seperti itu padaku!" Yunho benar-benar sedang menggoda Jaejoong, mencoba untuk membuat Jaejoong semakin murka.

"Kau sangat menggoda saat sedang marah seperti ini Joongie" Senyum miring Yunho membuat Jaejoong ingin sekali merobek mulut Yunho sekarang juga. "Berhenti memanggilku seperti itu. Jangan bersikap seolah-olah kita ini saling kenal dan dekat" Yunho seolah tuli.