Part 9 : Cinta?

1.2K 147 13
                                    

Disclaimer : Semua tokoh dalam fict ini milik Tuhan, kedua orang tuanya dan dirinya sendiri, Yunjae saling memiliki. Changmin hanya milik Jiyun

Pairing : Yunjae

Rated : M

Genre : Romance

Warning :Typo bertebaran, EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima. Tidak suka, maka jangan dibaca! Dilarang keras, meng-copy sebagian atau keseluruhan cerita!!

.
.
.
Mafia Falling In Love

by

Jiyun
.
.
.

--------------------
Setelah selesai memeluk Jaejoong, Yamaguchi memeluk Woo Bin, "Sebelum makan malam, aku ingin bicara di ruang kerjamu" Bisik Yamaguchi. Woo Bin yang mendengarnya hanya bisa meng-iyakan.

Di sinilah sekarang mertua dan menantu itu berada. Di ruang kerja Woo Bin, tempat yang pas untuk mereka berbicara tanpa takut akan ada orang yang tahu.

"Jadi, kenapa kau membiarkan cucuku berada dalam bahaya hm?" Ketenangan Yamaguchi dalam berbicara hanyalah sebuah kamuflase. Yamaguchi hanya sedang memendam kemarahannya. Woo Bin yang sangat tau tabiat sang mertua hanya bisa menghela napas pelan, "Maafkan kelalaianku ayah. Aku juga tidak menyangka kalau orang-orang itu akan sangat nekat" Woo Bin sesungguhnya merasa sangat bersalah karna tidak bisa menjaga anak tersayangnya.

Yamaguchi menatap datar Woo Bin, "Seharusnya kau menghabisi orang itu sebelum dia berbuat hal yang membahayakan nyawa keluargamu!" Yamaguchi menaikan nada bicaranya. Woo Bin hanya bisa menunduk, dia tidak bisa melawan karna dia tau dia yang bersalah di sini.

"Aku akan menyelesaikannya ayah" Gumam Woo Bin pelan. Yamaguchi menolak, "Tidak! Dia sudah membuatku sangat marah, karna berani menyentuh cucu kesayanganku. Jadi, aku yang akan membereskannya" Putus ketua yakuza itu mutlak. Tidak akan ada yang bisa merubah keputusan yang sudah dia buat.
.
.
.
Di rumah sakit, Yoochun terus-menerus menggoda Yunho, "Jadi? Apa kau dan Kim Jaejoong sudah berkencan sekarang?" Nada menggoda jelas terdengar dari cara bicaranya. Sedangkan Yunho hanya menatap buku ditangannya, tidak memperdulikan omongan Yoochun.

"Ayolah Yun. Jangan pelit begitu. Ceritakanlah padaku, hm?" Yoochun tidak menyerah, membuat Yunho mendelik galak, "Tidak bisakah mulutmu itu diam Park Yoochun?" Sinis Yunho. Bukannya takut, Yoochun malah semakin menjadi, "Ah, aku tau! Kau pasti ditolak kan? Aku turut prihatin Yun" Aura mengancam mengelilingi tubuh Yunho, "Tutup mulutmu! Atau aku akan menendang bokongmu Park Yoochun-ssi!" Suara bernada datar namun penuh dengan ancaman itu berhasil membungkam mulut seorang Park Yoochun.

Untuk beberapa saat, ruangan itu sunyi. Hanya terdengar suara jarum jam, dan bunyi gesekan saat buku yang tengah Yunho baca itu dibalik.

"Jadi, bagaimana ekspresi Jaejoongie saat aku tertembak kemarin Chun?" Yunho bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku. Tidak ada jawaban, "Yoochun! Aku bertanya padamu" Yoochun menatap Yunho, "Bukankah tadi kau menyuruhku untuk diam? Jadi aku tidak boleh bicara kan?" Rasa-rasanya, Yunho ingin sekali memukul kepala sahabatnya itu.

"Jawab saja pertanyaanku Chun!" Yunho menutup kasar buku yang belum selsai dibacanya itu. "Kau sensitif sekali Yun," Yoochun menatap Yunho dengan seringaian menyebalkannya. Yunho hanya memutar matanya jengah, "Jadi?" Yunho kembali bertanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang