Hari ini kau pergi bersama anak mu yang baru berumur 7 tahun, ke taman yang biasa kau kunjungi bersama joshua dan anakmu.
Kau menggandeng tangan anakmu dan berjalan ke arah bangku taman yang sering di duduki oleh kalian bertiga.
"Eomma, apakah nanti kita akan bertemu appa?" tanya anak mu sambil membuka tas nya dan mengambil foto joshua yang paling ia sukai.
"Tentu saja, apakah kau merindukan nya? Eomma sangat merindukan nya"
"Aku sangat merindukan nya"
2 Tahun yang lalu
"Jissi ya...tolong angkat telpon nya dan berikan pada eomma, eomma sedang masak untuk nanti malam"
"Nde...eomma"
Anak mu berjalan kearah telfon rumah dan mengangkat telfon nya.
"Alo...engan siapa ini?" (halo...dengan siapa ini?)
Tiba-tiba anak mu memberikan telfon nya kepada mu dan bilang "eomma, kata orang nya, dia mau berbicara dengan eomma"
"Baiklah...terimakasih jassi"
Anak mu pergi ke kamar nya, dan kau langsung mematikan kompor dan berjalan ke halaman rumah lalu menempel kan telfon rumah itu ke telinga mu.
"Halo dengan siapa ini?"
"Apa benar ini istri dari tuan joshua?"
"Ya benar, memang nya ada apa ya?"
"Kami dari polisi, suami anda mengalami kecelakaan mobil"
"HAH?!?! TAPI SUAMI SAYA LAGI PERJALANAN DARI LONDON KE SEOUL, KENAPA DIA MENGALAMI KECELAKAAN MOBIL?"
"Kejadian terjadi di dekat pintu masuk bandara, menurut petugas disana, penerbangan dari london ke seoul di majukan 2 jam"
"Lalu, sekarang dimana suami ku?"
"Dia sudah di bawa ke rumah sakit dekat bandara"
"Baiklah, terimakasih informasi nya"
Kau langsung mematikan telfon nya dan menyuruh anak mu untuk masuk ke dalam mobil.
Kau melajukan mobil dengan sedikit cepat.
"Eomma, kita mau kemana?"
"Kita akan ke rumah sakit jassi, ayah mu mengalami kecelakaan"
Anak mu langsung menangis kencang sambil memanggil ayah nya.
"Sudahlah jangan nangis anak manis" Ucap mu sambil membelai rambut anakmu.
-----
Kau telah sampai di rumah sakit,kau langsung memakir kan mobil mu dan saat kau telah memakir kan mobil mu, kau langsung membuka pintu mobil dan menggendong anak mu lalu kau berlari ke lobby.
"Permisi, apakah ada pasien yang mengalami kecelakaan mobil?" tanya mu saat sudah di lobby rumah sakit.
"Ada, apakah yang bernama joshua?"
"Ya, kau benar, ada di ruangan sebelah mana?"
"Di ruangan 17, atau di ujung sana"
"Khamsamida"
Kau berlari ke arah ruangan itu sambil menggendong anak mu, ruangan itu terlihat tertutup, kau memutuskan untuk duduk di kursi depan ruangan itu.
Tak lama kau menunggu, tiba-tiba ada seorang dokter keluar dari ruangan tersebut, kau langsung berdiri dan berjalan menuju dokter itu.
"Bagaimana keadaan suami saya?"
"Kau istri nya?"
"Ya, dia baik-baik saja kan?"
"Maaf, kami tidak bisa menyelamatkan nya karna ia terlalu banyak mengeluarkan darah, sekali lagi maaf dan bersabar lah."
Kau langsung masuk ke ruangan tersebut dan kau menangis saat melihat suami mu sudah di tutupi dengan kain.
"O..pp..aa"
"TIDAK MUNGKIN, KAU TIDAK MUNGKIN MENINGGALKAN KAMI, TOLONG BANGUN LAH, KU MOHON" Ucap mu saat kau membuka kain yang menutupi wajah nya.
Anak mu sudah menangis sangat keras, kau langsung memeluk anak mu.
Flashback off
"Ayo jassi kita ke appa"
Kau menggandeng anak mu ke arah taksi yang telah kau pesan.
----
"Appa...."
Anak mu berlari saat sudah sampai dimana abu milik suami mu di simpan.
"Oppa aku datang"
"Appa, sekarang aku sudah berumur 7 tahun loh!! Nilai-nilai pelajaran ku bagus-bagus"
Kau tersenyum simpul saat anak mu sedang bercerita di depan abu milik ayah nya.
"Oppa, aku dan jassi baik-baik saja, sekarang jassi sudah berumur 7 tahun, ia sekarang makin pintar, ia selalu nurut kepada ku"
"Apakah appa senang eomma?"
"Tentu saja jassi"
Kau membuka laci kaca dimana di sana ada abu dan foto milik joshua, kau menyimpan bunga yang kau beli tadi, jassi juga melakukan hal yang sama seperti mu. Setelah menyimpan bunga, kau menutup laci kaca itu dengan hati-hati.
"Oppa aku pulang dulu bersama jassi, istirahat lah dengan tenang"
"Dadah appa, kita akan bertemu seminggu lagi koq"
END....
Hai...Makin GAJE? Mian :(
Jangan lupa voment....GOMAWO💖 >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye My Idol~
Random-Cerita ini bukan ber maksud untuk menyuruh kalian untuk melupakan Idol / bias kalian, Ini akan terjadi koq di masa depan nanti. -Untuk berkhayal saja, agar terbiasa saat ada ujian seperti ini😂